5 Profesi Buat Kamu yang Senang Berinteraksi dengan Anak-Anak

Ada sebagian orang yang nggak menyukai anak kecil karena menurutnya anak kecil itu sulit untuk diatur, gampang menangis, berisik dan sebagainya. Namun, banyak juga, lho, orang-orang yang senang berinteraksi dan berada di dekat mereka. Orang-orang yang menyukai anak kecil biasanya karena anak kecil itu lucu, banyak tingkahnya yang bikin kita ketawa, polos dan berpikiran kritis.

Hah? Memangnya anak kecil bisa berpikir kritis, ya? Wah, tentu saja bisa, gaes. Banyak dari mereka yang ingin tahu suatu hal yang bahkan nggak kepikirin oleh orang dewasa. Contohnya, salah satu teman saya terlibat percakapan yang cukup berbobot dengan anaknya yang berusia lima tahun. Percakapan ini dimulai dari pertanyaan sang anak yang menanyakan kenapa anjing memakai kalung. Akhirnya, teman saya menjawab karena anjing tersebut dimiliki oleh seseorang. Yang nggak terduga adalah pertanyaan lanjutannya, nih, gaes. Anak dari teman saya bertanya "lalu, kalau manusia pakai kalung, tandanya apa, yah?".

Well, meskipun anak kecil nggak se-complicated orang dewasa, namun, anak kecil perlu penanganan khusus, lho agar mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik saat mereka sudah dewasa. Selain pribadi yang baik, tubuh anak kecil pun perlu memiliki perhatian lebih agar memiliki tumbuh kembang yang baik. Nah, kalau kamu suka anak kecil dan ingin bekerja yang ada hubungannya dengan anak kecil, berikut pekerjaan yang cocok buat kamu!

1. Guru TK 

Sebagian besar orang pasti akan menjawab "nggak" ketika ditawarkan menjadi seorang guru TK. Kenapa? Karena biasanya, anak-anak usia TK merupakan anak-anak yang memiliki sifat yang aktif dibandingkan anak-anak usia SD. Pada usia tersebut, anak-anak akan lebih senang bermain sehingga secara nggak langsung, anak-anak ini, menuntut para guru untuk sama aktifnya.

Selain itu, anak usia TK merupakan anak-anak yang sedang siap-siapnya menerima hal-hal baru. Pada usia ini, anak akan dikenali dengan huruf dan bunyi, angka dan berhitung, waktu, warna dan sebagainya. Selain hal-hal kognitif, sang anak juga dikenalkan dengan kemampuan afektif dan psikomotorik.

Nah, bisa dibilang, guru TK adalah pekerjaan yang sangat berpengaruh bagi perkembangan kemampuan anak. Kalau kamu ingin menjadi seorang guru TK, agar kamu memiliki kompetensinya, kamu bisa mengambil Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini.

2. Guru bimbingan konseling

guru bimbingan konseling

Guru bimbingan konseling, pada umumnya merupakan guru yang ditakuti oleh para siswa. Kenapa? Karena, biasanya guru ini suka menangani siswa-siswa yang suka melanggar peraturan sekolah. Guru bimbingan konseling ini pun biasanya dianggap sebagai guru yang erat kaitannya dengan hukuman. Maka dari itu, hampir seluruh siswa kurang begitu dekat dengan guru bimbingan konseling.

Padahal, nih, gaes, guru bimbingan konseling nggak selalu berkaitan dengan hukuman, kok, guru bimbingan konseling pun bisa menjadi sesosok guru yang bisa diajak untuk curhat, lho. Sesuai dengan namanya, guru bimbingan konseling dapat menjadi suatu media bagi murid dan guru untuk mengembangkan proses ajar-mengajar. Selain itu, guru bimbingan konseling pun dapat menjadi alat untuk membantu siswa dalam pengembangan dirinya.

Kalau kamu suka dengan anak-anak, kamu bisa banget, nih, gaes menjadi guru bimbingan konseling pada Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama. Sebagai guru bimbingan konseling, kamu harus bisa membuka komunikasi antara kamu dan muridmu, sehingga kamu bisa mencaritahu kebutuhan dari murid-muridmu.

3. Dokter Anak 

Nah, seperti yang sudah disebutkan di atas, seorang anak kecil, pasti memiliki perhatian khusus, mulai dari kemampuan, mental hingga ke fisik. Kalau kamu suka dengan ilmu kedokteran dan kamu pun suka dengan anak kecil, kamu bisa melanjutkan studimu ke bidang spesialis anak. Yap, ketika kamu menjadi dokter spesialis anak, pasienmu adalah anak-anak kecil. Wah, seru, kan, setiap hari kerja bersama anak-anak kecil?

Perlu kamu ketahui, nih, gaes, dokter spesialis anak ini nggak hanya berfokus pada kesehatan fisik seorang anak, lho. Dokter spesialis anak pun memiliki fokus yaitu kesehatan fisik, mental, emosional, tumbuh kembang dan sosial anak-anak. Kalau kamu menjadi seorang dokter spesialis anak, kamu bisa bekerja dimana saja, gaes. Kamu bisa bekerja di rumah sakit, klinik bahkan kamu bisa membuka praktek sendiri, lho, tapi kalau sudah dapat izin praktek, ya, gaes, hehe.

4. Bidan 

bidan

Berbeda dengan dokter spesialis anak, bidan adalah seseorang yang membantu ibu untuk melahirkan anaknya. Untuk menjadi seorang bidan kamu harus mengikuti program pendidikan bidan dan mendapatkan lisensi praktek yang sah untuk melakukan praktek bidan. Untuk menjadi bidan, ada dua pendidikan yang bisa kamu ambil, nih, gaes diantaranya ialah vokasi pendidikan kebidanan atau sarjana kebidanan.

Terus, bedanya bidan dan dokter spesialis kebidanan itu apa, sih? Well, biasanya, kalau bidan adalah orang yang dapat memberikan bantuan medis kepada ibu untuk melahirkan. Kalau dalam proses persalinan atau dalam kondisi kehamilan ditemukan beberapa kelainan, maka, biasanya orang yang menangani hal ini ialah dokter spesialis kebidananan.

Kalau kamu menjadi seorang bidan, kamu bisa bekerja dimana saja, lho. Kamu bisa bekerja di rumah sakit umum, rumah sakit ibu dan anak, puskesmas, klinik dan bahkan kamu pun bisa membuka praktek sendiri, gaes. Menurutmu, menarik nggak, sih, menjadi seorang bidan?

5. Guru sekolah khusus

Anak-anak dengan kebutuhan khusus tentunya memiliki perhatian dan penanganan yang khusus pula. Kalau kamu suka anak kecil dan kamu tertarik untuk menolong anak-anak dengan kebutuhan khusus, profesi yang satu ini, cocok banget, nih, gaes, buat kamu.

Sebagai guru sekolah khusus, kamu memiliki tugas utama yaitu mencaritahu kebutuhan khusus dari para siswa, mengajari kemampuan kognitif dengan metode yang tepat, mengajari siswa untuk bersosialisasi dan sebagainya. Nah, kalau kamu tertarik untuk menjadi seorang guru di sekolah khusus, kamu bisa mengambil Jurusan Pendidikan Luar Biasa sebagai latar belakangmu.

***

Nah, buat kamu yang suka dengan anak kecil, kamu bisa banget mencoba kelima pekerjaan di atas. Kelima pekerjaan di atas pastinya nggak akan membuatmu merasa lelah dan jenuh karena kamu akan dikelilingi oleh tingkah lucu dari anak-anak kecil. Selain itu, kamu pun bisa lebih berkembang, lho, ketika sering berhubungan dengan anak kecil.

Hmm... Berkembang seperti apa? Yap, kamu akan terus belajar tentang kebutuhan anak-anak kecil, belajar untuk melakukan pendekatan yang menyenangkan bagi anak kecil bahkan kamu pun akan belajar untuk menjawab pertanyaan kritis dari anak-anak kecil. Apakah kamu tertarik memiliki satu pekerjaan dari kelima pekerjaan di atas, gaes?

Baca juga:

(Sumber gambar: redlans.edu, alodokter.com, appliedbehaviouranalysisprograms.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 18 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1