Berbagai Macam Pilihan Karier yang Cocok Buat Para Penyandang Disabilitas

Lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, bekerja atau berkarier merupakan salah satu sarana untuk mengaktualisasikan diri bagi setiap manusia, tak terkecuali bagi para penyandang disabilitas. Sebab, pada dasarnya memiliki kekurangan bukanlah suatu halangan bagi mereka untuk memulai karier. Bahkan, beberapa penyandang disabilitas bisa membuktikan bahwa dirinya mampu untuk meraih prestasi dan bekerja seperti halnya orang normal lainnya.

Tapi memang, membicarakan pekerjaan yang cocok buat para penyandang disabilitas nggaklah mudah karena mereka harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam bidangnya masing-masing. Ditambah lagi, dalam beraktivitas, para penyandang disabilitas mempunyai hambatan yang berbeda-beda. Contoh yang paling sering ditemui adalah akses tempat kerja atau bangunan kantor—termasuk fasilitas umum di Indonesia yang belum seakses yang diharapkan.

To be honest, hal tersebut juga bukanlah sebuah alasan atau halangan buat para penyandang disabilitas bisa maju atau bersaing dengan orang normal lainnya. Apalagi dalam Undang- Undang Nomor 4 Tahun 1997 sudah disebutkan bahwa penyandang disabilitas berhak memperoleh:

1. Pendidikan

2. Pekerjaan dan penghidupan yang layak sesuai dengan jenis dan derajat kecacatan

3. Perlakuan yang sama untuk berperan dalam pembangunan

4. Aksebilitas dalam rangka kemandiriannya

5. Rehabilitasi, bantuan sosial, dan pemeliharaan taraf kesejahteraan sosial

6. Hak yang sama untuk menumbuhkembangkan bakat, kemampuan, dan kehidupan sosialnya

Well, kalau melihat poin kedua, itu artinya penyandang disabilitas bisa bekerja. Asalkan mereka mempunyai pengetahuan, keterampilan, perilaku yang mumpuni serta mental yang tangguh dalam menghadapi setiap tantangan yang ada di dunia kerja.

Nah, kalau kamu penasaran, penyandang disabilitas itu bisa bekerja di bidang apa saja, sih? Cari tahu jawabannya di bawah ini, ya:

1. Berkarier dalam pemerintahan

Well, kedengarannya memang nggak mudah bagi para penyandang disabilitas untuk masuk dalam pemerintahan. Tapi, seperti yang sudah saya singgung di atas, dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 sudah mencantumkan bahwa penyandang disabilitas berhak memperoleh pekerjaan yang layak sesuai dengan kemampuan mereka.

Dengan kondisi tersebut, beberapa tahun terakhir ini pun pemerintah sudah mulai membuka lowongan pekerjaan yang resmi khusus bagi para penyadang disabilitas—dimana mereka nantinya akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil a.k.a PNS dan tentunya dengan syarat-syarat tertentu.

2. Berkarier sebagai operator telepon

Pekerjaan selanjutnya yang bisa dilakukan oleh penyandang disabilitas adalah bekerja menjadi operator telepon. Pada dasarnya, pekerjaan ini nggak mengharuskan penyandang disabilitas untuk menggunakan fisiknya. Dengan kata lain, pekerjaan ini nggak akan memberatkan mereka, sehingga sangat memungkinkan apabila dilakukan oleh penyandang disabilitas sekalipun.

Hanya saja, para penyandang disabilitas yang bekerja sebagai operator telepon harus memiliki kemampuan untuk berbahasa asing. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi yang baik.

Contoh posisi dalam karier ini yang bisa dilakukan oleh penyandang disabilitas adalah operator telepon di hotel.

3. Berkarier di home industy (industri rumahan)

Yap! Bekerja di rumah mungkin menjadi sebuah pilihan yang sangat cocok buat para penyandang disabilitas dengan kondisi tertentu yang nggak memungkinkan mereka untuk akses mobilitas. Dengan bekerja di rumah, para disabilitas bisa menentukan waktunya sendiri. Mulai dari jam berapa mereka bekerja dan kapan mereka istirahat.

Tentunya bekerja di rumah sangat memberikan dampak positif buat para penyandang disabilitas supaya mereka nggak cuma berpangku tangan saja, tapi bisa bekerja. Bahkan mereka juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, lho. Tapi, ingat! Keterampilan yang kreartif lagi-lagi menjadi dasar yang kuat bagi penyandang disabilitas untuk tetap bekerja dan berkarya.

Contoh pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh penyandang disabilitas dalam home industry antara lain menjahit, merajut, membuka warung kelontong, membuka usaha laundry dan pekerjaan lainnya—yang memungkinkan disabilitas mampu melakukan suatu hal meski dengan segala keterbatasannya.

4. Berkarier di perusahaan atau Lembaga Swadaya Masyarakat

Fyi, sekarang ini sudah ada beberapa perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan buat para penyandang disabilitas, lho. Apalagi dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1997 sudah dicantumkan bahwa setiap perusahan (baik itu perusahaan swasta atau negara) wajib menyediakan kuota paling nggak 1% buat para penyandang disabilitas.

Jadi, kalau saat ini kamu ada yang berminat untuk bekerja di perusahaan, tapi kamu adalah seorang penyandang disabilitas. Nggak perlu khawatir lagi, ya. Karena juga kamu memiliki peluang yang sama dengan orang normal lainnya, even itu cuma 1% saja.

Untuk bisa berkarier di perusahaan, selain skill, tentunya juga diperlukan mental yang kuat karena lingkungan perusahaan lebih luas dan pastinya akan lebih sering bertemu dengan orang-orang baru.

Oyaa, nggak cuma di perusahaan, penyandang disabilitas juga bisa bekerja di LSM alias Lembaga Swadaya Masyarakat—terutama LSM yang menangani isu-isu disabilitas. Tentunya berkarier di LSM merupakan sebuah nilai lebih. Karena selain bisa bekerja dan mendapatkan gaji, kamu pun turut serta dalam melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat buat para penyandang disabilitas lainnya.

Contoh profesi yang bisa dikerjakan oleh penyandang disabilitas di perusahaan atau LSM adalah Content Writer, Copywriter, Spesialis Media Sosial, Desainer Grafis, Admin Media Sosial, dan lain sebagainya.

5. Berkarier dalam bidang olahraga

Hah! Disabilitas berkarier di bidang olahraga, memangnya bisa? Ya, bisa, dong!

Sudah terbukti bahwa penyandang disabilitas bisa berkarir dalam bidang ini. Misalnya saja dalam ajang “Paragames”. Dalam ajang tersebut sudah banyak atlet-atlet di Indonesia disabiltas yang meramaikan dunia olahraga.

Well, kalau penyandang disabilitas berbakat dan berminat dengan bidang ini, kehidupan mereka pastinya akan lebih terjamin. Meskipun nggak setiap hari ada event atau kejuaraan khusus buat penyandang disabilitas, tapi hasil yang didapat setiap kali ada event juga sudah bisa buat modal usaha sembari terus melatih diri, latihan dan kerja keras untuk event-event olahraga lainnya.

6. Berkarier di bidang musik

Apakah ada kriteria seorang guru musik atau pemain musik yang mengharuskan mereka bertubuh sempurna? Jawabanya nggak semuanya seperti itu, gaes.

Sebab, penyandang disabilitas juga memiliki kemampuan untuk menjadi pemain musik, guru musik dan profesi lainnya yang berkaitan dengan musik. Buktinya, juga sudah ada, kok, para pemain musik terkenal yang memiliki kekurangan pada anggota tubuhnya.

7. Berkarier di bidang seni

Sama halnya dengan mereka yang berkarir di bidang musik, para penyandang disabilitas sekali pun mampu memiliki kesempata karier yang besar di bidang seni. Contohnya menjadi seorang pelukis. Hebatnya lagi, seorang penyandang disabilitas yang berprofesi menjadi pelukis mampu melukis sesuatu hanya dengan menggunakan satu anggota tubuh saja. Mereka melukis dengan tangan, kaki ataupun menggunakan mulut.

Selain pelukis, profesi yang bisa dicoba buat para penyandang disabilitas dalam bidang ini adalah Fotografer. Sebut saja Achmad Zulkarnain. Dia adalah seorang Fotografer disabilitas Indonesia yang mendunia. Kisah hidupnya pernah disorot oleh media internasional, yaitu Al Jazeera. Wah, keren banget, ‘kan?

***

Itulah berbagai macam pilihan karier yang cocok buat para penyandang disabilitas. Tentu masih banyak lagi pilihan pekerjaan atau karir yang sesuai dengan disabilitas, bahkan nggak mungkin kita menciptakan profesi baru yang sesuai dengan kondisi kita. Tantangannya adalah terus mencoba dan mencoba untuk bisa berkarya dan berdaya.

Intinya, keterbatasan bukanlah sebuah halangan untuk bisa meraih kesuksesan. Sama seperti sebuah quotes dari Emma Thompson yang saya jadikan motto hidup saya:

“Being disabled should not mean being disqualified from having access to every aspect of life.”

Jadi, jangan pernah berputus asa dan tetap berusaha untuk meraih apa yang kamu impikan, ya, gaes. Karena para penyandang disabilitas pun memiliki hak yang sama seperti orang normal pada umumnya. 

 

Baca juga:

 

(Sumber gambar: una.edu, jogjakartanews.com, bizjournals.com, pinterest.com, mtcaustralia.com.au, pintaria.com, billboard.com, goodnewsfromindonesia.id)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 13 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1