Ada 15 jurusan kuliah S1 yang lulusannya memiliki gaji tertinggi berdasarkan survei yang dilakukan PayScale terhadap pekerja lulusan berbagai program studi jenjang sarjana di Amerika Serikat. Hasil penelitian tersebut dirangkum dalam College Salary Report 2017-2018.

Peringkat program studi dengan gaji tertinggi tersebut berdasarkan rata--rata penghasilan karyawan pemula (fresh grad hingga 5 tahun bekerja) serta karyawan pertengahan (dengan jabatan lebih tinggi dan masa kerja di atas 10 tahun). Walaupun survei ini dilakukan di Amerika Serikat, namun hasilnya bisa menjadi gambaran kamu seputar peluang kerja dan perkembangan industri di dunia.

So, inilah 15 jurusan yang rata-rata alumninya memiliki penghasilan tahunan terbesar.

1.   Teknik Perminyakan‍               

Karyawan pemula: $94,600 (sekitar 1.25 milyar)

Karyawan menengah: $175,500 (sekitar 2.33 milyar)

Agak surprise juga mendapati lulusan Teknik Perminyakan menempati urutan pertama, mengingat industri minyak dan gas dunia yang melesu. Walaupun prospek ke depan perminyakan diprediksi menurun, namun untuk saat ini lulusan Teknik Perminyakan masih mencatat penghasilan tertinggi.  

2. Aktuaria Matematika               

Karyawan pemula: $56,400 (sekitar 750 juta)

Karyawan menengah: $131,700 (sekitar 1.75 milyar)

Seperti yang Youthmanual pernah bahas, studi Aktuaria itu potensial banget. Aktuaria mempelajari mengenai perhitungan serta pengelolaan risiko keuangan. Materinya seputar peluang, matematika, statistika, keuangan, dan pemrograman komputer. Di Indonesia sendiri jumlah Aktuaris masih sedikit.

3. Ilmu Aktuaria               

Karyawan pemula: $61,200 (sekitar 815 juta)

Karyawan menengah: $130,800 (sekitar 1.74 milyar)

Di Indonesia, baru ada dua kampus yang memiliki jurusan Ilmu Aktuaria, yaitu Institut Pertanian Bogor‍ dan Universitas Indonesia‍. UI sendiri baru membuka prodi ini dan penerimaan mahasiswa akan dimulai tahun 2018 mendatang.

4. Teknik Nuklir‍ 

Karyawan pemula: $69,000 (sekitar 910 juta)

Karyawan menengah: $127,500 (sekitar 1.69 milyar)

Tertarik masuk prodi ini? Di Indonesia, jurusan S1 Teknik Nuklir hanya terdapat di Universitas Gadjah Mada‍ dengan konsentrasi Teknik Energi Nuklir dan Fisika Medik, lho. Selengkapnya soal prodi Nuklir bisa kamu cek di sini.

5. Teknik Kimia

Karyawan pemula: $70,300 (sekitar 935 juta)      

Karyawan menengah: $124,500 (sekitar 1.65 milyar)

Menurut Ilham dan Irsan, mahasiswa Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember‍, peluang kerja lulusan prodi ini luas banget. Mereka bisa bekerja di industri makanan, kosmetik, pupuk, semen, gula, farmasi, dan lainnya. Sebab pada dasarnya Teknik Kimia mempelajari bagaimana mengubah materi mentah secara kimiawi menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Dan studi ini bisa diterapkan di berbagai perusahaan. Selengkapnya soal Teknik Kimia bisa kamu cek di sini.

6. Teknik Kelautan

Karyawan pemula: $73,900 (sekitar 983 juta)      

Karyawan menengah: $123,200 (sekitar 1.64 milyar)

Pekerjaan yang paling pas untuk prodi Teknik Kelautan adalah merancang, mengembangkan, dan memelihara teknologi dan peralatan di laut. Tujuan pemanfaatan teknologinya bisa bermacam-macam, seperti mencegah bencana/meminimalisir dampak bencana, menjaga kelestarian, membangun sistem sustainable, dan lainnya. Di Indonesia sendiri, studi ini sangat potensial. Mengingat wilayah laut Indonesia yang luas dan kaya.

7. Ekonomi dan Matematika

Karyawan pemula: $60,000 (sekitar 798 juta)               

Karyawan menengah: $122,900 (sekitar 1.63 milyar)

Biasanya, lulusan program studi ini bekerja di bagian keuangan atau menjadi konsultan keuangan.

8. Geofisika

Karyawan pemula: $54,100 (sekitar 720 juta)      

Karyawan menengah: $122,200 (sekitar 1.62 milyar)

Ada kampus yang memasukkan Geofisika sebagai salah satu konsentrasi/peminatan di prodi Fisika, ada pula yang memang memiliki prodi Geofisika. Di kampus top seperti UGM, Geofisika termasuk prodi yang sepi peminat, lho.

9. Cognitive Science

Karyawan pemula: $54,000 (sekitar 710 juta)      

Karyawan menengah: $121,900 (sekitar 1.62 milyar)

Masih asing dengan program studi yang satu ini? Cognitive Science adalah jurusan multidisipliner yang mempelajari kecerdasan manusia dan bagaimana suatu informasi diterima, diproses, serta ditransformasikan. Karena multidisiplin, maka yang dipelajari pun beraneka ragam, mulai dari antropologi, psikologi, ilmu komputer, lingusitik, dan neurosains.

10. Electrical Power Engineering

Karyawan pemula: $68,600 (sekitar 913 juta)

Karyawan menengah: $119,100 (sekitar 1.58 milyar)

Electrical Power Engineering merupakan bagian dari Teknik Elektro. Alumninya bisa bekerja di berbagai bidang yang terkait dengan elektronik seperti industri otomotif atau perusahaan gadget.

11. Teknik Elektro dan Komputer

Karyawan pemula: $69,000 (sekitar 918 juta)      

Karyawan menengah: $118,800 (sekitar 1.58 milyar)

Di jurusan ini, kamu nggak hanya mempelajari  mengenai teknologi informasi dan perangkat elektronik, tapi juga hukum dan bisnis. Nggak heran jika peluang kerja dan skill lulusannya pun luas.

12. Teknik Dirgantara

Karyawan pemula: $65,300 (sekitar 869 juta)      

Karyawan menengah: $118,800 (sekitar 1.58 milyar)

Lulusannya diharapkan bisa merancang, mengembangkan, merawat, dan memakai kendaraan terbang.

13. Teknik Sistem Komputer

Karyawan pemula: $72,000 (sekitar 958 juta)      

Karyawan menengah: $118,000 (sekitar 1.57 milyar)

Mempelajari baik hardware maupun software komputer untuk mengatasi berbagai kendala teknis. Lulusannya juga diharap dapat merancang hardware dan software komputer.

14. Teknik dan Ilmu Komputer  

Karyawan pemula: $70,900 (sekitar 943 juta)      

Karyawan menengah: $116,800 (sekitar 1.55 milyar)

Merupakan gabungan dari ilmu komputer dan teknik komputer. Jadi selain mempelajari mengenai software komputer, juga belajar mengenai aspek teknis hardware komputer serta ilmu elektro.

15. Bioengineering

Karyawan pemula: $61,600 (sekitar 820 juta)

Karyawan menengah: $116,800 (sekitar 1.55 milyar)

Studi interdisiplin antara bidang Biologi dan Teknik. Dipelajari bagaimana ilmu teknik diapilikasikan untuk keperluan Biologi dan Biomedical Science.

***

Kamu bisa menjadikan info di atas untuk memperkaya referensi dan wawasanmu, sehingga bisa membayangkan tren terkini program studi dan profesi di dunia, khususnya di Amerika Serikat. Namun untuk memilih jurusan kuliah, jangan jadikan ranking penghasilan sebagai pertimbangan utama. Banyak hal yang lebih penting dari itu, gaes.

Boro-boro mau sukses di karier dan dapat gaji tinggi, bos, kalau kamu sebenarnya nggak minat dengan program studi yang diambil. Yang ada ilmu dan skill kamu cuma setengah-setengah.

Ingat, data tadi cuma gambaran berdasarkan survei ke para pekerja. Saya yakin kok, lulusan Teknik Perminyakan atau Aktuaria yang skill-nya minim atau performance kerjanya minus bakalan susah banget mendapat penghasilan yang oke.

Sebaliknya, lulusan program studi seperti Hubungan Masyarakat atau Pendidikan Anak Usia Dini memang nggak masuk yang bergaji tinggi (bahkan di laporan PayScale lulusan prodi ini termasuk berpenghasilan kecil dibanding yang lain). Tapi saya yakin kok, kalau mereka sungguh-sungguh, bisa menyaingi yang lulusan Teknik. Coba cek aja Public Relations perusahaan yang mumpuni atau orang yang sukses mendirikan Taman Kanak-Kanak atau Daycare.

Jadi, tren gaji/penghasilan berdasarkan jurusan kuliah merupakan statistik angka yang bisa jadi insight bagi kamu. Tapi sukses atau tidaknya kamu, bergantung pada diri kamu dan seberapa usahamu. Setuju?

Baca juga:

• Inilah Cara-Cara Supaya Gaji Kamu Labih Tinggi dari Standar Fresh Graduate
• Inilah Daftar Gaji Entry-Level di Berbagai Industri di Indonesia Tahun 2016. Mana yang Tertinggi?

(sumber gambar: blog.jf-recruiting)