V8 VADI, Sports Car Listrik Keren Karya Tim Itenas

Mobil listrik merupakan salah satu solusi kendaraan pribadi ramah lingkungan. Masyarakat di negara maju sudah mulai banyak menggunakannya. Tahun 2018 lalu, 1.3 juta unit mobil listrik terjual di RRT. Sebagai mobil masa depan dengan banyak keunggulan, industri mobil listrik akan sangat berkembang. Nah, Amerika Serikat dan China sudah berlomba-lomba memproduksinya. Di Indonesia, tim kampus Institut Teknologi Nasional (Itenas), Bandung mendorong pengembangan mobil listrik dengan menghasilkan karya kolaborasi electric sports car V8 VADI. Eits, kampus bikin spots car listrik, gimana ceritanya?

Jadi, perusahaan V8 Sound selaku investor dan promotor proyek mempercayakan tim dari Itenas untuk bikin sports car listrik. Itenas sendiri merupakan kampus berbasis teknologi ternama yang berdiri sejak 1972. Sudah banyak prestasi yang ditoreh kampus serta mahasiswanya. Di tahun 2019 aja mereka meraih juara 1 ESRI Young Scholars Award, Preditas Maket Terfavorit Kompetisi Bangunan Air Indonesia, juara 1 Chem E Car Competition di Malaysia, juara 1 Architecture Festival Exhibition, dan lainnya. Tak heran Itenas mendapatkan kepercayaan sekaligus tantangan untuk menggarap electric sports car.

Nah, berikut adalah trivia menarik seputar V8 VADI, karya kolaborasi tim Itenas didukung V8Sound Indonesia:

* Proses pembuatan sports car listrik ini hanya 101 hari atau kurang dari 4 bulan, yakni sejak Mei hingga Agustus 2018.

* Nama VADI dalam bahasa sanksekerta berarti dewa dan dalam musik bermakna suara atau skala notasi yang berkarakter dan beda. V8 sendiri diambil dari V8Sound Indonesia, lini usaha PT. Pasukan Pengibar Suara. Dan kebetulan pula CEO V8Sound Indonesia adalah Vadi Akbar. Iya, yang penyanyi itu lho!

* V8 VADI merupakan mobil listrik yang sporty sekaligus artistik. Diharapkan mobil ini bisa bersaing di industri sports car

v8vadi

* Electric sports car ini diklaim tidak menghasilkan emisi (yup, nggak ada asep yang bau dan ganggu itu gaes). Kecepatannya mencapai 120 kilometer per jam dan memiliki kapasitas batere 72 volt yang tahan hingga 6 jam.

* Bagian belakang sports car ini terinspirasi dari kolibri, burung kecil yang indah dengan paruh yang panjang dan lancip.

* Tim yang mengerjakan proyek V8 VADI adalah Evhero Design Lab Itenas, yang merupakan gabungan dosen, mahasiswa, dan alumni, lintas program studi. Mereka adalah:

  • Project director: DR. Tarsisius Kristyadi, M.T. (Teknik Mesin)
  • Project manager: Wiwi Isnaini, M.Ds. (DKV)
  • Assistant project manager: Faisal Muhammad Daud, S.T. (TeknikMesin)
  • Head of designer: Amirul Nefo, M.Ds. (Desain Produk)
  • Head of mechanic: Deni Komaruddin, S.T. (alumnus Teknik Mesin)
  • Design & mechanical team: Fred Soritua, M.Ds. (Desain Produk), Hendra Permana S.T. (alumnus Teknik Mesin), Ibrahim bekti, S.Ds. (mahasiswa desain produk), S. Ramadhan (mahasiswa Desain Produk), Fadli Qodli Zaka (mahasiswa Teknik Mesin), Aji Priatna, Alex Sebastian
  • Brand communication: Wiwi Isnaini, M.Ds. (DKV)
  • Graphic designer & publication: Della Meiralarasari, M.Ds. (DKV)
  • Video & motion: Bretyapati Sena, S.Ds. (alumnus DKV)

v8vadi

* Dari komposisi tim tersebut kita bisa melihat bahwa industri mobil melibatkan berbagai keahlian dan pekerja dari berbagai latar belakang studi, seperti Teknik Mesin, Desain Produk, hingga Desain Komunikasi Visual.

* Proyek V8 VADI ini diharapkan bisa dicontoh oleh proyek lain. Ya, proyek di mana pengusaha, akademisi, ahli, dan mahasiswa bahu-membahu menghasilkan berbagai riset serta inovasi. Inovasi dan ide segar seperti ini dapat mendorong industri tanah air. Semoga saja V8 VADI bisa diproduksi secara luas.

* V8 VADI sudah dipamerkan dan dicoba di beberapa event. Bahkan pada Indo Defence 2018, acara HUT Marinir, V8 VADI dimodifikasi menjadi kendaraan patroli. Sebab ada wacana untuk membuat mobil patrol listrik tanpa BBM sehingga lebih ramah lingkungan dan hemat energi.

v8vadi

Serunya Gabung di Tim V8 VADI!

Fadli Qodli Zaka merupakan salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek V8 VADI. Fadli yang ketika itu di semester 8 mengaku diajak alumni untuk bergabung sebagai anggota tim design and mechanical. Simak pengalamannya berikut ini.

“Saya bertugas sebagai helper di bagian mechanical drawing atau gambar teknik. Tantangannya banyak sekali, seperti menyesuaikan ukuran dan bentuk dari rancangan ke bentuk aslinya. Selain itu, proses pembuatan body (mobil) yang hampir secara keseluruhan dibuat dengan handmade. Dengan ikut dalam proyek ini, saya jadi mengetahui proses pembuatan mobil yang hampir secara keseluruhan dilakukan secara handmade.”

Selain Fadli, adapula Della Meiralarasari, M.Ds, dosen dari prodi DKV Itenas yang bertanggung jawab sebagai graphic designer & publication. Ia terlibat di proyek ini setelah diajak oleh rekan sesama dosen Wiwi Isnaini, M.Ds yang merupakan project manager. “Saya menyambut ajakan ini dengan antusias karena ini berarti bidang ilmu kami (DKV) akhirnya berperan dalam sebuah proyek penelitian yang dasarnya adalah ilmu teknik.”   

Della juga menyampaikan bahwa tantangan utama pembuatan proyek ini adalah waktu, karena anggota tim memiliki kesibukan masing-masing yang menyita waktu. Kebayang sih, ya.

Trus, apa rencana selanjutnya dari V8 VADI?

“Selanjutnya adalah persiapan produksi massal. Dalam hal ini tim Evhero Design Lab berperan sebagai konsultan perencana. Kami pun masih memiliki proyek pembuatan kendaraan militer listrik yang dinamakan SSX,” Della memberikan bocoran.

***

Nah, Seperti yang sempat disingung di awal, selain ramah lingkungan, hemat energi, dan mengurangi polusi, mobil listrik juga merupakan industri yang menjanjikan di masa depan. Prototipe V8 VADI membuktikan bahwa Indonesia bisa membuatnya. Bravo Itenas dan tim V8 VADI!

(Sumber gambar: Itenas, V8 VADI)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1