Kamu Belum “Sah” Jadi Anak SMA Kalau Belum…

Oleh Jihan

Katanya, sih, masa SMA adalah salah satu masa paling indah dalam hidup, dan momen-momen di dalamnya bakal selalu dikangenin. Hmmm, nggak heran, sih, kalau ada anggapan kayak begitu, karena di bangku SMA lah kamu bakal pertama kali merasakan segudang pengalaman, seperti indahnya cinta monyet, bandel-bandelan bareng sahabat, ngerjain guru yang disebelin, dan seabrek pengalaman “seru” lainnya.

Tapi pengalaman menjadi anak SMA setiap generasi pastinya berbeda-beda. Tanya aja Mama kamu, apa hal-hal yang ngetren dan seru yang beliau lakukan waktu SMA dulu. Pasti beda sama hal-hal yang kamu lakukan sekarang!

Nah, hare gene, ada sejumlah “ciri khas” yang membuat anak SMA sekarang, tuh, “anak SMA banget” Apa aja, sih?

1. Memakai rok span dan celana “pensil”

Nah, INI dia, nih tren seragam yang akan terus bertahan di setiap SMA, meskipun Guru BK udah menjelma jadi Satpol PP yang getol merazia rok/celana murid-muridnya yang udah nyaru sama baju renang, saking ketatnya.

Zaman sekarang, pasti ada aja murid SMA yang memakai bawahan-bawahan ketat ini. Bahkan, semakin tinggi kelas kamu, semakin ketat juga bawahan kamu. Ya, nggak? Saran saya, selalu siap sedia celana/rok cadangan ya, gaes. Minimal peniti, lah, untuk mengantisipasi robeknya rok atau celana kamu yang super ketits itu.

2. Memakai baju ketat

Hal ini biasanya dilakukan oleh cewek-cewek, sepaket dengan memakai rok span di poin 1 tadi. Memang, buat cewek SMA, kamu belum kece kalau kemeja seragam kamu masih gombrong. Walaupun nggak harus ketat banget, minimal jangan berkibar bak bendera, deh. Right, sis?

Kalau kamu mau ikutan tren baju ketat, pastikan perut kamu nggak bleber kayak kue muffin, ya. Bakal keliatan banget, tuh. Malu, ah!

3. “Izin UKS, Pak/Bu…”

Jenuh sama suasana kelas yang membosankan? Ngantuk ngedengerin guru kamu berteori tentang ilmu Biologi yang berdampak pada inflasi? Atau sekedar kepengen nyari udara segar di luar kelas? Bisa! Solusinya ada pada poin ini. Ya! Izin ke UKS!

Praktek ini lazim banget dilakukan anak-anak SMA, meskipun tentunya mereka nggak beneran sakit dan nggak perlu ke UKS juga. Cuma modal muka lesu, jalan letoy, dan suara dilemah-lemahin aja. Malah ada murid yang pernah membedaki bibirnya biar kelihatan pucat. Totalitas!

Trus, kalau izin sudah didapat, kamu pun bisa keluar kelas sejenak ke UKS. Yaaah, melipir ke kantin sebentar, deh…

Resikonya, kalau kamu ketahuan bohong, kamu malah bisa kena sanksi. Bahkan orangtua kamu bisa ditelpon, karena kamu dianggap membolos. Duh…

4. Memanggil Junior/Senior Dengan Sebutan “Utas, Aud, Agit”

Saya sendiri nggak paham, apa motivasi penciptaan “asahab kilab” alias “bahasa balik”. Tapi nyatanya, “asahab kilab” memang bahasa yang umum digunakan oleh anak-anak SMA—utamanya SMA Jakarta—sejak berbelas-belas, bahkan mungkin berpuluh-puluh, tahun lalu. Katanya, sih, yang pertama kali mempopulerkannya, tuh, murid-murid SMAN 70 Jakarta angkatan jadoel.

Salah satu kosakata “asahab kilab” yang paling sering dipakai adalah “Utas, Aud, Agit” alias “Satu, Dua, Tiga” yang menandakan angkatan siswa. Jadi kalau ada yang ngomong, “Eh, ada utas nongkrong di kantin agit, tuh!” Itu maksudnya, “Eh, ada anak kelas 1 (kelas 10) nongkrong di kantinnya anak kelas 3 (kelas 12), tuh!”

utas aud agit

5. Galau. Galaaaau melulu…

Miris, sih, tapi pada kenyataannya, anak SMA memang identik banget dengan galau. Mulai dari ngegalauin tugas se-abrek lah, nge-post yang galau-galau, galau karena dompet tiris lah, ngegalauin gebetan yang nggak kunjung ngelirik… maygat! Nggak ada habisnya.

Padalah daripada kamu galau, mendingan kamu dengerin lagu Happy-nya Pharrell William sambil salto keliling koridor sekolah. Siapa tau dari galau, kamu bisa jadi artis sirkus. #garing #krenyes  

6. Kisah kasih di Sekolah

Kalau kata lagu Chrisye, “Tiada kisah paling indah, kisah kasih di sekolaaah...” Memang betul, masa SMA kayaknya kurang lengkap tanpa bumbu-bumbu cinta di dalamnya. Entah kamu naksir adik kelas, kakak kelas, atau teman sekelas, semangat sekolah kamu pokoknya pasti akan meningkat kalau kamu punya gebetan. Walaupun “hubungan” kalian cuma sebatas curi-curi pandang, udah cukup, kok, membuat hari-hari sekolah yang tadinya suram menjadi lebih bewarna.

(sumber gambar: tribunnews.com, kaskus.com, tagsecond.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 4 jam yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1