Pengen Sukses? Lakukan 10 Hal Berfaedah Ini Sejak di Bangku SMA

Memasuki jenjang SMA bukan berarti sekadar berganti seragam menjadi putih abu-abu dan mata pelajaran menjadi lebih kompleks. Lebih dari itu, menjadi anak SMA atau sederajat berarti kamu lebih dewasa. Kamu pun selangkah lebih dekat untuk mewujudkan cita–cita.

Apa yang kamu jalani selama SMA juga bakal menjadi modal untuk meraih perguruan tinggi serta masa depan impian. Jadi, mulailah hal–hal baik  dan Berfaedah ini sejak di bangku SMA.

1. Manajemen keuangan dengan uang bulanan. Kalau sebelumnya kamu hanya dikasih uang jajan harian atau mingguan, di SMA saatnya meminta tanggung lebih dengan uang bulanan. Dengan uang bulanan, kamu bisa belajar mengatur dan mengontrol pengeluaran.     

2. Menabung. Biasakan juga menyisihkan uang untuk ditabung. Kalau belum bisa rutin lantaran uang saku yang pas–pasan, kamu bisa nabung pas dapet rejeki dadakan. Misalnya “THR” hari raya atau hadiah ulang tahun. Kenapa? Sebab nabung adalah hal yang harus dibiasakan sejak kecil, gaes. Kalau nggak, bakal syulit nantinya.

3. Mencoba hal baru. Misalnya, ada 3 alternatif jalan dari sekolah menuju rumah, kamu bisa mencoba jalur baru ketika pulang sekolah.  Atau ada beberapa alternatif kendaraan umum, cobain deh, semuanya. Dengan catatan selama aman, ya. Sebab dengan hal sesimpel menempuh jalur perjalanan baru atau naik kendaraan yang berbeda kamu akan mendapatkan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman baru.

4. Buat jurnal. Akhir–akhir ini, membuat jurnal memang lagi tren. Apalagi dengan tampilan yang seru dan estetik macam bullet journaling, picture journal, dan lainnya, Sampai ada semacam perkumpulan dan tags di medsos untuk ajang pamer jurnal ciamik, lho.

Intinya, yang penting dimuat pada jurnal adalah:

a. To–do list

b. Rencana harian/mingguan/atau harian. Termasuk jadwal dan janji yang dibuat.

c. Catatan tentang hal penting apa yang telah dilakukan dan apa yang dialami.

Jurnal ini bisa dilengkapi dengan catatan pengeluaran, daftar buku dibaca, dan lain sebagainya. Sisi positif dari journaling di antaranya adalah melatih kamu dalam merencanakan masa depan dan manajemen diri.

Bahkan seorang pengusaha dan motivator beken dari Amerika Serikat Jim Rohn bilang begini,“If you’re serious about becoming a wealthy, powerful, sophisticated, healthy, influential, cultured, and unique individual, keep a journal.” Nah, 'kan!

Walau sekarang banyak jurnal estetik nan instagramable, tapi nggak harus gitu juga, kok. Yang penting kan, fungsinya. Kalau kamu lebih nyaman dengan tipe plain dan konvensional, ya monggo. Tapi kalau memang tampilan “cantik” bikin kamu semangat menulis jurnal, ya lakukan saja. Jangan sampai kamu jadi malas bikin perencanaan dan to–do list, gara–gara merasa kerepotan menghias jurnal.

5.  “Jaga Image” di medsos. Yang dimaksud jaga image di sini adalah mulai memikirkan segala sesuatu sebelum posting. Tanyakan pertanyaan berikut sebelum update medsos:

*Apakah infonya benar?

* Apakah perlu di–share (nggak oversharing?)

* Apakah bermanfaat?

* Apakah menyinggung/menyakiti orang lain?

Berhati–hati di medsos merupakan bentuk tanggung jawabmu.  

Di samping itu medsos bisa mempengaruhi masa depanmu. Pernah dengar calon maba yang batal diterima di Harvard University karena disinyalir memberi komen rasis di Facebook?

Trus, apa yang kamu tampilkan di medsos bisa menjadi penilaian akan dirimu. Bayangkan kalau kamu menyebarkan/share berita yang ternyata hoax, mungkin senior/orang lain menilai kamu kurang kritis, kurang piknik, atau bahkan kurang bisa dipercaya.

6. Angkat tangan dan speak up. Jika selama ini kamu pasif dan malu untuk bertanya, berpendapat, atau menjawab pertanyaan, maka di SMA saatnya menyingkirkan kebiasaan tersebut. Apalagi pelajar zaman sekarang dituntut untuk aktif dan berinisiatif tinggi.

Berani berbicara dan bertanya akan membukakan banyak pintu untukmu. Termasuk pintu pengetahuan. Jangan sampai kamu nggak mengerti sesuatu tapi dipendam. Atau kamu pengen melakukan sesuatu, tapi teralu takut/malu/segan untuk menyampaikannya.

Tentunya, speak up di sini bukan berarti asal bunyi, ya. Bukan berarti juga kamu bebas ngomong tanpa mempertimbangkan hak serta perasaan pihak lain. Sama kayak di medsos, kamu perlu menyaring apa yang ingin disampaikan.

Speak up ini berlaku di kelas dan di luar kelas, ya. Berdiskusi juga merupakan bagian dari speak up. Kamu bisa membuka diskusi dengan ortu, guru, dan teman.

angkat tangan

7. Baca. Ini mungkin udah sering diulang–ulang, tapi beneran deh, baca adalah kegiatan yang sangat berfaedah, terutama bagi kamu yang sedang belajar.

8. Mengikuti current issue. Kamu juga perlu lebih peka dan update. Pengetahuan itu nggak sebatas text book dan teori di kelas. Dengan mengikuti perkembangan di tengah masyarakat, wawasanmu akan lebih luas. Hal ini juga bikin kamu lebih peduli. Baik peduli dan woke dengan isu sosial, lingkungan, politik, dan lainnya.  

9. Mandiri. Belajar dan latihan melakukan sesuatu/memenuhi kebutuhanmu sendiri. Mulai dari ke minimarket, naik kendaraan umum, merapikan kamar, menyiapkan makanan, mencuci, hingga membuka tabungan. Tentu saja semua butuh proses.  Lakukan satu persatu, dan nggak ada salahnya kok meminta bantuan, hingga kamu bisa melakukannya sendiri.

10. Bergaul dan bertukar pikiran dengan orang–orang di luar circle pertemananmu, teruama yang berbeda usia. Mungkin kamu punya squad yang kompak abis. Tapi kalau mainnya hanya sama mereka saja, maka pergaulanmu pun nggak bakal luas. Ini juga bisa membatasi wawasanmu.

Coba deh, main juga sama teman yang punya hobi dan gaya yang beda total denganmu. Bergaul dan bertukar pikiran juga sama mereka yang lebih tua atau lebih muda darimu. Ini akan memperkaya referesi kamu.

***

Kesepuluh hal dan kebiasaan di atas bakalan berfaedah buat kamu. Mungkin saat ini kamu belum merasakan manfaat dari mengurus diri sendiri, “menjaga” postingan medsos, banyak membaca, update dengan berita dan isu, serta lainnya. Yup, saat ini memang belum kelihatan, tapi di masa depan efek dari kebiasaan sejak SMA ini bakalan bermanfaat banget, nget!

Misalnya aja, wawasan dan pergaulan yang luas akan bermanfaat banget saat kamu tes masuk kuliah atau melamar beasiswa. Sebab kualitas demikian akan jadi penilaian. Lantas, kebiasaan mandiri akan bikin kamu survive di saat kuliah dan kerja, terutama bagi yang berencana ngekos. Begitupula hal yang kelihatan simpel seperti terbiasa bikin jurnal dan perencanaan, menabung, serta mengatur keuangan.

Kebiasaan baik dan berfaedah memang perlu dilakukan dari sekarang. Jadi lakukan hal–hal di atas sejak SMA, ya!

(sumber gambar: christinmorgan.com, hellomrperez.brandedhumans.com, williamsalternative.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 9 jam yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1