Polemik Lintas Jurusan di SNMPTN dan SBMPTN 2021: Boleh, Tapi Tidak Dianjurkan

Boleh nggak sih, lintas jurusan di SNMPTN dan SBMPTN 2021? Bak lagu hits TikTok yang diputar berulang kali, persoalan lintas jurusan di SNMPTN dan SBMPTN dari tahun ke tahun juga berulang: membingungkan dan berat sebelah.

Lintas jurusan merupakan istilah untuk pelajar/lulusan program IPA/IPS/Bahasa/Kejuruan yang mengambil prodi dengan bidang berbeda dengan jurusan di sekolah. Misalnya, anak IPA ambil prodi Akuntansi yang masuk rumpun soshum. Atau anak IPS memilih prodi saintek, seperti Teknik Informasi atau Kesehatan.

Ada perbedaan ketentuan lintas jurusan pada SNMPTN 2021 dan SBMPTN 2021. Baca yang berikut ini.

Lintas Jurusan di SNMPTN 2021

SNMPTN 2021 merupakan jalur masuk PTN dengan mempertimbangkan prestasi akademik, terutama rapor, selama di SMA/Sederajat. Logikanya, nilai pelajaran yang dilihat dalam seleksi harus nyambung dengan prodi yang dipilih.

Masa’ mau pilih prodi Sosiologi atau Ekonomi tapi dari jurusan IPA? Atau sebaliknya, memilih prodi Teknik Kimia tapi pelajarannya IPS?

So, sebenarnya lintas jurusan pada SNMPTN is a big NO.

Sayangnya dari tahun ke tahun penyelenggara SNMPTN nggak pernah kasih fatwa atau aturan tegas mengenai hal tersebut. Hasilnya, lintas jurusan dinyatakan sebagai suatu hal yang tidak direkomendasikan. Namun di sisi lain, juga nggak ada yang melarang, sih.

Namun, semua dikembalikan ke perguruan tinggi dan prodi. Ada yang secara tegas nggak menerima lintas jurusan. Adapula yang memperbolehkan.

Jurusan IPA cenderung lebih diterima. Namun, nggak demikian dengan dengan IPS/Bahasa/Kejuruan. Sebagian program saintek mensyaratkan dengan tegas bahwa hanya siswa IPA yang bisa daftar di SNMPTN.

Lintas Jurusan di SBMPTN 2021

Pada SBMPTN, peserta bisa leluasa untuk lintas jurusan karena seleksinya berdasarkan hasil ujian (UTBK).

Jadi, bagi yang ingin mengambil prodi Saintek, bisa ambil prodi UTBK saintek, sementara yang mau masuk prodi soshum mengambil UTBK soshum. Masih galau, dan punya dua pilihan prodi saintek dan soshum? Ya ikutan semua tes, UTBK saintek sekaligus UT BK soshum. Intinya adalah performa UTBK, latar  belakang sekolah dan jurusan nggak menjadi penilaian.

TAPIII… lagi-lagi ada beberapa prodi dan kampus sudah diberi "warning" hanya bisa diambil oleh anak IPA, contohnya Kedokteran dan Kedokteran Gigi di Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. Jadi, walaupun kamu mengambil UTBK saintek dan skornya tinggi, kamu otomatis tersingkir masuk FKUI karena nggak sesuai ketentuan.

Posisi yang lebih menguntungkan diperoleh peserta SBMPTN berlatar jurusan IPA, karena mereka bebas memilih prodi apa saja.

Jadi walau lintas jurusan di SBMPTN dipersilahkan, namun kamu perlu mengecek syarat prodi yang dituju.

Boleh Lintas Jurusan, Namun….

* Di SNMPTN lintas jurusan sangat nggak dianjurkan, namun diperbolehkan. Yup, kesannya jadi kurang tegas, ya.

* Nggak mudah untuk lintas jurusan pada SNMPTN, karena latar belakang nilai selama SMA/sederajat menjadi bahan seleksi. Jadi, lebih baik pilih prodi yang sejalan.

* Sedangkan di SBMPTN, lintas jurusan lebih memungkinkan dengan mengambil ujian sesuai rumpun prodi yang ingin diambil.

* Prodi tertentu memiliki syarat asal jurusan sekolah, baik untuk seleksi SNMPTN maupun SBMPTN.

* Aturan di atas tentu saja menguntungkan anak IPA, karena pada dasarnya lulusan IPA bebas memilih prodi apapun. Sementara itu, ada beberapa prodi yang nggak bisa dipilih peserta dengan background pendidikan IPS/Bahasa/Kejurusan.

* Siswa IPS (dan jurusan lainnya)  bisa memilih banyak prodi saintek pada SBMPTN. Namun pihak LTMPT sempat mengingatkan peserta berlatar belakang pendidikan IPS agar menyadari kemampuan dirinya. Tampaknya saran ini muncul berdasarkan pengalaman bahwa lulusan IPS yang mengambil tes Saintek banyak yang menghadapi kesulitan. Lalu setelah berhasil diterima, agak sulit untuk beradaptasi dalam perkuliahan.

* Sebaliknya, nggak ada peringatan/saran untuk anak IPA. Kenyataannya, peserta lintas jurusan paling banyak adalah dari program IPA. Jumlah siswa IPA yang diterima di prodi soshum juga lumayan, walau nggak dominan. Agaknya, anak IPA yang masuk prodi IPS (soshum) dianggap cukup bisa beradaptasi dan nggak masalah dalam menjalani studi.

Gimana dengan kamu? Ada rencana lintas jurusan di SNMPTN atau SBMPTN? Atau, kamu justru punya pengalaman lintas jurusan?  

(Sumber gambar: Pexels)

 

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 16 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 26 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1