6 Gejala yang Kamu Rasakan Saat Kamu Mengalami Stres Ringan

Setiap orang, pasti, memiliki aktivitasnya masing-masing, tanggungjawabnya masing-masing, aktivitas interaksinya masing-masing dan sebagainya. Tetapi, tahu kah kamu? Semua aktivitas dan tanggungjawab ini memiliki potensi stres, lho. Potensi rasa stres ini nggak hanya terkhusus kepada orang dewasa, gaes. Namun, kamu-kamu yang masih bersekolah pun memiliki potensi yang sama juga, lho, terhadap rasa stres.

Sebenarnya, rasa stres itu, apa, sih? Rasa stres adalah reaksi yang dimunculkan oleh tubuh ketika kamu merasa tertekan, menghadapi sebuah tantangan bahkan ketika kamu menghadapi suatu perubahan. Tugas sekolah yang menumpuk, ujian dan quiz yang banyak dan mendadak, keadaan pertemanan di sekolah yang sangat kompetitif, lingkungan pertemanan yang nggak sehat dan sebagainya dapat menjadi penyebab rasa stres itu muncul. Pada sebagian kasus, stres tersebut dapat membuatmu merasa putus asa, gugup, marah dan bahkan membuatmu merasa nggak percaya diri.

Rasa stres itu terbagi menjadi rasa stres ringan hingga rasa stres berat. Sebelum saya membahas cara mengatasi rasa stres, coba yuk, kenali dulu gejala-gejala stres ringan yang bisa menyerang kamu tanpa memandang umur!

1. Gangguan suasana hati

Pernah kah pada suatu saat kamu merasa sedih, lalu tiba-tiba kamu merasa senang dalam kurun waktu yang nggak terlalu lama? Pernah kah kamu merasa kesal atau gusar karena suatu hal yang sepele? Pernah kah kamu merasa sulit menenangkan diri karena suatu hal?

Kalau kamu sering merasakan semua hal yang telah disebutkan di atas, kamu perlu waspada, nih, gaes. Kenapa? Kok harus waspada? Kamu harus waspada karena hal-hal yang disebut di atas merupakan tanda-tanda bahwa kamu sudah mengalami stres ringan. Kamu yang perasaan hatinya sering berubah-ubah alias moody, kamu yang mudah kesal, merasa sulit menenangkan diri dan sebagainya perlu mencaritahu, nih, apa penyebab kamu bisa merasakan hal-hal yang telah disebutkan tadi.

2. Susah tidur

susah tidur

Kalau kamu susah tidur, jangan merasa bahwa hal itu sepele, ya. Kamu harus mencaritahu penyebab kenapa kamu merasa susah tidur. Kalau penyebabnya ialah karena kamu tidur siang yang terlalu lama atau gara-gara kamu minum kopi, hal tersebut masih nggak aneh. Tetapi, kalau misalnya kamu nggak menemukan penyebab kenapa kamu susah tidur, kamu perlu berwaspada lagi, nih.

Ketika kamu merasa sering susah tidur atau insomnia padahal kamu banyak beraktivitas, nggak memiliki waktu untuk tidur siang dan bahkan kamu nggak minum kopi, kamu perlu memikirkan kembali, apakah ada hal-hal yang mengganjal di pikiranmu? Takutnya, hal yang mengganjal ini malah menjadi penyebab kamu insomnia dan membuatmu stres ringan. Hayo... Coba diperhatikan lagi, ya, hal apa yang sedang mengganjal di pikiranmu.

3. Mudah terjangkit penyakit

Biasanya, nih, gaes, ketika kamu memiliki banyak pikiran yang bahkan dapat membuatmu tertekan, kamu bisa saja terserang berbagai penyakit. Penyakit ringan yang sering muncul karena stres ringan ialah batuk dan pilek. Selain itu, penyakit-penyakit lainnya yang bisa hinggap di tubuhmu ialah gangguan pencernaan, nyeri otot, jantung berdebar lebih kencang, sulit menelan dan sebagainya.

Lho, kok, bisa, sih dari stres ringan jadi terjangkit berbagai penyakit? Nah, nama gangguan kesehatan ini ialah psikosomatis dimana pikiran dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Mau bagaimana pun, rasa stres merupakan "produk" dari pikiran maka pikiran itu pun bisa mempengatuhi organ tubuh lainnya. Ciba bayangkan kalau kamu sedang kaget atau gugup, keduanya merupakan "produk" dari pikiran, kan? Namun, kamu bisa merasakan detak jantungmu lebih cepat berdetak dibandingkan ketika kamu sedang merasa biasa saja. Nah, maka dari, gaes, pikiran itu dapat mempengaruhi organ tubuhmu yang lain, sehingga, ada baiknya kalau kamu mengelola rasa stres atau pikiran yang kamu miliki.

4. Susah berkonsentrasi dan fokus

stres

Susah berkonsentrasi dan susah fokus pun merupakan gejala bahwa kamu memiliki stres ringan, lho. Kenapa begitu? Karena, ketika kamu memiliki banyak pikiran, maka, kamu akan merasa kewalahan sehingg akhirnya kamu jadi lebih sulit berkonsentrasi dan sulit fokus.

Ibaratkan gelas yang sudah penuh lalu diisi kembali oleh air, maka, yang terjadi ialah air tersebut akan tumpah keluar dari gelasnya, kan? Nah, begitu pun dengan pikiranmu. Ketika kamu memiliki banyak pikiran dan ditambahkan pikiran lainnya, maka, kamu akan overload dan akhirnya kamu kesulitan dalam memilih mau fokus dipikiran yang mana dan berkonsetrasi dalam hal yang mana. Daripada kamu terus-terusan sakit, coba, deh kamu pikirkan kembali, adakah hal yang sedang kamu pikirkan dan mengganjal di akhir-akhir ini?

5. Nafsu makan menurun

Nah, kalau kamu memiliki banyak pikiran hingga sampai merasa stres, biasanya, akan mengganggu nafsu makanmu. Kamu yang lebih banyak memiliki pikiran, pasti, akan lebih nggak ingin makan. Namun, hal ini nggak berlalu di semua orang, gaes. Ada sebagian orang yang justru lebih merasa nafsu makan ketika sedang merasa stres.

Jadi, kuncinya, kamu harus tahu, dulu, apakah nafsu makanmu akhir-akhir ini sedang bermasalah baik itu naik berlebihan atau pun turun berlebihan. Kalau kamu merasa nafsu makanmu sedang dalam keadaan yang nggak benar, maka, kamu perlu caritahu lagi, gaes, ada hal apa yang dapat mengganggu pikiranmu akhir-akhir ini.

6. Sering bicara melantur

Pernah nggak kamu memikiran sesuatu, namun ketika kamu berbicara untuk menyampaikan pikiranmu, namun, yang terjadi ialah ucapanmu nggak sesuai sama sekali dengan apa yang ada dipikiranmu? Yap, hal tersebut disebut sebagai bicara melantur. Biasanya, ketika kamu berbicara melantur, kamu nggak sadar atas apa yang sedang kamu bicarakan.

Nah, berbicara yang melantur ini merupakan tanda-tanda bahwa kamu sedang mengalami stres ringan. Hal ini masih berhubungan dengan poin nomer empat, nih, gaes. Kalau kamu memiliki banyak pikiran, maka, kamu akan sulit konsentrasi dan juga fokus. Ketika kamu sedang melantur, bisa saja, hal yang sedang kamu bicarakan adalah hal lainnya yang memang sedang menjadi perhatianmu namun bukan disaat yang tepat.

***

Nah, dari keenam gejala-gejala di atas, adakah satu atau beberapa gejala lainnya yang sering kamu rasakan? Kalau ada, cobalah perhatikan, adakah hal-hal yang menjadi perhatianmu hingga kamu merasakan gejala-gejala tersebut?

Lalu, kalau misalnya kamu sudah merasakan gejala-gejala tersebut, hal apa yang harus kamu lakukan? Yap, untuk membahas bagaimana cara menanggulangi stres ringan, dapat dibaca pada artikel berikutnya, ya!

Baca juga:

(Sumber gambar: apa.org, mindful.org, bbc.co.uk)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 10 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 21 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1