Minggu ini, Youthmanual ngebahas banyaaak banget isu-isu dan informasi berfaedah yang harus kamu tahu seputar dunia anak muda dan pendidikan. Mulai dari tren karier mengenai pekerjaan yang bakal populer di tahun 2020, serba-serbi beasiswa LPDP yang harus kamu tahu jika kamu bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3, serta depresi di kalangan anak muda dan seribu satu problema yang mulai muncul ke permukaan.

Simak rangkuman artikel pilihan nan hitz (yang tentunya juga menambah wawasanmu) di Youthmanual Weekly. Untuk membaca artikel lengkapnya, silakan klik judul, ya!

10 Pekerjaan Populer di Tahun 2020 dan Beberapa Keahlian di Berbagai Industri yang Wajib Kamu Miliki

Teknologi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan semakin mempercepat kehidupan modern. Beberapa pekerjaan dengan mudahnya tergantikan mesin yang diprogram secara otomatis. Cara kita bersaing di masa depan adalah dengan mempelajari kemampuan baru yang menjadikan kita aset berharga bagi perusahaan dan industri apapun. Tentunya, kemampuan yang harus dikuasai adalah yang nggak dimiliki sama mesin, dong, ya.

Makanya, nih, kamu harus cek kira-kira industri apa aja yang bakal populer di tahun 2020, dan Kemampuan apa aja yang harus kamu miliki agar dapat bersaing dalam industri tersebut. Psst, seenggaknya ada 5 industri yang akan berkembang pesat dan 10 keahlian khusus yang bisa kamu pelajari sejak dini, gaes!

Apa Itu Study Space, dan Kenapa Hal Ini Dapat Mempengaruhi Kualitas Belajarmu?

Selain gaya belajar, tempat kamu belajar juga memegang peranan penting dalam kegiatan belajar kamu, lho. Jangan heran kalau setiap kali kamu belajar di tempat-tempat yang berbeda, pasti ada kalanya kamu merasa belajar di satu tempat lebih menyenangkan dibanding tempat lain, dan kamu bisa menyerap materi pelajaran jauh lebih cepat karena itu.

Simpelnya, Study Space adalah area yang khusus didedikasikan untuk kegiatan belajar kamu. Tapi, yang membedakan Study Space dengan tempat-tempat belajarmu yang lain seperti sekolah atau perpustakaan adalah Study Space dirancang khusus sesuai dengan gaya belajar dan preferensimu masing-masing.

Karena gaya belajarmu masing-masing nggak akan selalu sama, pastinya Study Space yang bisa kamu wujudkan bakalan customized banget. Tapi, ada trik-trik cantik dan formula paten dari Youthmanual yang sebaiknya kamu lakukan ketika merancang Study Space a la kamu yang bisa kamu simak di artikel berikut.

Infografik: Semua yang Perlu Kamu Tahu Tentang Beasiswa Pendidikan Indonesia aka LPDP

Siapa, sih, yang nggak mau menyambung pendidikan tinggi dengan beasiswa? Nah, Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) atau yang lebih beken dengan nama Beasiswa LPDP ini memberikan bantuan dana bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3).

Beasiswa ini jadi beken di kalangan pelajar karena dana yang digelontorkan cukup fantastis dan memiliki ratusan pilihan universitas tujuan yang tersebar di seluruh dunia. Tapi, beasiswa ini punya syarat khusus untuk para penerimanya: setelah selesai menempuh pendidikannya, mereka harus mau kembali ke Indonesia untuk memajukan bangsa tercinta. Buat yang masih kepo, cek segala hal yang harus kamu tahu dalam infografiknya dulu, ya!

Strategi Mengisi KRS: Memilih Mata Kuliah dan Menentukan Jumlah SKS

Gaes, sebagai mahasiswa kamu benar-benar mesti tahu nih, isi Kartu Rencana Studi (KRS) kamu. KRS adalah dokumen berisi daftar mata kuliah yang bakalan kamu jalani selama 1 semester. Nah, sebelum masuk semester baru perkuliahan, biasanya ada tahap “belanja” mata kuliah untuk mengisi KRS. Maksudnya, memilih dan menentukan mana saja mata kuliah yang akan diambil beserta jumlah SKS-nya.

Di artikel ini, kamu bisa mencari tahu strategi apa aja yang harus kamu terapkan ketika mengisi KRS di semester-semester selanjutnya. Mulai dari pengetahuan soal mata kuliah prioritas yang wajib maupun berjenjang, jumlah SKS yang harus diambil, sampai hal-hal kecil yang nggak boleh dilupakan seperti jadwal bentrok dan kebijakan akademik.

Sudah Saatnya Kita Mulai Bicara Soal Depresi

Depresi tentunya bukan sebuah hal yang asing lagi di telinga banyak orang. Nggak susah buat kamu untuk menemukan kata ini ditulis di macam-macam postingan media sosial anak-anak kekinian. Depresi karena nilai jelek, depresi karena di-php-in gebetan, depresi karena berantem sama sahabat, depresi karena dimarahin orang tua, depresi karena nggak keterima di perguruan tinggi idaman…

Wait.

Apakah itu benar-benar depresi? Apakah depresi semudah itu untuk dipamerkan dan diumbar-umbar lewat status dan quotes-quotes estetik bernada sedih a la Tumblr? Apakah depresi hanya sebatas rasa sedih yang datang saat kita tengah menghadapi kegagalan? Apakah depresi sesederhana itu? Agar nggak salah kaprah, cek jawabannya di artikel ini.

(sumber gambar: youthmanual, dailyinfographic.com, kikki-k.com, seek.cdn.com, askideas.com)