15 Tips Untuk Kamu yang Sedang Malas-Malasan atau Kewalahan Menghadapi Segudang Tugas dan Materi Belajar

Berikut tips-tips sederhana untuk kamu yang sedang demotivasi, malas-malasan, atau kewalahan menghadapi sekolah atau kuliah. Jangan patah semangat, gaes!

1. “5 Menit Lagi”

Saat kamu lagi jenuh belajar atau mengerjakan tugas, lalu kamu mau udahan, coba “paksakan” diri untuk bekerja lima menit lagiiii… aja. 

Kalau hanya lima menit, biasanya kamu masih mau “bertahan” di meja belajar. Lima menit lumayan, lho. Kamu masih bisa baca 2-3 halaman buku pelajaran. Sukur-sukur kalau kamu bablas lanjut belajar atau nugas sampai satu jam! Hore!

2. Gunakan badan kamu untuk “mendorong” otak kamu

Kalau kamu merasa lemas saat lagi belajar atau mengerjakan tugas, ayo dilawan dengan badan! Coba duduk tegak, senyum, ketawa (asal jangan keras-keras, ya, kalau lagi di tempat umum. Nanti dikira gila!), atau jalan-jalan keliling ruangan sebentar. Pokoknya, bergerak. Mengubah fisiologi kamu bisa ikut mengubah otak kamu, lho, sehingga otak kamu kembali fokus.

3. Cari situasi dimana “mesin” kamu bisa “panas”

Kamu pernah nggak, sih, merasa lagi “in the zone” saat lagi belajar atau bekerja? Maksudnya, kamu merasa lagi fokus, semangat, produktif, bahkan sampai jari kamu bisa mengetik dengan cepat. 

Situasi ideal ini biasanya terjadi kalau kamu sedang belajar atau mengerjakan tugas yang pas banget dengan kemampuan kamu. Jadi, materi belajar atau tugasnya nggak terlalu gampang atau terlalu susah, sehingga enak untuk digarap.

Nah, kalau “mesin” kamu lagi “panas” begini, jangan lalu menghindari tugas yang susah, ya. Justru manfaatkan “mesin” kamu yang lagi “panas” untuk menyelesaikan tugas yang susah.

4. Rencanakan harimu sejak malam sebelumnya

Selalu rencanakan harimu sejak malam sebelumnya. Misalnya, dengan menyiapkan tas dan barang-barang yang harus dibawa, serta membuat to-do list untuk hari itu. Persiapan yang matang bakal bikin kamu lebih siap dan produktif menghadapi hari.

5. Siapkan peralatan pendukung yang tepat

Kalau alat-alat “pendukung” belajar kamu nggak oke, kamu pasti jadi kesel dan malas. Misalnya, koneksi internet yang lambat, atau bolpen yang ngadat melulu. Kalau begitu, bukannya belajar atau mengerjakan tugas, kamu pasti malah jadi tidur-tiduran. 

Siapkan peralatan pendukung kerja yang bakal membuat hidup kamu lebih mudah, bukannya malah bikin kamu pusing!

6. Motivasi diri kamu dengan kutipan inspiratif

Kutipan inspiratif memang kadang cheesy dan basi, sih, tapi tetap bisa jadi dorongan afirmatif, kok. Kumpulin, deh, berbagai kutipan yang bisa memotivasi kamu, lalu pasang sebagai wallpaper hape atau komputer.

7. Dengarkan musik 

Mendengarkan musik favorit saat lagi belajar bisa memblok distraksi, mengangkat semangat, dan membuat mood kamu jadi bagus, kok. Akibatnya, rasa malas dan ingin menunda jadi terhalau, deh!

8. Jangan selalu jadi perfeksionis

Kalau kamu selalu perfeksionis dan mengejar kesempurnaan, dijamin, kamu malah bakal malas dan jadi menunda pekerjaan. Misalnya, kamu mau bikin makalah yang salah satu narasumbernya adalah gubernur. Waduh, ngejar gubernur ‘kan susah, sob! Mikirinnya aja udah malas.

Lebih mudah kalau kamu membuat makalah dengan narasumber yang lebih mudah dihubungi, tapi tetap dengan hasil yang maksimal, tentunya. Punya target tinggi boleh, tapi jangan selalu mengejar kesempurnaan, karena kesempurnaan cuma milik Tuhan, gaes, hihihi.

9. Selalu ingat, apa tujuan kamu.

Tujuan kamu capek-capek belajar dan mengerjakan tugas apa, sih? Supaya nanti bisa bekerja di perusahaan impian? Untuk membahagiakan ortu? Supaya cepat lulus kuliah, dan bisa cepat nikah sama si do’i? 

Ingat-ingat tujuan utama kamu tersebut, lalu pasang wallpaper yang berkaitan di desktop kamu. Misalnya, logo perusahaan idaman kamu, foto pacar kamu yang di Photoshop ke gambar pelaminan (hihihi), atau apapun yang jadi cita-cita kamu. Niscaya, semangat belajar kamu tumbuh lagi.

10. Coba berbagi dan bantu orang lain

Kalau kamu punya talenta atau kelebihan, coba bagikan, deh. 

Misalnya, kamu jago Matematika, maka ajari teman atau adik kamu yang perlu bantuan dalam mata pelajaran tersebut. 

Saat kamu lihat mereka bahagia karena akhirnya paham soal yang susah, percaya, deh, kamu akan ikut senang, bangga, lalu termotivasi untuk terus memperdalam ilmu Matematika kamu.

11. Kalau mentok banget, jangan paksakan diri

Ada kalanya kamu merasa demotivasi yang nggak ada obatnya. Kalau kamu sedang merasa begitu, jangan dipaksakan, sob. Coba tidur sejenak, jalan-jalan sebentar, atau ngemil snacks favorit. Intinya, recharge sebentar, lah!

12. Renungi lagi cara belajarmu

Kadang-kadang, penyebab malas belajar bukan karena nggak ada motivasi, tetapi karena metode belajar kamu salah. 

Kalau kamu selalu malas mengerjakan tugas tertentu, atau selalu stuck di titik yang sama saat mempelajari pelajaran tertentu, tanyakan ke diri kamu sendiri—cara belajar kamu sudah benar / cocok belum, sih, dengan kepribadian kamu atau dengan pelajaran yang bersangkutan? Jangan-jangan salah!

13. Bayangkan dirimu sendiri meraih sukses

Coba bayangkan di kepala kamu, momen “glory” di saat nilai ujianmu bagus banget, atau ketika tugas kamu sampai menuai pujian guru. Hal tersebut bakal meningkatkan dopamine, sebuah zat otak yang berhubungan erat dengan motivasi.

14. Cari video motivasi

Di Youtube, ada banyak sekali video yang bisa memotivasi kamu, mulai dari video TedX yang panjang, sampai video berbagai nasihat atau contoh kasus inspiratif yang lebih singkat. Tonton, deh, di saat kamu lagi down.

15. Hargai hal-hal yang sudah berhasil kamu lakukan

Meski kamu misalnya lagi demotivasi dan merasa kewalahan akibat segudang tugas dan kewajiban belajar, jangan selalu mengritik dirimu sendiri, sob. Puji juga dirimu sendiri, karena sudah berhasil menyelesaikan hal-hal yang sudah berhasil kamu raih .

Misalnya, puji dirimu sendiri karena berhasil lolos mata kuliah X yang terkenal susah, karena tugas makalah kamu minggu lalu dapat nilai bagus, atau sesederhana karena berhasil olahraga lebih rutin sebulan terakhir ini.

Kalau kamu cuma fokus kepada kelemahan kamu—misalnya, kepada berbagai tugas yang belum kamu kerjakan—kamu bakal merasa overwhelmed. Tetapi dengan melihat seberapa jauh langkah kamu, kamu bisa terhindar dari perasaan down dan (semakin) demotivasi. 

Baca juga

(sumber gambar: yourstory.com, wrike.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 13 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1