Apa yang Sebaiknya Kamu Katakan Kepada Lawan Bicara, Ketika Kamu Tidak Tahu Sesuatu yang Ditanyakan

Coba, deh, kamu pikirkan kembali, kapan terakhir kali seseorang bertanya sama kamu, tentang sesuatu yang kamu nggak tahu jawabannya?

Terus, apa respon kamu?

Kalau kamu seperti kebanyakan orang, kamu bakal dengan cepat menjawab “saya nggak tau” dan kamu bakal langsung move on, lanjut ke pembicaraan selanjutnya dan nggak memikirkan kembali pertanyaan itu.

Kalau pertanyaan itu datang dari teman dekat kamu, sih, sering menjawab “saya nggak tau” bukan masalah besar, sob. Tapi kalau itu datang dari senior kampus, bos di tempat magang atau salah satu kenalan dari network yang bersifat profesional, keseringan menjawan “saya nggak tau” bukanlah strategi komunikasi yang baik.

Lama kelamaan, kamu bakal dicap anak yang nggak tahu apa-apa. Hiks!

Diolah dari Business Insider, menurut para ahli psikologi dan komunikasi. Kamu bisa menjawab “saya nggak tau” dengan alternatif jawaban berikut ini:

1. "Saya nggak begitu yakin, saya akan cari tahu terlebih dulu"

Respon ini adalah respon yang menyampaikan kejujuran sekaligus jalan keluar. Maksudnya, kamu menawarkan solusi yang lebih pasti atas ketidaktahuan kamu. Kamu jadinya nggak asal menjawab “nggak tau” dan nggak bertindak apa-apa. Jawaban ini juga menunjukkan kamu mau berusaha keluar dari ketidaktahuan kamu, sob.

Dalam sebuah tim kerja, jawaban dan sikap seperti ini dianggap sangat kooperatif, bernilai dan menghargai tim.

2. "Saya juga punya pertanyaan yang sama"

Ada momen-momen di mana kamu bener-bener nggak tau jawaban dari sebuah pertanyaan. Bahkan, untuk mencari jawabannya, kamu nggak tahu harus mulai dari mana. Makanya, jawaban seperti ini menandakan bahwa ketidaktahuan ini juga mengganggu kamu.

Nah, kalau kasusnya seperti ini, pastikan kamu dan dia terus membahas untuk mencari jawabannya bersama-sama. Dengan ikut menawarkan diri mencari bersama jawaban yang kalian butuhkan, ini menunjukkan bahwa kamu berempati dan mau bekerja sama.

3. "Tebakan terbaik saya adalah…"

Terkadang, tebakan yang disusun berdasarkan penarikan kesimpulan dari data, adalah jawaban terbaik yang bisa kamu berikan.

Misalnya, senior kamu menanyakan pendapat kamu apakah proposal kalian bakal diterima atau nggak sama pihak sponsor. Dari data yang kamu dapatkan setelah meeting, pertanyaan yang dilemparkan pihak sponsor, dan ketersediaan dana serta waktu yang mereka tunjukkan, sepertinya mereka memang tertarik sama acara kalian.

Nah, dengan data di atas, kamu bisa menebak mungkin acara kalian memang punya kesempatan besar untuk disponsori.

Tapi ingat, gaes, kalau kamu mau menjawab pertanyaan yang sebenarnya kamu nggak tau dengan jawaban yang satu ini, pastikan kamu menjelaskan berdasarkan data dan bukan sembarangan menebak.

4. "Yuk kita tanya si A" atau "Mungkin kita harus tanya si A"

Jawaban terbaik lainnya ketika kamu nggak tau harus menjawab apa adalah dengan mereferensikan orang yang memang kompeten menjawab pertanyaan yang diajukan ke kamu. Lagi-lagi, cobalah untuk ikut ambil bagian dalam usaha mencari jawaban tersebut.

Dengan mereferensikan orang yang lebih kompeten, kamu mengakui bahwa kamu memang punya kekurangan dan mau bersama-sama memeberikan jawaban yang lebih pasti.

Itu sebabnya, supaya nggak kelihatan bahwa kamu orang yang suka lempar tanggung jawab, kamu akan ikut bersama mencari jawaban ke orang yang lebih kompeten tersebut.

Cobain, deh, empat cara di atas dalam strategi komunikasi kamu. Harapannya, sih, kamu bakal terlihat lebih humble dan profesional.

 

(Sumber gambar: primaryeflresources.files.wordpress.com, czthomas.files.wordpress.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 9 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 20 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1