Kumpulan Tips Belajar Efektif dan Cara Menghadapi Rasa Malas

Sebagai pelajar, tugas kita apa sih, Kak? Ya, belajar, dooong. Masa’ gali sumur? Tapi hal ini justru sering sulit dan malas dilakukan.

Tenang aja, sob. Bukan cuma kamu, kok, yang sering merasa belajar adalah beban hidup yang nggak kelar-kelar. Tapi gimana, dong? Kita ‘kan bukan manusia jenius yang pas lahir langsung khatam rumus Pitagoras, ya. Jadi belajar memang sebuah tugas seumur hidup.

Supaya belajar nggak terasa sebagai beban, berikut solusi-solusi yang bisa kamu catat:

1. Kenali cara belajar yang cocok untuk kamu

a. Tipe / gaya belajar

Setiap orang punya cara belajar yang berbeda-beda. Saat dosen kamu nyuruh mahasiswanya untuk membaca satu bab textbook sebagai bahan ujian, mungkin kamu bisa langsung paham setelah sekali baca. Mungkin juga kamu harus membacanya berulang-ulang sebelum bisa benar-benar paham. Mungkin juga kamu baru bisa memahami materi pelajarannya kalau dilengkapi dengan gambar, diagram, infografik, kurva, dan sebagainya.

Karena itu, penting untuk kamu mengetahui tipe pembelajar macam apakah kamu.

* Kamu tipe pelajar KINESTETIK kalau…

… cara belajar kamu adalah learning by doing, alias belajar sambil melakukan. Agar bisa benar-benar memahami atau mengingat materi pelajaran, tipe pelajar ini harus mempraktekkan teori pelajarannya tersebut. Kadang mereka juga harus menulis ulang apa yang mereka pelajari, agar materinya benar-benar nempel di otak.

* Kamu tipe pelajar AUDIO kalau…

… nggak pernah suntuk mendengarkan dosen ngomong berjam-jam di depan kelas! Apalagi kalau dosennya “berceramah” dengan gaya yang seru dan nada suara yang asyik. As you can guess, tipe pelajar audio paling efektif belajar lewat suara. Dengan demikian, tipe pelajar audio juga suka diajak berdiskusi. Semakin banyak obrolan yang terjadi, mereka akan semakin memahami materi diskusinya. Sebaliknya, tipe pelajar audio akan kesulitan kalau harus belajar dengan membaca text book saja.

* Kamu tipe pelajar VISUAL kalau…

… kamu suka memvisualkan segala sesuatu di kepala kamu. Saat belajar, tipe pelajar ini selalu membutuhkan visualisasi dan diagram supaya bisa lebih memahami materinya. Mereka juga lebih suka membaca materi kuliah dalam bentuk poin-poin, serta hobi melengkapi catatan pendek mereka dengan gambar sebagai penjelasan.

* Kamu tipe pelajar KUTU BUKU kalau…

… kamu paling bisa memahami materi pelajaran dengan membacanya. Kamu juga gampang sekali mengerti bahan-bahan bacaan kamu. Pokoknya, sekali baca langsung nempel di kepala! Bahkan, kalau kamu merasa bahwa materi bacaan kamu kurang banyak untuk memahami pelajarannya, kamu bakal inisiatif nyari referensi bacaan tambahan.

* Kamu tipe pelajar BUNGLON kalau…

… kamu bisa gonta-ganti gaya belajar sesuka hati. Tipe pelajar bunglon biasanya bisa belajar dengan metode apa saja. Mereka nggak perlu metode khusus untuk bisa cepat menyerap materi pembelajaran. Tetapi kelemahan tipe pelajar bunglon ini adalah, mereka sering belajar sesuai mood. Kalau lagi frustasi, mereka akan mencoba-coba berbagai metode dan akhirnya materi pelajarannya nggak bisa diserap nggak maksimal.

Selain itu, Youthmanual juga pernah membahas 9 gaya belajar dan menghapal yang mungkin mewakili tipe lainnya.

b. Lokasi belajar

Selain tipe / gaya belajar, lokasi belajar juga merupakan hal penting untuk dipertimbangkan. Mungkin sebagian orang suka banget gaya belajar di café, sementara lainnya bisa aja lebih suka di tempat yang sepi. Makanya pilihlah lokasi belajar yang sesuai dengan gaya belajar yang kamu miliki.

c. Ubah tempat belajar supaya nggak gampang bosan

Coba contek berbagai inspirasi meke over sudut belajar di sini. Mempunyai study space yang nyaman nggak selalu gampang. Sering ada tantangannya, seperti barang yang berserakan (tumpukan buku, stationery, PC/laptop, dan kawan-kawan!), rawan berantakan, dan penataan yang boring.

2. Ketahui teknik belajar yang bermanfaat

Kalau kamu sudah tahu tipe belajar kamu, sudah memilih tempat yang paling nyaman bahkan mengaturnya sesuai dengan kebutuhan kamu, maka langkah selanjutnya adalah memilih teknik belajar yang bermanfaat untuk membantu proses belajar kamu.

a. Teknik Pomodoro

Kalau waktu belajar kamu sebetulnya banyak, tapi nggak ada satu pun tugas atau sesi belajar kamu yang beres, berarti kamu sering terdistraksi banyak hal, gaes. Solusinya, coba, deh, teknik belajar Pomodoro!

Pomodoro adalah sebuah teknik belajar berdasarkan time management yang diciptakan oleh Francesco Cirillo. Dulu, ketika dia awal-awal kuliah pada akhir tahun 1980, Francesco susah fokus belajar, sampai akhirnya dia menyadari bahwa dia harus belajar dengan interval waktu tertentu—dan diselingi oleh waktu istirahat—agar kondisi fisik maupun psikisnya bisa di-refresh.

Untuk tahu lebih lengkap soal Teknik Belajar yang banyak dipakai orang sukses ini, baca artikel tentang Teknik Pomodoro di sini.

b. Eat That Frog

Metode Eat That Frog ini cocok buat kamu yang punya segudang kegiatan dan sering merasa kewalahan.

Kayak gimana, sih, metode “makan kodok” ini? (pssst... sama sekali nggak berhubungan dengan urusan kuliner, lho!) Dan kenapa metode ini cocok buat anak muda zaman sekarang kayak kita-kita?

Simak jawabannya di sini!

c. Teknik mencatat Cornell

Supaya catatan belajar lebih efektif, coba teknik mencatat Cornell berikut ini. Hasilnya jauh lebih rapi, lebih mudah diingat dan akhirnya, kamu nggak perlu lagi bawa contekan di masa-masa ujian.

3. Kendalikan masalah belajar dengan solusi efektif

a. Kesulitan mengingat pelajaran

Dari zaman SD hingga sekarang, mungkin cara belajar kamu cuma satu, yaitu dengan membaca materi pelajarannya berulang kali, dengan harapan kamu jadi bisa mengingat materinya dengan baik.

Tetapi ternyata, menurut studi yang dilakukan psikolog Henry Roediger dan Mark McDaniel dari Washington University di Amerika Serikat, belajar dengan cara membaca berulang-ulang begitu nggak efektif, sob!

Cobain, deh, 5 metode yang disarankan McDaniel. Dijamin lebih efektif daripada kamu membaca materi secara berulang-ulang.

b. Kesulitan fokus

Nggak cuma kamu, kok. Saya dan sekitar 95 persen orang lainnya mengalami problem yang sama, yaitu susah fokus. Palingan yang beda adalah level masalah yang dialami dan kemampuan buat mengatasinya.

Jangan syedih, sob. Cobain, deh, 10 trik yang bisa bikin kamu jadi fokus berikut ini.  Nggak pakai sulap, apalagi sihir, tapi cukup ampuh untuk menambah konsentrasi.

c. Kesulitan dalam memunculkan motivasi

Sebagai pelajar atau mahasiswa, kita pasti pernah mengalami yang namanya malas belajar. Jangankan untuk mengahapal atau mengerjakan soal, megang bukunya aja males banget! Biasanya, malas belajar sering terjadi karena kita kelelahan.

Coba 3 tips efektif untuk membangkitkan semangat dan motivasi kamu. Sttt… Saya kasih bocoran, ya, memilih gebetan teman belajar yang cocok juga dipercaya bisa bikin kita makin rajin, lho!

***

Semoga dengan 3 langkah tersebut, kamu nggak kendor lagi dalam belajar ya, sob!

Baca juga:

(sumber gambar: Icha, mishrainstitute.com, lifehacker.com, buzzfeed)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1