Serba Serbi Networking untuk Anak Kuliah dan Kenapa Hal Ini Penting Buat Kamu

Saya percaya, bahwa masa kuliah bukan hanya tentang kegiatan di dalam kelas aja. Meskipun menghadiri perkuliahan, menyelesaikan tugas dari dosen dan mendapat IPK tinggi itu penting, tapi ada juga hal penting yang harus kamu perhatikan di masa perkuliahan: Networking.

Networking alias membangun jaringan adalah kegiatan bersosialisasi membangun hubungan dengan orang lain atau organisasi yang berpengaruh terhadap kesuksesan pofesional maupun personal.

Kenapa, sih, membangun network sejak masih di bangku kuliah itu penting? Karena hampir semua orang sukses percaya, network yang baik adalah pintu gerbang untuk hal-hal baik dan kesempatan emas dalam hidup kamu. Misalnya, mendapat pekerjaan yang baik setelah kamu lulus atau mendapat rekan bisnis yang pas di beberapa tahun mendatang.

Menurut penelitian di beberapa negara di dunia, 70-80% pekerjaan nggak datang melaui iklan, tapi melalui kenalan mereka. Jangankan pekerjaan, jodoh aja kadang datang dari kenalan kita ya, nggak? #eaaa

Satu hal yang pasti nih, gaes, good network nggak bisa dibeli, dipinjam atau didownload kayak aplikasi. Layaknya merawat tanaman, kamu harus mempersiapkan tanah, mencari bibit, memupuk, menyiram dan merawatnya terus. Itu kenapa, network yang baik harus ditanam sejak kamu masih muda.

Terus apa aja, dong yang harus kita lakukan supaya bisa membangun network dengan baik sejak masih jadi anak kuliahan?

1. Punya mindset yang tepat

Membangun network bukanlah selalu tentang mengambil keuntungan dari orang lain atau berlagak penting di depan orang lain.

Ciptakan mindset yang tepat ketika kamu bertemu dengan orang lain. Kamu harus selalu mau jadi orang yang bermanfaat dulu. Misalnya, merekomendasikan café yang nyaman atau membantu kasih tau tombol shortcut di yang bisa dipakai di komputer. Yes, sesimpel itu, kok.

Percaya, deh, begitu kamu bisa membantu dan bermanfaat untuk orang lain, rasa percaya diri kamu juga bakal bertambah.

“Banyak anak muda nggak tahu bagaimana melakukan networking karena mereka merasa nggak punya apa-apa untuk ditawarkan,” kata Michelle Lederman, pengarang buku The 11 Laws of Likeability.

“Sebetulnya semua orang merasa begitu. Makanya kita harus punya mindset untuk membantu orang lain setulus hati dulu. Awalnya, itu mungkin terlihat sebagai hal kecil.”

2. Mau membangun reputasi sejak muda

Kamu mungkin berpikir namanya juga masa muda, bandel dikit boleh dong? Boleh, kok. Tapi kamu benar-benar harus tahu batasan, ya. Masalahnya, apa yang kamu lakukan sekarang, nggak bisa terhapus begitu aja. Belum lagi, kalau kebandelan ini ternyata menjadi kebiasaan sampai kamu lulus nanti.

“What happens in Vegas, not always stays in Vegas”

Saya kasih contoh pengalaman pribadi, ya. Sejak dulu saat kuliah di jurusan Hubungan Internasional, saya suka banget mata kuliah Diplomasi. Makanya saya berusaha dapat nilai bagus dan "tampil" pas jam pelajaran tersebut.

Gara-gara terlalu semangat, saya dijuluki Queen of Rhetoric alias ratu yang doyan ngoceh di mata kuliah Diplomasi. Sampai saya lulus, teman-teman kuliah saya mengingat saya dengan julukan tersebut. Waktu kuliah, julukan itu kedengeran biasa aja. Tapi sekarang, apapun yang saya katakan dianggap sebagai retorika dan basa-basi. Butuh waktu dan usaha besar untuk mengubah julukan ini.

3. Mulailah dengan lingkungan sekitar dan jangan malu untuk memperkenalkan diri

Networking bisa dimulai dari lingkungan yang paling dekat. Coba untuk mengenal lebih dekat teman-teman sekelas kamu. Bukan cuma tahu nama, tapi benar-benar tahu siapa mereka dan bagaimana karakternya. Lalu cobalah mengenal teman-teman dari teman kamu dan jangan malu untuk memperkenalkan diri.

Setelah kelas sendiri, coba lingkup yang lebih besar yaitu fakultas, kemudian kampus. Usahakan juga membangun hubungan dengan dosen dan guru besar di kampus kamu.

4. Terlibat organisasi kampus dengan serius

Zaman sekarang, banyak organisasi kampus yang tingkatnya bukan cuma di jurusan, fakultas atau kampus aja. Tapi organisasi ini bisa bikin kamu berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional. Ini juga terlihat dari jawaban para profil menarik yang pernah diwawancara oleh Youthmanual.

Para orang sukses tersebut, pasti dulunya aktif di organisasi atau kegiatan luar kelas. Mereka percaya bahwa organisasi bukan cuma mengajarkan sikap kepemimpinan tapi juga ngasih peluang networking yang nggak terbatas.

5. Manfaatkan magang

Banyak banget kesempatan magang yang bagus di luar sana dan biasanya terbuka untuk mahasiswa doang. Magang bukan cuma tempat emncari pengalaman kerja, kok. Di sana, kamu bisa mengenal beragam karakter dan kamu “dipaksa” untuk bekerja bersama orang-orang baru yang profesional.

Makanya baca tips-tips magang dari Youthmanual seperti: 

Do’s & Don'ts Melamar MagangInspirasi Outfit Kece untuk Magang di Berbagai Bidang Pekerjaan, atau 5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Magang di Perusahaan Startup.

 

(Sumber gambar: slideshare.net, thecampfireeffect.com, calista.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 1 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1