LTMPT mengumumkan penundaan pendaftaran dan pelaksanaan UTBK 2020, tes tertulis untuk SBMPTN. Pendaftaran yang sebelumnya direncanakan mulai 30 Maret dan rangkaian ujian yang semula dimulai 20 April mendatang akan ditunda. Sementara jadwal baru akan diumumkan kemudian. Penundaan ini berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 di Indonesia. Menurut Rencanamu, nggak menutup kemungkinan pula ada perubahan aturan main UTBK 2020, sesuai dengan situasi saat ini.

Walau belum ada kejelasan soal jadwal terbaru UTBK SBMPTN 2020, namun ada hal yang perlu kamu lakukan.

1. Belajar, belajar, belajar.

Apa persamaan UTBK berjalan sesuai jadwal, diundur, atau malah dimajukan? Sama-sama perlu belajar untuk menaklukkan tes tertulisnya. So, jangan kasih kendor urusan belajar, meskipun kamu harus di rumah aja, nggak ke sekolah atau ke tempat les. Di sini kemandirian, komitmen, dan manajemen waktu kamu diasah.

Untuk membantu belajar, manfaatkan aplikasi yang sedang membuka akses gratisnya seperti ruangguru, Zenius, Sekolahmu, dan Kelas Pintar.

Walau UTBK ditunda, materi tesnya  tetap sama, ‘bukan? So, kamu tetap bisa mempersiapkan diri. Tapi gimana dong kalau nggak ada UTBK 2020 atau ada perubahan ekstrim? Well, itu kan cuma perkiraan kamu, dan belum ada informasi seperti itu?

Nggak perlu buang energi dan mencemaskan hal yang nggak dalam kendalimu. Toh, kamu nggak bisa memutuskan kebijakan SBMPTN dan UTBK, bukan?

Pokoknya prioritasin belajar, dan kamu nggak akan rugi.

2. Cari informasi soal pilihan program studi dan kampus, kemudian mantapkan pilihan.

Hal ini nggak kalah pentingnya dari belajar, tapi seringkali dilupakan. Banyak orang yang masih fokus dengan skor UTBK yang tinggi, target tembus SBMPTN, atau keinginan masuk PTN bergengsi. Padahal pengetahuan yang benar soal jurusan dituju nggak kalah penting. Juga soal eksplorasi kemampuan dan minat.

Mengapa? Ya supaya nggak salah jurusan dan bisa optimal dalam belajar. Kuliah merupakan langkah awal menuju masa depan. Kamu pun harus merencanakannya dengan baik. Jangan cuma mengira-ngira, or worse, ngasal dalam memilih.

Selama kartu peserta belum tercetak dan pendaftaran SBMPTN belum ditutup, masih ada kesempatan eksplorasi. Kamu bisa mengulik semua informasi yang dibutuhkan di sini, di Rencanamu.id. 

Plis, gaes, perhatikan poin kedua ini.

3. Rumpun tes yang ingin diambil.

Tanyakan pada dirimu, apakah ingin mengambil UTBK rumpun saintek, soshum atau campuran? Jawabanmu akan berkaitan banget dengan poin 1 dan 2, apa yang dipelajari dan apa prodi yang akan dipilih. .

Seperti yang kamu ketahui, kamu memiliki 2 pilihan prodi pada SBMPTN. Kamu bebas memilih jurusan Saintek, Soshum, atau keduanya, dengan syarat  memiliki hasil UTBK yang sejalan.  Jadi tentukan sekarang, apakah kamu akan mengambil tes:

a. Saintek

b. Soshum

c. Campuran

UPDATE: LTMPT mengumumkan bahwa nggak ada Tes Kompetensi Akademik, hanya Tes Potensi Skolastik. Jadi semua tesnya sama, tidak ada lagi tes Saintek/Soshum/Campuran.

Walau demikian, kamu tetap harus menetapkan pilihan prodi yang diinginkan. Apabila ingin lintas jurusan, pastikan sesuai dengan persyaratan prodi. Misalnya, prodi Kedokteran UI hanya menerima calon mahasiswa berlatar belakang IPA.  

4. Tentukan apakah  mengambil prodi Seni atau Olahraga yang membutuhkan portofolio atau tidak.

Jika ya, kamu bisa mulai mempersiapkan portofolio, seperti latihan menggambar atau latihan fisik.

5. Cari informasi daya tampung, skor UTBK, persaingan

Informasi ini bisa menjadi pertimbanganmu dalam memilih prodi serta menentukan target skor.

a. Daya tampung: Maksudnya adalah daya tampung tiap program studi di PTN untuk SBMPTN 2020. Daya tampung bisa bertambah, berkurang, atau tetap dibandingkan tahun sebelumnya. Kamu bisa mengecek daya tampung di situs LTMPT pada menu SBMPTN. Atau cek informasinya di Rencanamu, seperti ini:    

• Serba-Serbi Daya Tampung Universitas Brawijaya pada SBMPTN 2020
• Program Studi Baru di SBMPTN 2020 dan Daya Tampungnya
• Daya Tampung UI pada SBMPTN 2020

b. Skor UTBK: Yang tersedia adalah data skor UTBK tahun lalu, baik berupa skor UTBK paling rendah yang diterima (passing grade), skor UTBK rata-rata peserta yang diterima, serta skor UTBK tertinggi yang diterima di suatu prodi. Skor ini merupakan hasil SBMPTN 2019, bukan SBMPTN 2020, lho. Informasi ini bisa dijadikan dasar untuk memprediksi nilai yang dibutuhkan. Rencanamu sudah cukup sering membagikan informasinya dan bisa kamu jadikan rujukan.

Prodi Saintek yang Menerima Skor UTBK Minimal 600 hingga 610 di SBMPTN 2019

Berapa Nilai UTBK Untuk Masuk Prodi Kedokteran di SBMPTN?

c. Jumlah pemilih: Bisa dilihat jumlah pemilih prodi tertentu pada SBMPTN 2019 dan SBMPTN tahun tahun sebelumnya. Namun kita nggak bisa tahu berapa yang memilih prodi pada pilihan 1 dan pilihan 2.  Informasi ini juga bisa dilihat di situs LTMPT. Rencanamu juga sering merangkumnya.

d. Presentasi diterima/keketatan persaingan: Merupakan persentase antara peserta yang diterima dengan peserta yang memilih.

6. Jaga kesehatan

Gaes, ini benar-benar penting! Apalagi di musim wabah seperti ini. Kamu bakalan lebih fokus belajar saat dalam keadaan sehat dan fit. Selain itu, kondisi tubuh ketika ujian sangat memengaruhi performa dan hasil UTBK.

Yang nggak kalah penting dari kesehatan fisik adalah kesehatan mental. Berkomunikasi dengan orang-orang yang membawa semangat positif. Trus, jangan berlebihan mengakses informasi dan membicarakan virus Corona.

7. Latihan!

Kemungkinan besar tidak akan ada try out secara langsung karena menghindari berkumpulnya orang banyak. Namun, kamu bisa latihan sendiri atau ikutan try out UTBK online.

Sejauh ini latihan mengerjakan soal merupakan salah satu cara belajar yang efektif. Trus, dengan try out kamu bisa membiasakan diri kamu dalam kondisi UTBK, sehingga ketika hari H akan lebih mudah beradaptasi.

***

Update terus informasi seputar SBMPTN dan UTBK 2020 di Rencanamu. Lakukan 7 poin di atas dengan usaha terbaik, dan jangan lupa berdoa. Semoga berhasil pejuang UTBK SBMPTN 2020!  

(sumber gambar: pexels.com)