Profesiku: Senior Communications Consultant (Public Relations), Wina Wilanisa Wirsatyo

Dalam seri "Profesiku", kamu bisa kenalan dengan berbagai profesi, lewat cerita para senior yang menekuninya. Kali ini, yuk, kenalan dengan profesi senior communications consultant, bersama Wina Wilanisa Wirsatyo!

Wina Wilanisa Wirsatyo, yang akrab dipanggil Wina adalah seorang senior communications consultant di bidang Public Relations (PR) / Hubungan Masyarakat ‍untuk perusahaan Zeno Indonesia. Wina merupakan lulusan City College of New York, City University of New York City jurusan Integrated Marketing Communications.

Profesiku:

“Senior communications consultant di bidang PR. Saya sudah bekerja kerja di Zeno Indonesia selama lima tahun. Untuk menjadi seorang praktisi PR, ada dua pilihan tempat bekerja. Yang pertama kamu bisa bekerja di sebuah perusahaan khusus di departemen pemasaran/PR. Ini berarti kamu akan fokus pada brand atau perusahaan ini saja. Contohnya menjadi PR di bank, hotel, perusahaan FMCG atau perusahaan startup.

Opsi kedua adalah kamu bisa bekerja di sebuah PR agency. Di sini kamu menjadi perwakilan PR untuk beberapa brands dan projects. Jika kamu memilih agency, kamu bisa menjadi konsultan PR untuk kurang lebih 3-5 brands.

Zeno Indonesia adalah PR agency. Karenanya saya belajar memegang klien dari industri yang berbeda-beda. Dinamika kerjanya juga cukup cepat sehingga selalu ada tantangan baru setiap harinya.

Sebagai gambaran, selama di Zeno saya sudah pernah menjadi PR untuk sebuah hotel, maskapai, perusahaan internet, kamar dagang internasional dan masih banyak lagi.”

Tugas atau kegiatanku sehari-hari:

"The best thing about my job, everyday is different. Jadi agak susah untuk menjelaskan kegiatan saya hanya dalam satu hari saja.. Haha..

Tapi sebagai gambaran, kurang lebih seperti ini: 

1. Kita memulai hari dengan membaca berita,  baik itu di media cetak, online atau media sosial. Sebagai PR kita harus selalu tau apa yang terjadi di dunia, Indonesia dan di industri klien yang sedang kita pegang.

2. Setiap klien yang kita pegang, akan kita buatkan communications plan yang dibuat di awal tahun untuk memberikan gambaran aktivitas apa saja yang akan di jalankan setiap bulannya. Berdasarkan communications plan ini, saya berkoordinasi dengan klien untuk pelaksanaan kegiatan tersebut dan juga membagi tugas dengan tim. Aktivitas ini beragam sekali, dari mulai press conference, international media trip, media visit, interview with media, press release dissemination, product seeding, product review dan masih banyak lagi.

3. Tergantung apa aktivitas tersebut, saya pasti akan berkoordinasi dekat dengan klien saya, baik itu melalui meeting langsung atau melalui telfon/conference call jika klien saya tidak berada di Indonesia.

4. Sebagai PR, tentunya kami sering sekali berinteraksi dengan media untuk menyampaikan informasi mewakili klien kami. Interaksi dengan media bisa kita lakukan dengan berbagai cara, mulai dari email, telfon dan dengan bertemu langsung sambal ngopi ataupun makan siang. Penting juga untuk kami menjaga hubungan baik dengan rekan-rekan media tersebut.

5. Terkadang jika kita perlu mencari ide menarik untuk suatu aktivitas untuk klien kita, kami melakukan sesi brainstorm bersama teman-teman kantor dan juga sharing session. Di Zeno teamwork dan interaksi dengan rekan lain sangat penting.

6. Penting juga untuk seorang PR practitioner untuk networking. Jadi sering sekali pulang kantor kita menghadiri acara networking session atau undangan-undangan lainnya dari klien, rekan ataupun dari media."

Modal untuk menjalani profesi ini:

1. Passion terhadap dunia komunikasi terutama PR

2. Kemampuan berbahasa Inggris yang baik (tulis dan lisan) terutama jika kalian ingin menjadi PR di perusahaan multinasional seperti Zeno

3. Mengerti esensi marketing dan komunikasi. Baik dengan cara mengambil gelar tersebut atau belajar secara terpisah.

4. Mempunyai inter-personal skills yang baik

5. Dapat menulis dengan baik (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)

6. Profesional dan berintegritas

Pengalaman paling berkesan selama menjalani profesi ini:

1. Bertemu dengan berbagai orang mulai dari politisi, perdana menteri luar negeri, menteri, artis, blogger dan masih banyak lagi.

2. Mewakili klien multinational seperti Emirates, Youtube, Marina Bay Sands, Starwood Hotels dan Yahoo

3. Mendapatkan penghargaan sebagai Employee of the Year Zeno Group 2015 secara global.

4. Masuk dalam nominasi Campaign Asia Young Achiever of the Year 2015

5. Mendapatkan kesempatan tugas dan traveling ke Singapura, Malaysia, Dubai, Macau, London dan New York.

Apakah miskonsepsi (salah kaprah) umum dari profesi ini:

1. PR itu sama dengan event organizer/ event management

Ini salah besar, justru terkadang PR yang meng-hire event organizer untuk membantu menjalankan kegiatan PR. Di dalam sebuah perusahaan, PR lah yang memberikan arahan dan membantu membuat pesan yang tepat untuk perusahaan tersebut dan disampaikannya dengan baik ke masyarakat.

2. Jam kerja yang panjang

Saat orang-orang tau kalau aku kerja di agency, mereka sering bilang “wah pasti kerjanya sampe malam terus dong, ya?”. Sebenernya nggak juga, agency yang sering pulang malam adalah periklanan. Kalau di PR, selama pekerjaan hari itu sudah selesai, kita bisa pulang tepat waktu. Bahkan kalau di Zeno, mereka mendukung karyawannya untuk mempunyai work life balance.  Di kantor saya, rata-rata jam tujuh malam kita sudah pulang, bahkan terkadang lebih cepat dari itu. Kita juga boleh kerja dari rumah atau kantor klien,  nggak harus selalu ke kantor.

3. Modal PR harus cantik, pinter ngomong dan punya koneksi yang banyak

Zaman sekarang, seorang PR nggak cukup lagi hanya mempunyai tiga modal diatas. Seorang PR juga harus pintar nulis, pintar negosiasi, bisa bekerja dalam lingkungan yang multi-cultural dan harus bisa adaptif terhadap perubahaan.

Apa yang biasanya bikin stress di pekerjaan ini:

1. Permintaan klien yang terkadang tidak jelas

2. Bekerja dengan orang yang tidak kooperatif.

"Dua hal diatas yang biasanya menunda deadline dan membuat jam kerja kita jauh lebih panjang."

Apa jenjang karir untuk mencapai profesi ini:

"Saat masuk untuk menjadi PR consultant, biasanya kamu bakal masuk di entry level, disitu nanti kamu bisa meniti karir untuk menjadi senior consultant, bahkan sampai ke level manager.

Tapi yang paling penting bahkan sebelum masuk ke dunia kerja, jenjang karir kalian sebenernya di mulai saat kalian di bangku kuliah. Pengalaman berorganisasi, volunteer dan magang akan berguna sekali saat nanti masuk di dunia kerja."

Terkaitkah jurusan kuliah dulu, dengan profesi yang dijalani sekarang:

"Dulu saya mengambil jurusan Integrated Marketing Communications: Public Relations and Advertising, jadi cakupannya cukup luas dan saya belajar banyak hal. Setelah saya tau bahwa saya ingin karir di bidang PR, kampus saya dan juga mentor saya sangat kooperatif dan membantu saya untuk membuka jalan saat memulai kerja. Dari mulai magang, mengikuti seminar dan juga berkunjung ke kantor-kantor PR selama kuliah untuk benar-benar memahami pekerjaan sebagai seorang PR practitioner."

Tips buat anak muda yang mau sukses di bidang/profesi ini:

"Menurut saya, apapun profesi kalian, jika kalian mempunyai passion dalam bidang itu, mempunyai rasa ingin tau yang besar, berani menghadapi tantangan dan selalu ingin belajar, kalian akan sukses. Sama halnya dengan profesi sebagai PR practitioner. Untuk profesi ini sendiri, kalian harus pintar menulis, dapat beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sekitar, dan mempunyai profesionalisme dan integritas yang tinggi."

 

(Sumber gambar: dok. Pribadi Wina)                                                             

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 9 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 19 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1