Kenapa, Sih, Kita Harus Berada di Lingkungan Pertemanan yang Positif?

Hayoo... siapa di sini yang nggak punya teman? Saya rasa, semua orang pasti memiiki teman. Walaupun itu cuma 1 atau 2 orang saja.

Nah, berbicara mengenai teman, nih, gaes. Kita pasti bertemu dengan banyak sekali tipe-tipe  teman di dunia ini bukan? Di antaranya ada teman yang mampu membuat kita tertawa dan selalu memberikan energi positif. Ada tipe teman yang sukanya menghasut, ngomongin keburukan orang lain, curhat nggak penting, sering membuat kamu jengkel, dan lain-lain.

Meski demikian, memiliki teman memang sangat menyenangkan, sih, gaes. Tapi, sudahkah kita melihat lebih dalam dan bertanya pada diri sendiri—apakah lingkungan pertemanan kita itu sudah positif atau belum? Apakah mereka yang ada dalam lingkungan pertemanan kita merupakan orang-orang yang bisa memberikan dampak baik kepada kita dan bukannya dampak buruk? Kenapa, sih, kita harus mempermasalahkan punya teman yang baik atau nggak?

Padahal, kita dulu sering mendengar perkataan "jangan pilih-pilih teman nanti hidup kita jadi susah". Lha, kok, sekarang malah disuruh memilih-memilih teman.

Well, perkataan itu nggak salah. Karena sebagai makhluk sosial, berteman adalah suatu unsur yang nggak bisa lepas dalam kehidupan kita. Tapi, menurut saya, berteman bukan hanya sekedar hubungan antar teman yang biasa-biasa saja.

Apalagi di abad ke-21 ini, kita justru harus pintar dalam memilih teman yang masuk ke dalam kehidupan kita. Mengapa? Simak alasannya di bawah berikut ini!

1. Membentuk kepribadianmu

Kamu sadar nggak, sih, gaes? Sejak di bangku sekolah, kamu sudah mulai menghabiskan waktu lebih sering dengan teman-teman dibanding dengan orang tuamu di rumah. Begitu pula saat kamu memasuki masa kuliah hingga dunia kerja nanti, duniamu pasti nggak akan jauh-jauh dari yang namanya seorang teman.

Well, seiring bertambahnya usia, berada di lingkungan pertemanan yang positif itu penting banget, lho. Soalnya, salah satu faktor yang membentuk kepribadianmu selama ini adalah orang-orang yang ada di lingkungan sekitarmu.

2. Pola pikir yang kamu punya bisa berasal dari teman

Selain kepribadian, pendapat dan sifat temanmu juga bisa mempengaruhi pola pikirmu, lho. Hah? Masa iya seperti itu?

Coba, deh, perhatiin. Ketika kamu selalu berada di antara teman-teman yang menganggap kopi itu pahit, lambat laun kamu juga akan beranggapan hal yang sama meskipun sebelumnya nggak.

Atau ketika kamu punya teman-teman yang rajin menabung dan suka kegiatan sosial.  Lama-kelamaan pemikiran dan cara pandang mereka juga akan mempengaruhimu. Alhasil, kamu jadi suka menabung dan melakukan kegiatan sosial bersama-sama.

3. Memberi pengaruh yang positif

Eniwei, poin yang satu ini, sudah sempat disinggung di sebelumnya. Kalau energi positif dan energi negatif itu mudah sekali menular ke dalam kehidupan kamu, gaes.

Misalnya, kalau kamu berteman dengan orang-orang yang malas ngerjain tugas atau berteman dengan orang-orang yang sukanya nongkrong sana sini. Maka, secara nggak langsung, kamu juga akan menjadi seperti itu—entah hanya karena perasaan solidaritas atau malu kalau dikatain kuper alias kurang pergaualan, dan lain-lain.

Sebaliknya, kalau kamu berteman dengan orang yang rajin belajar, disiplin, tahu waktu kapan untuk bersenang-senang dan ngerjain tugas. Maka, sifat-sifat itu juga akan menular ke diri kamu, sehingga kamu bisa menjadi orang yang lebih baik lagi.

Begitu pula, dalam menghadapi masalah. Ketika lingkungan pertemananmu itu diisi dengan orang-orang yang positif, kamu jadi terbiasa melihat segala hal dengan pola pikir yang lebih positif. Selain itu, kamu jadi lebih tenang untuk mencari solusi dari setiap masalah a.k.a nggak langsung mencari jalan pintas dan mudah menyerah.

4. Memiliki tempat untuk berbagi suka dan duka tanpa menghakimi

Fyi, definisi teman yang sebenarnya itu bukan hanya mereka yang bisa kamu ajak jalan-jalan, nongkrong sana sini, belanja ini belanja itu, atau nonton film. Teman sebenarnya adalah orang yang dengannya kamu bisa berbagi berbagai masalah hidupmu tanpa diminta sekalipun. Tempatmu bercerita, mencari saran, serta kritik bila yang kamu lakukan memang salah.

Nggak cuma itu saja, gaes. Berada di lingkungan pertemanan yang positif, bisa membantu kamu pulih dari suatu kejadian yang membuat kamu sedih, terluka, atau hancur sekalipun. Mereka akan membiarkan dirimu menjadi yang terbaik versi diri kamu sendiri dan selalu mendukung semua impianmu.

5. Mengingatkan kamu untuk selalu menyebarkan energi positif

Tentu nggak selamanya orang yang memiliki energi positif akan selalu positif dalam segala hal, ’kan? Terkadang mereka juga akan mengalami rasa kesal, marah, sedih kecewa, dan lain-lain. Nah, ketika ada orang di sekeliligmu yang mulai dipenuhi emosi nggak baik dan berlebihan, maka kamu bisa mengingatkan mereka dengan energi positif yang kamu miliki. Itulah salah satu alasan yang harus membuat kamu selalu berada di pertemanan yang positif. Karena dampak kebaikannya bukan untuk dirimu sendiri, tapi juga bisa berdampak buat orang lain.

***

Well, pilih-pilih teman bukan berarti nggak menghargai perbedaan atau membedakan orang berdasarkan hal-hal dangkal—seperti ras, suku, agama, kaya, miskin, cantik, jelek, dan lain sebagainya. Yang saya maksud dalam memilih teman di sini adalah soal karakternya.

Karena nggak bisa dipungkiri, pengaruh teman dalam kehidupanmu itu sangat besar. Apalagi, kalau kalau kamu adalah tipe orang yang mudah terpengaruh. Memilih-milih dan berkumpul dengan teman yang memiliki kebiasaan positif menjadi suatu hal yang amat sangat diperlukan.

Intinya, kamu boleh saja berteman dengan siapapun, sih. Asalkan kamu bisa memilih mana kebiasaan yang baik dan mana yang buruk. Selain itu, kamu juga harus bisa menjamin, kamu nggak akan tergiur atau ikut-ikutan kalau ada temamu yang melakukan kebiasaan buruk. Selama kamu bisa mengambil sisi positifnya dan meninggalkan pengaruh negatif, semua orang layak kamu jadikan teman, kok, gaes.

 

Baca juga:

 

(Sumber gambar: medium.com, talentinsights.com, cardandcanvas.com, lebtivity.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 18 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1