Kriminologi
-
Pelajaran Terkait
Sosiologi
-
Kategori jurusan
Sosial Humaniora
-
Kecocokan denganmu
Apa itu Kriminologi?
Kriminologi merupakan gabungan dari ilmu Hukum, Sosiologi, Psikologi, Politik, juga Jurnalistik. Di program studi ini kamu akan melakukan penelitian sosial untu menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan, kenakalan, penyimpangan, dan pelanggaran hukum. Disini kamu akan belajar untuk melihat suatu tindak kriminal dari kacamata si pelaku dan juga korban, terutama dari aspek psikologis nya. Bagaimana lingkungan sekitar dan interaksi dengan keluarga hingga masyarakat memengaruhi tindak kriminal. Dari aspek hukum, kamu dapat menelaah berbagai pelanggaran hukum dan pasal-pasal yang dilanggar. Hingga dapat menuliskan narasi berita kriminal yang berimbang. Serunya lagi, di prodi ini kamu juga akan belajar tentang reka ulang perkara, olah TKP, rekam sidik jari, dan jejak darah. Disini kamu akan menganalisa berbagai tindak kejahatan yang lingkupnya sangat luas, mulai darri kenakalan remaja yang kecil, kejahatan yang bersifat gaib seperti santet, cybercrime, hingga terorisme yang berskala internasional.
Kenapa Kamu Memilih Jurusan Ini?
Kamu suka dengan film atau seri TV yang bertema detektif atau misteri? Kamu punya rasa penasaran yang tinggi dan prihatin terhadap meningkatnya angka kejahatan di dunia? Prodi Kriminologi bisa menjadi pilihan paling ideal buat kamu. Kuliah Kriminologi akan sangat seru dan menantang, dan pastinya akan membuka mata kamu akan berbagai rahasia atau misteri di balik berbagai kejadian tindak kriminal yang terjadi di sekitar kita.
Mata Kuliah Jurusan Kriminologi
- 1Sosiologi Perilaku Menyimpang
- 2Sistem Peradilan Pidana
- 3Strategi Pencegahan Kejahatan
- 4Kejahatan Kerah Putih
- 5Hak Asasi Manusia
- 6Etnografi Kejahatan di Indonesia
- 7Kenakalan Anak
- 8Viktimologi
- 9Kriminologi dan Pembangunan
- 10Kejahatan Terencana
- 11Kejahatan Lingkungan.
- 12Ekonomika dan Pembangunan Sosial
- 13Hukum dan Pembangunan
- 14Manajemen Industrial Sekuriti
- 15Jurnalistik Investigasi
- 16Penologi
- 17Perempuan dan Keadilan
- 18Psikologi Kriminal
- 19Analisa Resiko Kejahatan
- 20Intelijen dan Investigasi Kejahatan
- 21Teror dan Terorisme
- 22Bisnis dan Kejahatan White-Collar
- 23Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Kriminologi
- 24Kejahatan Transnasional dan Globalisasi
- 25Organisasi Kejahatan dan Kejahatan Terorganisir
- 26Pengendalian Sosial Kejahatan
- 27Sosiologi Peradilan Pidana
- 28Teori Kriminologi Post-Modern dan Budaya
Karakter Siswa Yang Sesuai
- Teliti
- Tekun
- Detil
- Kritis
- Rasional
- Observan
- Senang menganalisis
- Senang bekerja sendiri
- Senang melakukan riset
- Senang memecahkan masalah
- Bisa bekarjasama dengan team
Prospek Kerja Jurusan Kriminologi
Jika dibandingkan dengan jumlah kejahatan yang terus meningkat, profesi Kriminolog masih sedikit. Saat ini Indonesia, bahkan dunia, masih membutuhkan lebih banyak orang yang mau berkecimpung di profesi yang kurang populer ini. Sebagai lulusan Kriminologi, prospek karir mu akan terbuka di berbagai lembaga penegak keadilan, seperti kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman. Kalau kamu juga peduli akan tindak kriminal korupsi yang merajalela, sebagai lulusan Kriminologi, kesempatan kamu berkarir di KPK pun terbuka lebar. Kamu juga dapat mmenjadi jurnalis indepth yang menyajikan ulasan berita yang mendalam di media massa terkait tindak-tindak kriminal.
Diskusi terkait jurusan ini
Apa yang dipelajari di jurusan ini ?
Basically di Kriminologi kita bakal belajar semua tentang kejahatan. Secara sederhana 4 aspek utama kejahatan; kejahatan, korban, pelaku, dan reaksi masyarakat. Untuk kejahatan itu sendiri, kita bakal banyak belajar tentang jenis-jenis kejahatan, mulai dari kejahatan konvensional (mis: pembunuhan, pencurian, dsb), kejahatan jalanan, kejahatan white collar, kejahatan lingkungan, sampe kejahatan transanasioal dan cyber. Untuk korban kejahatan kita bakal belajar mengenai perkembangan perlindungan korban, hak-hak yang sebenernya dimiliki dan gimana berbagai negara memperlakukan korban kejahatan selama ini. Bertolak belakang dengan itu, waktu kita mempelajari pelaku kejahatan, kita mencoba memposisikan diri sebagai pelaku juga. Kita belajar banyak teori tentang 'alasan' atau faktor apa yang mendorong seseorang bisa melakukan kejahatan. Terakhir, untuk reaksi masyarakat terhadap kejahatan kita bakal belajar mengenai hukum pidana dan sistem peradilan pidana.
Alasan kenapa memilih jurusan ini ?
Waktu kecil saya bercita-cita menjadi seorang pemberantas kejahatan, dalam pandangan yang saya lihat, pemberantas kejahatan adalah polisi. Seiring dengan berjalannya waktu, saya melihat bahwa pemberantas kejahatan tidak hanya polisi, tetapi dapat menjadi hakim, jaksa, detektif, dll. Melihat bahwa fisik saya tidak memungkinkan untuk menjadi polisi, sehingga mencari jalan lain untuk mencapai cita-cita saya. Saat SMA saya sudah berencana masuk jurusan IPS tanpa mencoba untuk pindah ke IPA. Pada waktu itu, saya melihat Indonesia mengalami darurat korupsi, sehingga timbul keinginan untuk menjadi penegak hukum, khususnya memberantas korupsi. Kemudian waktu itu saya masih berminat ingin kuliah Hukum. Lalu saya mengetahui kriminologi melalui sosialisasi tentang UI di sekolah saya. Salah satu alumni SMA saya menyebutkan bahwa dia jurusan Kriminologi, mendengar kata itu saya menjadi penasaran dan mencari tahu apa itu Kriminologi. Sejak saat itu saya tertarik dengan jurusan itu, dan berniat untuk menjadi pilihan utama pada SNMPTN. Sayangnya pada waktu pengumuman SNMPTN, saya tidak lolos, dan terus lanjut berjuang di SBMPTN. Pada SBMPTN saya tidak kembali memilih Kriminologi UI karena perasaan 'minder', bahwa UI adalah Universitas yang terlalu tinggi untuk saya, lalu saya memilih Hukum. Sembari menunggu pengumuman, ada ujian SIMAK UI dan saya mengikutinya. Lagi-lagi saya utamakan jurusan Kriminologi. Kemudian pengumuman pun tiba, saya lolos keduanya, SBMPTN di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, lalu SIMAK di Kriminologi UI. Satu langkah menuju cita-cita saya terwujud, dan saya bingung memilih diantaranya keduanya. Setelah berpikir matang-matang, saya memutuskan untuk mengambil UI, dengan alasan; UI adalah Universitas yang besar dan tentunya berkualitas, dan profesi yang dihasilkan dari lulusan Hukum sudah terlalu banyak dan saya memutuskan untuk menjadi pemberantas kejahatan di bidang lain.
Lihat 27 jawaban lainnyaMata kuliah penting ?
HAM dalam Perspektif Kriminologi,Filsafat Kriminologi,Viktimologi,Perempuan dan Keadilan,Perlindungan Anak,Penologi,Bisnis dan Kejahatan White-Collar,Kejahatan Transansional dan Globalisasi,Strategi Pencegahan Kejahatan,Analisa Resiko Kejahatan,Psikologi Kriminal,Penegakkan Hukum dan Kejahatan Lingkungan
Pelajaran SMA yang membantu untuk memahami jurusan ini ?
Sosiologi;Ekonomi
Tugas kuliah dan ujian yang umum di dalam jurusan ?
Jenis-jenis tugas kuliah yang sering diberikan adalah melakukan review artikel jurnal dan tugas laporan turun lapangan. Sedangkan untuk jenis ujian biasanya terbagi atas sit in atau take home. Sit in bisa dilakukan secara close book, open book, maupun open source (boleh mencari jawaban di internet, menggunakan laptop atau hp) dan untuk take home biasanya berbentuk paper atau makalah, dilakukan secara individu maupun kelompok.
Peminatan/program studi pada jurusan ?
Penegakkan Hukum,Jurnalistik,Kejahatan Transnasional
Di Semester berapa mahasiswa memilih peminatan ?
Semester 5
Bidang pekerjaan yang bisa dimasuki lulusan jurusan ini ?
Pada dasarnya, jika bertanya “mau jadi apa kamu kalau sudah lulus nanti?” jawabannya adalah banyak. Latar belakang pendidikan hanya menjadi sepersekian pertimbangan perusahaan ataupun institusi saat ingin melamar pekerjaan. Soft skill dan pengalaman lah yang dibutuhkan. Namun, jika pekerjaan kamu ingin sejalur dengan latar pendidikan, lulusan Kriminlogi dapat pekerja di Kementerian Hukum dan HAM, Kepolisian, Badan Narkotika Nasional, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, bahkan menjadi jurnalis sekalipun baik di media cetak maupun di pertelevisian.
Lihat 27 jawaban lainnyaDimana dan sebagai apa alumni jurusan ini bekerja ?
- Instansi pemerintahan seperti BNN, BNPT, KPK, Komnas HAM, Komnas Perempuan, Lapas, bidang Kepolisian, bea cukai, dll. - LSM seperti LBH, WWF Indonesia, Walhi, Green Peace, ECPAT, - Lembaga mandiri/swasta seperti ICW, LPSK, maskapai penerbangan, media cetak/online, dan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang manajemen risiko
Kemampuan yang memudahkan kuliah dijurusan ini ?
-Memahami dan mengolah informasi berupa kata-kata (termasuk memahami bacaan, mengungkapkan ide lewat tulisan dan ucapan) -Daya Ingat Kuat/Mudah Menghafal -Kemampuan memilah informasi ke dalam kategori tertentu
Kumpulan Sifat yang mendukung kuliah di jurusan ini ?
-Sigap; Terus terang; Bosan dengan rutinitas; Senang menyelesaikan masalah yang menantang
Lihat 27 jawaban lainnyaSifat-sifat lainnya yang mendukung kuliah di jurusan ini ?
Mampu berpikir kritis dalam melihat setiap fenomena sehingga mampu menghasilkan solusi yang tepat terhadap inti dari permasalahan yang ingin diselesaikan.
Gaya kerja yang mendukung kuliah di jurusan ini ?
-Lebih suka dan optimal bekerja dalam kelompok -Fleksibel -Bisa bekerja dibawah tekanan
Jurusan yang “mirip” dengan jurusan ini ?
Pada dasarnya jurusan-jurusan yang materinya dipelajari di Kriminologi; Sosiologi, Antropologi, Psikologi, Hukum
Miskonsepsi umum tentang jurusan ini ?
Miskonsepsi tentang jurusan ini yang paling sering terjadi yaitu krim seringkali disamakan dengan film-film fiksi detektif, seperti Sherlock Holmes, CSI, Criminal Minds, dll. Meskipun tidak jauh berbeda, namun pada dasarnya jurusan ini mempelajari kejahatan dari sudut pandang sosial bukan hanya sekedar bekerja seperti detektif yang berusaha untuk mengungkap kejahatan yang sudah terjadi menggunakan ilmu sains.
Pengalaman kamu sangat berharga. Apakah ada pesan dan saran buat adik-adik yang akan mengambil jurusan ini ?
- Mungkin ini juga berlaku di jurusan lain di zaman ini, tapi buat adek-adek yang mau masuk Krim, persiapin kemampuan bahasa inggris (terutama buat reading sama writing) yang cukup karena hampir semua materi pembelajaran akan berbahasa inggris, dan bahasa inggris akademis itu jauh lebih susah. - Kalo kalian mutusin buat masuk Krim cuma karena suka nonton film-film detektif dan ngerasa itu keren, coba pikirin dan caritau lagi. Memang intelijen dan investigasi jadi salah satu topik pembelajaran kita juga, tapi gak seperti apa yang kalian liat di tontonan-tontonan itu.
Jurusan Terkait Kriminologi
Kampus Terkait
Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
