Kalau UN di hapuskan saya sangat setuju...karena pemerataan kualitas guru dan cara pembelajaran setiap daerah itu berbeda....karena UN itu bersifat menyeluruh sentara kualitas pembelajan yang tindak menyebabkan hasil ujian nasianal gonjang ganjing....dan selain itu banyak sekali pembocoran kunci jawaban ujian nasional serta banyaknya kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional,maka dari itu nilai UN tidak menjamin kemampuan siswa dalam suksesnya pembelajaran....dan menurut saya jangan menjadikan nilai UN sebagai patokan untuk menyeleksi calon mahasiswa dan calon mahasiswi untuk masuk ke perguruan tinggi...lebih baiknya menggunakan tes langsung untuk mengetahui layak atau tidaknya calon mahasiswa dan mahasiswi masuk ke universitas tersebut.terimakasih.
Hmm.. UN kalo jenjang lanjut ke SMP n SMA penting emang.. Tp ga trlalu penting buat yg mau lanjut kuliah sih.. Kecuali ngincer jalur undangan.. Faktanya saya ga lulus UN tp masuk jurusan teknik univ favorit.. :)
UN kan bukan lagi syarat untuk kelulusan pada suatu sekolah diakhir pendidikannya, jika UN akan jadikan USBN juga tidak ada maasalah sebenarnya, jika UN tetap dipertahankan nantinya pencetakan soalnya tidak perlu dikelolah oleh pusat, serahkan saja ke provinsi masing-masing dengan pengawasan dari pusat, jika USBN maka sebaiknya serahkan saja langsung ke sekolah yang menjadi pelaksana, toh kisi-kisinya dari pusat, agar semua biaya dapat digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan agar merata di setiap daerah. -edward
UN kan bukan lagi syarat untuk kelulusan pada suatu sekolah diakhir pendidikannya, jika UN akan jadikan USBN juga tidak ada maasalah sebenarnya, jika UN tetap dipertahankan nantinya pencetakan soalnya tidak perlu dikelolah oleh pusat, serahkan saja ke provinsi masing-masing dengan pengawasan dari pusat, jika USBN maka sebaiknya serahkan saja langsung ke sekolah yang menjadi pelaksana, toh kisi-kisinya dari pusat, agar semua biaya dapat digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan agar merata di setiap daerah.
kalau un dihapus,skala belajar menjadi ketat.apalagi semua pelajaran.soalnya pasti lebih susah jg membuat anak pusing konsentrasi ke seluruh pelajaran dibanding dengan un fokus hanya 4 pelajaran.soalnya jg pasti biasanya lumayan susah karena yang membuat provinsi.gini merasa resah semua pelajaran yang dipelajari apalagi kalau pelajaran ada yang tidak disukai
Hai Su Chi, yang saya tangkap adalah beda skalanya. Kalau UN, semua soalnya sama di berbagai daerah di Indonesia. Kalau ujian akhir ini menjadi tanggung jawab per provinsi atau daerah.