Saya setuju dengan lintas jurusan yang akan tidak diberlakukan. Karena, jurusan SOSHUM tidak sebanyak jurusan SAINTEK, yang dimana SAINTEK ini tidak dapat dilintasi oleh siswa IPS, sehinggah siswa IPS memiliki jumlah pesaing yg lebih. Selain itu, Indonesia sekarang ini membutuhkan banyak SDM IPA.

Menurut saya snmptn harus diselenggarakan dgn melihat kembali nilai test center SBMPTNnya. SBMPTNnya dulu baru nanti snmptn yakni bisa mengetahui mn yg betul betul belajar keras demi nilai tinggi ato yg betul betul nilai tertinggi tp katrol nilainya.. Test dulu keluar nilai, lalu bandingkan dengan nilai raportnya Apakah tinggi passing grade SBMPTNnya ato Justru mlh anjlok SBMPTNnya....jika saya usul setiap mapel yg ada hubungannya dgn fakultas yg dituju harus berimbang. Misalkan FK itu nilai yg dipakai : Biologi, Kimia dan Bahasa Inggris. Serta mapel lainnya.. Berapa persen tiap 2 mapel tertentu utk masuk kategori FK.. Jd bisa dilihat mn yg bagus menurut data statistika raport ato Justru sebaliknya...

Setuju penghapusan SNMPTN,tetapi bukan untuk tahun inu,tetapi 2 tahun mendatang,Biar murid kelas 10-12 skrng yang sdh berusaha (terutama kls 12 yg sudah berjuang 2 tahun)tidak sia sia begitu saja usahanya

SNMPTN ditiadakan saja, PTN seharusnya jadi tempat untuk anak-anak yang punya tekad dan semangat yang kuat, tempat para pelajar yang ga kenal lelah dalam mencari ilmu. Kalo cuma untuk gedein nilai raport mah, remedial terus juga bisa dapet nilai gede di raport, ditambah lagi rata-rata anak SMA di kota besar ulangan make smartphone yang jelas-jelas bisa googling.

Saya setuju SNMPTN ditiadakan,karena banyak potensi kecurangan seperti penaikan nilai siswa yang tak wajar melebihi nilai aslinya yang dilakukan oleh oknum2 biadab yg menyebabkan siswa lain kehilangan kesempatan yg mungkin saja mereka miliki.

Snmptn tetap aja diadakan. Klo pun ada kecurangan, paling berapa persen. Jgn mengeneralisir ke semua sekolah. Kasihan dg anak2 yg sdh sungguh2 berjuang belajar sejak kls 10. Kualitas sekolah dan apakah murni hasil snm itu, bisa dilihat dari nilai dan ipk si anak sejak dia masuk PTN.

nilai rata2x itu yg bgm ? di jml pembobotan per sub teat atau tidak ?. semua nggk pernah jelas....makanya dunia pendidikan hasilnya pun tak jelas....

Misal generasi pertama di sebuah sekolah melakukan kecurangan yang menguntungkan dirinya berupa diterimanya siswa/i di PTN A. Maka generasi selanjutnya mempunyai peluang yang mudah masuk PTN dengan SNMPTN meskipun tidak melakukan kecurangan sama sekali. Mungkin itu secuil pemikiran saya tentang SNMPTN

Setuju SNMPTN sangat kurang efektif untuk sistem pendidikan menuju PTN

Setuju Snmptn dihapuskan krn di sekolah anak saya ada indikasi permainan oknum guru yang mengatrol/menaikkan nilai siswa yg mau membayar sejumlah uang