Pendidikan Biologi

Di jurusan ini kita mempelajari 40% tentang pendidikan dan 60% tentang biologi, pembelajaran ada yang di kelas dan di laboratorium, artinya belajar di pendidikan biologi tidak hanya teori tetapi ada prakteknya juga

Aku pilih jurusan pendidikan biologi, karena sejak SMP suka banget sama biologi. Aku ikut IPA club di SMP, dan Karya Ilmiah Remaja (KIR) di SMA. Terus pas kuliah pengen lanjut IPB ambil biologi murni, tapi nggak keterima. Akhirnya cari mampus swasta yg ada biologinya. Awalnya memang pengen ambil jurusan biologi murni karena cita-citaku dari SMP ingin jadi peneliti. Menyenangkan aja rasanya bisa melakukan berbagai eksperimen dan penelitian tentang makhluk hidup di laboratorium dan di lapangan. Tapi karena nggak dapet biologi murni dan udah kepalang masuk pendidikan biologi, ya jadinya aku urungkan niat jadi peneliti dan kembali ke cita-cita sd, yaitu jadi guru. Meskipun bisa aja sih jadi peneliti dari jurusan pendidikan biologi, tapi jadinya kayak sayang aja gitu ilmu tentang kependidikannya jadi nggak kepake. Terus karena suatu acara bakti sosial di kampus, dimana kita diajak mengajar sehari di sd pedalaman desa, disitu tergetaklah hati saya untuk mengajar. Rasanya senang banget liat anak-anak yang kita didik jadi bisa dan senang belajar dengan kita. Dari situ niat saya sudah bulat untuk mengajar, dan saya ingin berniat ikut program Indonesia Mengajar, supaya bisa mengajar di daerah 3T di seluruh Indonesia. Dengan begitu, hidup saya bisa jauh lebih bermanfaat untuk orang lain, khususnya dalam bidang pendidikan di Indonesia. Semoga saya bisa mewujudkannya dalam satu-dua tahun ke depan. Aamiin.

Biologi umum,Kimia dasar,Fisika dasar,Teknik laboratorium,Biologi sel,Pengantar pendidikan,Psikologi pendidikan dan bimpesdik,Genetika,Keanekaragaman invertebrata,Keanekaragaman vertebrata,Keanekaragaman cryptogamae,Keanekaragaman phanerogamae,Mikrobiologi umum,Anatomi dan fisiologi manusia,Ekologi umum,Perkembangan hewan dan tumbuhan,Evaluasi proses dan hasil pembelajaran biologi,Telaah kurikulum pendidikan biologi,Pengembangan praktikum di sekolah menengah,Struktur hewan,Anatomi tumbuhan,Fisiologi hewan,Fisiologi tumbuhan

Fisika;Kimia;Biologi;Bahasa Indonesia;Bahasa Inggris

Yang seru dari jurusan pendidikan biologi, kita ga cuma belajar utk menghafal teori aja, tapi juga ada praktikumnya, mulai dari bedah hewan, sampe sel-sel tumbuhan. Jadi kita lebih memahami mata kuliah yang dipelajari daripada hanya belajar dari teori aja. Nah nanti setelah selesai praktikum, kita harus buat laporan praktikum guna menjelaskan kenapa bisa seperti itu. Selain praktikum juga kita sering presentasi bawain materi kuliah di depan kelas untuk melatih kemampuan kita mengajar nanti. Referensi yang diambil untuk presentasi juga nggak boleh sembarangan, harus dari sumber empiris seperti jurnal, buku, skripsi, thesis, disertasi, dan semacamnya. Referensi dari blog pribadi itu haram hukumnya, karena kan kuta enggak tau siapa yang menulis blog itu. Bisa aja anak SMA yang nulis. Masa kita belajar dari anak SMA? Ya nggak nambah level dong. Terus juga kalau dari blog kan nggak tau kebenarannya. Nah, selain presentasi, kita juga ada tugas prakarya gitu untuk pelajaran Fisika Dasar. Semacam membuat alat sederhana gitu. Terus untuk tugas Kewirausahaan, kita juga dilatih untuk berdagang langsung supaya kita bisa jadi bos sendiri di usaha yang kita bangun sendiri. Dan nanti di akhir semester, ada matakuliah PPL yaitu Program Pengalaman Lapangan (PKL kalau di tingkat SMK), yang nantinya kita akan praktik mengajar selama 2 bulan disekolah. Jadi dapet bekal untuk mengajar pas kita lulus. Nah kalau ujiannya, di Program studi Pendidikan Biologi Unindra (Universitas Indraprasta PGRI) kelas Reguler, ada beberapa jenis ujian, yaitu ujian tengah semester (uts), ujian akhir semester (uas), dan ujian pengendalian mutu (upm). Kalau uts dan uas mah udah enggak asing ya kan? Nah, kalau upm ini beda lagi. Ibaratnya kalau uas itu kayak ujian sekolah, kalau upm itu kayak ujian nasional. Kalau uas, soal-soal dibuat oleh satu dosen pengampu mata kuliah tersebut. Tapi kalau upm, soal-soal dibuat oleh tim dosen pengampu mata kuliah tersebut di kampus Unindra. Jadi soal upm lebih lebih "deg-degan". Ada 16 mata kuliah yang di-UPM-kan, dan 16 mata kuliah tersebut nggak akan di UAS-kan lagi. Nah itu tadi merupakan jenis ujian terjadwal. Tapi ada juga loh, ujian tidak terjadwal, contohnya ujian skripsi dan kuis. Kalau skripsi udah sering dengar kan dari kakak kelas kalian yang lagi kuliah? Nah kalau kuis, kalian jangan tertipu sama namanya. Bukan kuis yang bisa jawab terus dapat hadiah, tapi definisi kuis di perkuliahan itu adalah semacam "ulangan harian" kalau di sekolah. Selain ujian-ujian tersebut diatas, terdapat kegiatan-kegiatan terstruktur yang berbrntuk penulisan karangan ilmiah, tugas/pekerjaan rumah, dan sebagainya.

teori belajar,ornitologi,AMDAL,Ekologi pariwisata,toksikogi,analisis permasalahan Praktikum di sekolah menengah

Semester 5

Guru, PT. KAI, ALFAMIDI, Dosen, Karyawan kantor

Ada yang sebagai guru honorer, ada yang sebagai ketua jurusan, ketua laboratorium

-Memahami simbol, huruf, diagram, gambar -Daya Ingat Kuat/Mudah Menghafal -Kemampuan memilah informasi ke dalam kategori tertentu -Menggambar