25 Pahit, Manis, Suka, Duka Kerja di Televisi

Kabarnya, stasiun televisi menjadi salah satu perusahaan yang paling menarik di mata mahasiswa.

Berminat kerja di televisi? Baca dulu suka-duka, canda-tawa, seru-seram seputar bekerja di televisi dari para sumber yang pernah (dan masih) bekerja sebagai kru TV.

1. Kebanyakan pegawainya masih muda (atau banyak juga yang suka bergaya dan berjiwa muda, sih ya).

2. Kru televisi banyak yang kece, bisa sekalian cari-cari lah, ya.

3. Banyak yang cinlok, bahkan menemukan jodoh di tempat kerja. Sebaliknya, banyak yang putus sama pacarnya (yang nggak kerja di televisi). Sibuk, sih!

4. Ada juga yang apes, betah menjomlo dan nggak nemu-nemu pasangan. Yah, itu lah. Namanya jodoh di tangan Tuhan, bukan di tangan produser. #Eaaaak!

5. Selain jadian dengan sesama kru televisi, ada juga lho yang cinlok sama pengisi acara, kayak dancer, artis (ciyeee!), sampai sama PENONTON kebetulan hadir di lokasi syuting.  

6. Jam kerja 9 to 5? Bye! Apalagi kalau kamu karyawan pemula dan bekerja di televisi nasional yang punya banyak program inhouse (program produksi sendiri).  Siap-siap kangen sama rumah.

kru tv

7. Kru TV suka pulang bareng sama anak muda gaul ibukota yang kelar clubbing. Bedanya, pekerja televisi habis mengedit tayangan.

8. Banyak kesempatan bagi kru TV untuk bisa ikutan mejeng di layar kaca. Mulai dari diambil gambarnya saat lagi bertugas (suka lihat 'kan kru TV kayak floor director dan camera person masuk tv?) hingga diberdayakan sebagai figuran.

Bahkan pernah kok, ada juga tim produksi yang merangkap sebagai pemeran kuntilanak di program horor. *Prok...prok...prok!*

9.Kalau beruntung, kru TV yang berbakat akhirnya ditemukan dan jadi bintang televisi. Pemeran utama pula!

 10. Ada pula kru TV yang nggak berperan sebagai pengisi acara. Tapi sengaja tampil di tayangan live untuk MELAMAR PACARNYA. Disaksikan penonton SE-INDONESIA. Dan untungnya diterima. Fiuh!

11. Sering dikira punya kehidupan yang glamor sama teman dan sodara-sodara, karena sering syuting, jalan-jalan ke luar kota, bergaul sama seleb, dan lainya. Padahal…..

12. Gaji bekerja di televisi relatif nggak besar, terutama untuk karyawan pemula. Hihihihi! Ada lho, anak baru yang uang kos dan bensinnya lebih besar dari gaji. Wuih!

13. Karena biasanya stasiun televisi besar dan nasional ada di ibukota, maka banyak perantau dari berbagai daerah di yang mengadu nasib untuk bekerja di sini.

14. Ada program besar kayak siaran langsung ulang tahun yang dikerjakan oleh puluhan hingga ratusan orang orang. Jadi dalam satu tim ada buanyaaaaak banget yang terlibat.

15. Tapi ada juga program TV yang timnya irit abis. Sampai-sampai produser bisa merangkap sebagai asisten produksi sekaligus bagian kreatif. Mantaps! Lalu pengsan!

kru tv

16. Sering dilihatin di jalan atau di angkutan umum kalau lagi berseragam. Atau ada juga yang iseng manggil, “Woy, Net, Trans, TV One!” #Eaaaak!

17.Mengalami kerja di saat orang lain libur pas tanggal merah. Hiks!

18. Bisa masuk siang, tapi nggak pulang-pulang.

19. Saking hectic dan sibuknya, pekerjaan kru tv mencapai 24/7. Sewaktu-waktu diminta kerja, kudu siap. Hadehh!

20. Deadline ketat dan banyak hal yang mesti dilakukan. Kalau sudah begini rasanya deg-degan abis. Apalagi kalau saat program live.

21. Tapi,  karena terbiasa dengan deadline ketat dan bos galak, kru televisi jadi tough. Sehingga pas kerja di tempat lain (non-tv), jadi lebih nyantai nggak terlalu bermasalah dengan segala tugas dan keribetannya. *Kibas rambut*.

22. Saat bekerja di TV jangan terlalu pakai hati. Soalnya kalau lagi tegang menjelang syuting, plus banyak deadline, mood tim produksinya “senggol bacok”, alias doyan ngomel-ngomel. Hihihi…. Tapi setelahnya asik lagi, kok!

23. Walau sibuk, tapi suka ada jam kosong dan senggang. Nah, kalau sudah begitu, bisa tuh “hura-hura” sedikit. Misalnya, nonton bareng ke bioskop di jam kerja. Asoy!

24. Kerja di televisi bikin awet muda. Selalu ketemu orang baru, pengalaman baru, gebetan baru. Eaaaaak!

 25. Kerja di televisi itu, capek, capek, capek, capek, capek. Tapi menyenangkan :)

Baca juga:

(sumber gambar: Twitter @crewnetmedia, @wishnutama, azzamalfa.blogspot.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 11 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 21 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1