6 Tipe Senior yang Pasti Ada di Setiap Kampus. Yuk, Kenalan!

Sebagai mahasiswa baru, tentunya kamu harus banyak beradaptasi di kampus baru, termasuk beradaptasi dengan para senior yang sudah lebih dulu menghuni kampus kamu.

Ada beberapa tipe senior yang pasti ada di setiap kampus. Sebelum kamu beneran menghadapi mereka, Youthmanual kasih bocoran dulu, nih, senior-senior seperti apa mereka!

1. Senior Galak

Kayaknya senior galak, tuh, pasti ada di setiap kampus, ya. Jangan-jangan, waktu kamu kelas 3 SMA, kamu sendiri seorang senior yang galak dan rese, hihihi.

Ada senior yang kepribadiannya memang galak dari sananya. Tapi ada juga senior yang belagak galak aja di depan juniornya, agar dia disegani dan ditakuti.

Apalagi kalau kamu punya kelebihan—misalnya, lebih kece dan lebih pintar dari senior kamu—mungkin aja dia bersikap galak untuk menutupi kelemahannya sebagai senior.

Cara membedakan kedua tipe senior itu adalah dengan memperhatikan sikapnya di semester dua atau tiga. Kalau dia sudah nggak galak lagi karena sudah kenal sama kamu, berarti dulu dia galaknya galak boongan.

2. Senior Gila Hormat

Yang muda memang sudah seharusnya menghormati yang tua. Tetapi kalau yang tua ingin dihormati secara berlebihan, wah, nggak bener, tuh.

Contoh sikap gila hormat, tuh, misalnya si senior boleh menguasai meja kantin tertentu, boleh menyerobot antrian junior, atau sering memerintah junior untuk  ngomong sopan dan nggak boleh membantah. Pokoknya junior harus menjaga kehormatan dan harga diri senior, deh. Nggak boleh “kurang ajar” sedikitpun, meskipun definisi “kurang ajar” versi si senior kadang suka nggak masuk akal.

3. Senior Aktivis

Dunia kampus yang penuh dengan kebebasan berekspresi memang banyak melahirkan aktivis mahasiswa yang kritis menyuarakan aspirasi. Kamu juga mungkin bakal ketemu dengan banyak senior aktivis di kampus kamu. Ciri standarnya adalah, dia jarang masuk kuliah, tapi kenal sama semua dosen, dan selalu update dengan perkara kampus yang lagi tren.

Senior aktivis adalah salah satu orang yang berpengaruh di lingkup organisasi, mulai dari organisasi tingkat jurusan, fakultas, sampai rektorat. Di tahun ajaran baru, senior aktivis biasanya aktif ngedeketin junior baru untuk direkrut sebagai anggotanya. Bagi kamu yang kepengen (atau justru menghindari) jadi aktivis, siap-siap, ya!

4. Senior Malas

Kamu bakal jarang menemukan senior model ini di ruang kelas manapun, tapi anehnya, semua orang kenal sama dia! Dia juga selalu eksis di kantin, tempat tongkrongan, festival musik kampus, dan berbagai acara non-formal kampus lainnya Bingung, deh. Dia ini siapa, sih?

Ternyata dia adalah senior angkatan tua yang malas kuliah, tapi rajin nongkrong di kampus. Semua dosen akrab sama dia—bahkan tukang kebun kampus pun sangat ramah sama dia—tapi sayang banget, sisi akademisnya jeblok, sob.

Nongkrong sama senior model begini, sih, boleh aja, karena kamu bisa ketularan “gaul” dan jadi cepat kenal banyak orang di kampus. Tapi hati-hati ya, gaes, jangan sampai kamu juga ketularan virus malas kuliahnya.

5. Senior “Idola”

Bagi senior “idola”, kuliah nggak cuma buat cari ilmu, tapi juga buat tebar pesona. Senior model begini senang banget di setiap tahun ajaran baru, karena baginya, tahun ajaran baru adalah waktu yang paling pas untuk mengincar junior-junior kece buat digebet. Asyiknya lagi, kalau dia jadi punya fanbase baru di angkatan baru ini.

Senior “idola” biasanya senang tampil badai dan fashionable untuk menarik simpati mahasiswa-mahasiswa baru. Meskipun biasanya, senior macam ini memang sudah kece dari sananya, sih. Hanya saja, dia nyadar banget akan ketampanan atau kecantikannya, dan dia kepengen jadi idola di semua angkatan, termasuk angkatan kamu.

6. Senior Teladan

Di kampus, kamu juga pasti bakal ketemu dengan senior yang benar-benar lurus dan fokus menuntut ilmu dan berbagai faedah lainnya di kampus. Ciri-cirinya biasanya dia rajin masuk kelas, sering ikut seminar dan diskusi, rajin nongkrong di perpustakaan, dan aktif di kegiatan edukatif atau kemahasiswaan. Senior teladan kayak gini boleh banget kamu jadikan panutan. Apalagi kalau anaknya asyik, baik, dan gaul alias nggak kuper. Wah, mahasiswa langka, tuh!

Senior seperti ini sebaiknya kamu dekati sedini mungkin, dari awal tahun ajaran baru. Siapa tahu kalau kalian akrab, kamu bakal banyak dibantu dan diberikan “bocoran” selama perkuliahan, bahkan hingga skripsi nanti.

***

Itu dia beberapa contoh tipe senior yang biasanya pasti ada di setiap kampus. Gimanapun model senior kamu, yang penting kamunya sendiri harus tetap ingat niat awal kamu kuliah. Jangan gampang terdistraksi, apalagi bergaul dengan orang-orang yang membawa dampak kurang baik. Selamat kuliah!

(sumber gambar: idntimes.com, majalahouch.com, anakui.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1