Sebanyak 36 soal literasi membaca dan 36 soal numerasi akan diujikan dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) SMA dan SMK. Soal tesnya SAMA antara siswa IPA, IPS, Bahasa, dan kejuruan. AKM merupakan salah satu instrumen dalam Asesmen Nasional 2021, selain survei karakter dan survei lingkungan belajar. Tipe soal pada AKM sangat berbeda dengan soal pada Ujian Nasional atau ujian sekolah pada umumnnya.

Kunci AKM ada 2, yaitu:

a. Kemampuan dasar yang diperlukan untuk menguasai berbagai mata pelajaran. Makanya, AKM sama untuk berbagai jurusan.

b. Pemahaman menyeluruh atau literasi sehingga bisa dimanfaatkan untuk menjawab berbagai permasalahan dalam kehidupan.

Apa saja soal AKM untuk tingkat SMA, SMK, dan sederajat? Simak "bocorannya"!

Contoh Soal Literasi Membaca SMA & SMK

Dalam AKM literasi, teksnya hanya ada 2 jenis:

a. Teks informasi

b. Teks sastra atau fiksi

Contoh di atas merupakan teks informasi disertai gambar, semacam artikel infografis. Pertanyaan berdasarkan teks di atas adalah:

Jawabannya:

Rencanamu akan coba menjawab pertanyaan di atas, beserta penjelasannya.

1.  Fakta atau Mitos

a. Fakta. (Dalam artikel tertulis: Orang mulai "amnesia" jika ditanya soal utang. Amnesia merupakan kiasan untuk pura-pura lupa)

b. Fakta (Dalam artikel terdapat informasi bahwa milenial adalah generasi yang lahir antara tahun 1980an hingga 2000.)

c. Fakta (Berdasarkan apa yang disampaikan dalam artikel, orang yang berhutang bisa mendadak lupa, menghilang, bahkan lebih galak untuk menghindari penagih utang.)

d. Bukan fakta atau Mitos (Artikel tidak menginformasikan bahwa penagih utang akan bersikap lebih hati-hati)

2. Menurut kami soal nomor 2 agak tricky, nih. Tulisan Ada plang di rumah "Maaf tidak sedang di tempat karena sedang nonton Piala Dunia ke Eropa" memiliki makna tersirat. Sifatnya lucu, namun ada sindiran di situ.

Menurut kami, jawabannya adalah:

a. Tidak/Kurang tepat. Di sini kalimat tersebut tidak bermaksud memberikan contoh gaya hidup. Mengingat "nonton Piala Dunia ke Eropa" maksudnya adalah susah ditemui/hilang saat ditagih utang.

b Ya. Ciri umum orang yang berhutang, sulit ditagih (yup, ini penjelasan yang paling tepat.)

c. Tidak/Kurang tepat. Memenuhi tuntutan hobi adalah alasan berhutang (Walaupun gaya hidup menjadi alasan anak muda jadi boros, tapi kalimat Ada plang di rumah "Maaf tidak sedang di tempat karena sedang nonton piala dunia di ke Eropa" tampaknya tidak dimaksudkan untuk menunjukkan alasan berhutang karena hobi.)

d. Ya. Walaupun "Maaf tidak sedang di tempat karena sedang nonton Piala Dunia ke Eropa" dimaksudkan bahwa orang yang berhutang sulit ditemui. Tersirat bahwa pamer adalah ciri khas anak muda yang suka berhutang.

3. Tujuan penulis memadukan informasi perilaku berhutang generasi muda dan tip keuangan dalam satu artikel infografis adalah karena kedua hal tersebut memiliki hubungan sebab akibat. Tidak mengelola keuangan dengan baik dapat membuat anak muda terjebak dalam perilaku berhutang. Untuk menghindarinya, anak muda perlu memiliki pengelolaan uang yang baik dengan cara menerapkan lima tip keuangan pada artikel. 

Contoh Soal Numerasi SMA dan SMK

Bisa dilihat bahwa dalam tabel dan data di atas merupakan statistik. Pertanyaan berdasarkan tabel di atas adalah.

Jawaban:

Rencanamu akan mencoba menjawab dan menjelaskannya.

1. Jawaban

Negara A = diagram pendapatan pertama

Negara B = diagram pendapatan nomor tiga

Sudah cukup jelas ya, dilihat dari sebaran besaran pendapatan dan persentase jumlah penduduk pada tiap batangnya.

2. Pernyataan Benar/Salah

(i) Penduduk miskin Negara A lebih banyak daripada negara B = Salah

Penduduk miskin = warga yang pendapatannya 20.000 dollar per tahun. Sehingga:

* Penduduk miskin negara A (700.000 + 1.000.000 = 1.700.000 jiwa)

* Penduduk miskin negara B (1.900.000 + 1.200.000 = 3.100.000 jiwa)

(ii). Distribusi pesebaran penduduk berdasarkan pendapatan penduduk lebih merata di negara B, dibandingkan di negara A. = Salah

Dengan melihat persentase distribusi, kita bisa mengetahui bahwa pendapatan penduduk lebih merata di Negara B dibandingkan di negara A.

Sementara di negara B, persentase penduduk miskin sangat tinggi, yakni 31 persen, disusul penghasilan tinggi (di atas 90.000 dolar/tahun) sebanyak 20 persen.

(iii)  50 persen warga A lebih kaya daripada 50 persen warga B = Salah

Cek distribusi pesebaran pendapatan di negara B. Terlihat bahwa 50 persen warganya berpendapatan 40.000 dolar ke bawah per tahunnya.

Sementara di negara A, penduduk yang pendapatannya di atas 40.000 dolar per tahun (mulai dari 40.001 dolar/tahun) sebanyak 60 persen warga.

3. Keputusan Dewan Ekonomi Internasional menjadikan Negara B sebagai negara prioritas untuk menerima bantuan program kesenjangan pendapatan sudah tepat.
Alasannya, kesenjangan di Negara B sangat besar dan lebih besar dibandingkan di negara A.

Untuk membuktikannya, bisa dengan melihat besarnya simpangan baku dari data statistik.

Yang harus diketahui dan dihitung:

*Jumlah penduduk negara A dan B dalam data pendapatan adalah sama, yakni masing-masing 10 juta jiwa.

*Pendapatan rata-rata di tiap negara.

*Kemudian, hitung simpangan baku data berkelompok untuk Negara A dan Negara B. (Masukkan rumus dan perhitungannya, ya). Semakin besar hasil simpangan baku, maka semakin besar jarak antara rata-rata pendapatan dengan data pendapatan. Dengan kata lain, kesenjangan pendapatan semakin besar.

Nah, diperoleh hasil bahwa simpangan baku Negara B lebih besar dari Negara A. Ini membuktikan bahwa pesebaran pendapatan (kesenjangan) lebih besar.

***

Nggak gampang untuk menjawabnya, tapi gemesin karena bikin penasaran. Untuk Numerasi, jawabannya lebih pasti. Namun perlu benar-benar paham persoalan dan memahami konsep dan penerapan dari rumus Matematika.

Untuk soal Literasi memang lebih simpel. Namun jawabannya, menurut saya, lebih tricky. Karena bisa ada berbagai kemungkinan jawaban, sehingga harus jeli memilih yang paling logis.

Gimana menurut kamu? Apakah kamu memiliki jawaban dan alasan yang berbeda?