Saya cukup sering ikutan workshop. Saya pernah ikutan workshop blogging,  DIY party decorations, fotografi, dan penyiar radio.

Random amat, ya!

Soalnya bagi saya, lewat workshop, saya nggak cuma bisa mendapatkan ilmu, tetapi juga having fun. Apalagi kini tema dan acara workshop makin seru dan kreatif.

Ada banyak banget keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan ikutan workshop.

Sebelum ngejembrengin satu-persatu benefit-nya,  saya pengen membahas sedikit tentang definisi workshop.

Jadi, workshop adalah sebuah kelas yang isinya nggak terlalu rame. "Murid"nya cuma sekitar 10-20an orang, lah. Durasi kelasnya pun relatif singkat, dan biasanya nggak diadakan dengan rutin. Cuma diadakan sekali, atau beberapa kali.

Karena kegiatannya relatif singkat, maka hal yang diajarkan cenderung spesifik dan nggak terlalu luas. Trus biasanya, sesi prakteknya lumayan banyak. Bahkan ada workshop yang kegiatannya full praktek.

Nah, keuntungan jadi peserta workshop adalah:

1. Menjadi tambahan nilai bagi CV kamu. Apalagi kalau workshop-nya memberikan sertifikat. ‘Mayan, kan?

2. Mendapat ilmu yang beda banget dengan ilmu yang kamu pelajari di kelas. Misalnya, kamu mahasiswa jurusan Ilmu Kedokteran atau Hukum, tapi tertarik sama bidang craft dan tulis-menulis. Nah, kamu bisa mempelajarinya lewat workshop.

3. Menambah keahlian/skill. Walaupun kelasnya cuma beberapa jam, tapi bagi saya, hasil dari workshop terasa banget. Pasti ada pengetahuan dan skill yang nambah, walaupun pengetahuannya simpel, sesimpel jadi bisa bikin kotak kado yang lucu atau mengutak-atik layout blog.

4. Menjadi bahan pertimbangan kalau kamu ingin mendalami bidang tertentu. Misalnya, kamu mau ikutan kursus menyulam, tapi belum yakin. Coba, deh, ikutan workshop-nya dulu. Kalau ternyata cocok, bisa tuh, diseriusin.

5. Menaikkan jam terbang. Ada bidang keahlian/pekerjaan yang sangat potensial diasah lewat workshop. Misalnya keahlian makeup, dekorasi kue, tari, atau fotografi.

Kalau kamu punya tujuan seperti itu, pilih program workshop yang advanced dan bukan yang untuk pemula, ya.

6. Berkesempatan untuk mendapat hadiah dan freebies. Apalagi kalau ada kompetisi / penilaian dalam workshop tersebut. Kalau kamu ikutan workshop fotografi, misalnya, dan ternyata hasilnya bagus, siapa tau kamu mendapat tawaran magang dari penyelenggara ataupun mentor workshop-nya.

Youthmanual sendiri akan mengadakan workshop Content Creating – Blogging, dan jujur aja, kami juga sambil “lihat-lihat”. Siapa tau ada peserta berbakat yang bisa diajak jadi penulis di Youthmanual. Kalau kamu yang terpilih, bangga 'kan? Bangga, doong... hihihi.

7. Dengan ikutan workshop, koneksi kamu juga jadi bertambah. Kamu jadi kenal dengan mentor yang kece-kece, serta teman-teman baru dari berbagai latar belakang.

8. Banyak juga skill dari workshop yang bisa kamu jadikan tambahan penghasilan / usaha kecil-kecilan.

Sebagai contoh, setelah ikutan workshop DIY aneka dekorasi, saya bikin workshop yang lebih simpel untuk anak-anak kecil. Lumayan 'kan, bisa jadi pekerjaan baru?

9. Mengisi liburan dengan kegiatan bermaanfaat tapi tetap relaks. Menurut saya, workshop itu menghibur dan santai, namun tetap bermanfaat. Cocok buat mengisi kegiatan liburan.

Daripada mager mulu, nanti jadi baper, sob!

10. Step out from your comfort zone. Di sisi lain, workshop bisa jadi jalan untuk keluar dari zona nyamanmu dan melakukan sesuatu yang sama sekali beda dari kegiatanmu sehari-hari.

Misalnya, kamu ngerasa nggak punya bakat seni dan nggak pernah melakukan kegiatan yang berhubungan dengan art, tapi kamu penasaran sama workshop yang membahas tentang industri desain grafis.

Nah, dalam kasus ini, just go for it! Kebanyakan workshop memang dirancang untuk rookie, kok, kecuali workshop tertentu yang memang kategorinya level advanced.

Gimana? Tertarik ikutan workshop?

Youthmanual sendiri rencananya bakal mengadakan workshop "Kelas Kreatif Youthmanual" secara berkala.

Kelas Kreatif Youthmanual perdana bakal berlangsung Sabtu, 18 Juni 2016, bertema Content Creating – Blogging Workshop.

Nantinya, Youthmanual bakalan bikin workshop dengan tema yang berbeda.

Ada ide, untuk tema Kelas Kreatif Youthmanual berikutnya?

(sumber gambar: themuse.com)