Bidang ekonomi dan bisnis adalah salah satu bidang kuliah yang nggak pernah sepi peminat dari kalangan calon mahasiswa baru. Sering berkembangnya zaman, jurusan-jurusan yang tersedia di bidang ini juga nggak terbatas pada Akuntansi, Manajemen, dan Ilmu Ekonomi aja, tetapi juga banyak yang merupakan percabangan dari ilmu lintas bidang.

Salah satu jurusan atau program studi terbaru dalam bidang ini adalah jurusan Ekonomi Islam/Syariah‍. Singkatnya, di jurusan ini kamu bakal banyak  mengembangkan ilmu ekonomi yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan hidup umat manusia secara komprehensif, baik material maupun moral dan spiritual serta menjaga keberlangsungannya dengan pendekatan analisis komparatif antara pendekatan konvensional dengan pendekatan Islam.

Tapi, mentang-mentang jurusan ini termasuk jurusan baru, jangan menganggap kalau jurusan ini punya prospek karier yang suram, lho, ya. Kenapa?

Menurut data OJK, pertumbuha Industri keuangan Syariah di Indonesia kini tengah mengalami kemajuan yang signifikan. Meskipun presentasenya nggak lebih dari 5% dari industri keuangan konvensional, namun bisa dipastikan dalam jangka menegah sampai panjang pergerakannya akan terus positif. Sekarang pun sudah banyak negara-negara asing yang tertarik dan mulai menerapkan sistem perekonomian berbasis Syariah, lho!

Sampai saat ini, negara kita sudah memiliki 13 bank umum, 21 unit usaha di bidang syariah, hingga ratusan yang bergerak dalam bidang saham—dan jumlah tersebut akan terus bertambah karena masyarakat Indonesia yang menggunakan jasa keuangan Syariah meningkat sebesar 28% dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Wow!

Dengan kata lain, kamu para (calon) lulusan jurusan Ekonomi Islam bakal punya prospek karier yang cerah. Profesi dan karier kece yang bisa kamu jajal di bidang ini antara lain:

1. Staf Keuangan Syariah

Istilah ekonomi Syariah sendiri lahir dari suatu sistem perbankan yang menganut nilai-nilai dan hukum dalam Islam. So, bisa dipastikan prospek karier yang bisa kamu titi dalam sektor perbankan Syariah akan selalu menemui kecerahan. Saik!

Bisa banget, nih, kamu coba perutungan karier kamu untuk menjadi seorang staf keuangan Syariah. Berhubung Indonesia masih sangat membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam Ekonomi Islam dan keuangan Syariah, pastinya peluang kerja untuk profesi ini akan terus terbuka untuk kamu.

Nggak cuma di sektor keuangan Syariah aja, staf keuangan yang memahami Ilmu Ekonomi Islam juga bisa berkarier dalam pasar modal, perusahaan swasta, sampai ranah BUMN seperti Kementrian Keagamaan. Kurang cerah apa, coba?

2. Ahli Ekonomi Islam

Ada banyak, lho, lembaga keagamaan (khususnya Islam) yang membutuhkan tenaga ahli yang memiliki kompetensi dan pengetahuan mengenai Ilmu Ekonomi Islam yang mumpuni di dalamnya. Terutama negara kita yang merupakan rumah bagi penduduk Muslim terbesar di dunia, prospek karier satu ini rasanya bakal menjanjikan banget!

Selain itu, ada banyak juga lembaga kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang ekonomi Syariah, mulai dari yang sederhana seperti koperasi sampai yang lebih besar dan menyeluruh seperli lembaga swadaya masyarakat.

Mereka butuh banget, nih, sosok yang nggak cuma paham soal perekonomian kemasyarakatan, tapi juga yang memahami bagaimana nilai dan penerapan hukum-hukum ekonomi Islam itu sendiri. Kalau kamu memang berminat untuk menjadi ahli atau konsultan yang bisa memberikan padangan dari ilmu Ekonomi Islam yang kamu punya, profesi ini tentunya cocok banget untuk kamu.

3. Dosen Ilmu Ekonomi Islam

Sebagian perbankan atau lembaga lain yang menerapkan konsep ekonomi Islam dalam menjalankan usahanya memang masih tergolong baru, dibandingkan perbankan konvensional, sehingga masih diperlukan perbaikan-perbaikan untuk lebih menarik simpati masyarakat. Makanya, kita masih memerlukan sumber daya manusia yang nggak hanya memahami konsep ekonomi Islam dengan baik, tapi juga memiliki kompetensi yang mumpuni agar dapat meningkatkan kinerja sektor perekonomian Islam di Indonesia.

Demi mencetak lulusan Ekonomi Islam yang jempolan dan berdaya saing tinggi, tentunya dibutuhkan juga tenaga pengajar yang nggak kalah berkualias. Nah, buat kamu yang juga punya passion di dunia pendidikan, menjadi tenaga pengajar dalam bidang Ilmu Ekonomi Islam pastinya cocok untuk kamu jadikan jalan karier di masa depan.

Untuk menjadi Dosen atau tenaga pengajar pada umumnya, ada baiknya jika kamu memfokuskan diri untuk menggali potensi akademik kamu sedalam-dalamnya. Kamu tentunya sangat disarankan untuk mengambil studi lanjutan dalam ilmu Ekonomi Islam dan Keuangan Syariah. Dengan begitu, kamu akan menjadi tenaga pengajar Ilmu Ekonomi Islam yang capable dalam mendidik generasi selanjutnya. Keren!

***

Ingin tahu lebih banyak tentang jurusan Ekonomi Islam atau jurusan-jurusan seru lainnya di bidang Ekonomi dan Bisnis? Youthmanual telah mengumpulkan ribuan informasi seputar profesi, program studi, dan kampus unggulan, serta panduan persiapan kuliah yang komprehensif dalam laman Eksplorasi. Eksplorasi ribuan informasi program studi, karier dan profesi, dan kampus selengkapnya di sini.

Baca juga:

• 8 Langkah Penting yang Harus Kamu Lakukan Untuk Menentukan Jurusan Kuliah
• 25 Pilihan Jurusan Kuliah Terbaik Untuk Anak IPS
• Sebelum Menentukan Jurusan Kuliah, Tanyakan Dulu 8 Pertanyaan Ini ke Dirimu Sendiri!
• Cara Mengatasi Berbagai Kendala Masuk ke Jurusan Kuliah Incaran
• Pejuang SBMPTN: Iffahra Nazhmiyati, Bisnis Islam Universitas Indonesia
• Serba Serbi Pilihan Konsentrasi yang Ada di Jurusan Ilmu Ekonomi

(sumber gambar: corrs.com, warohmah.com, republika.co.id)