Program studi Teknik Sipil bukanlah program studi yang baru dalam kancah per-program studi-an Indonesia. Bahkan bisa dibilang program studi Teknik Sipil adalah salah satu program studi tertua dan selalu ngetop di mata calon mahasiswa. FYI, Bapak Proklamator kita alias Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, adalah jebolan program studi Teknik Sipil, lho!

Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu keteknikan yang mempelajari proses merancang, membangun, serta merenovasi suatu bangunan. Nggak cuma bangunan gedung, tapi juga termasuk infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, serta infrastruktur lainnya.

Dalam mempelajari ilmu Teknik Sipil, kamu akan memahami unsur-unsur bangunan seperti beton, baja, aspal, dan lain-lain. Kamu juga akan memahami bagaimana perancangan struktur bangunan yang kuat, layak, dan efisien.

Di jurusan Teknik Sipil, kamu juga akan mempelajari dasar rancangan arsitektur. Teknik sipil punya peran yang sangat penting terhadap kehidupan manusia, ilmunya berkembang sejalan dengan kebutuhan dan pergerakan manusia. Kemajuan teknologi transportasi akan berpengaruh pada pembangunan infrastruktur, seperti perluasan jalan, pembangunan jalan toll, underpass, flyover, dan lain-lain.

Perubahan lingkungan pun akan berpengaruh terhadap pembangunan. Unsur cuaca, iklim, struktur tanah, dan gempa bumi, menjadi pertimbangan penting dalam pembangunan gedung dan infrastruktur. Karena itulah para profesional di bidang Teknik Sipil harus cermat dan teliti dan mampu melihat problem dari berbagai sudut pandang, karena ada banyak faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembangunan serta hasil jadi suatu infrastruktur.

Oya, zaman dulu banget, ilmu Teknik Sipil adalah bagian dari pendidikan kemiliteran, lho. Pada saat itu tentara dituntut untuk menguasai ilmu Teknik Sipil agar dapat membangun pertahanan, benteng, pos militer, dan infrastruktur pendukung perang lainnya. Trus, setelah perang berakhir, para mereka pun diberdayakan untuk merevitalisasi pemukiman yang hancur pasca-perang dan menata kembali kota beserta infrastrukturnya sesuai dengan kebutuhan saat itu. Seiring berlalunya waktu, akhirnya Teknik Sipil dan Insinyur sipil menjadi bagian yang terpisah dari kemiliteran.

Jadi, lulusan Teknik Sipil bukanlah tukang bangunan?

Ya bukan, dong, ah. Tukang bangunan (Pekerja Konstruksi) memiliki tugas yang lebih melibatkan kerja fisik di lokasi konstruksi. Sedangkan lulusan Teknik Sipil bisa menjadi seorang Insinyur Sipil yang merencanakan, merancang, serta mengawasi konstruksi dan pemeliharaan struktur bangunan juga fasilitas sesuai dengan peraturan dan kaidah yang berlaku.

Emang program studi Teknik Sipil dan Arsitektur beda, ya?

Program studi Teknik Sipil dan Arsitektur adalah dua program studi yang berbeda. Tapi, pada praktiknya, Teknik Sipil dan Arsitektur saling berkaitan satu sama lain, dan bisa dibilang kalau mereka adalah cabang keteknikan yang nggak terpisahkan. Nggak heran banyak yang belum memahami perbedaan antara program studi Teknik Sipil dan Arsitektur atau saling tertukar antara keduanya.

Padahal, perbedaannya cukup simpel, kok. Bayangkan kalau ada suatu proyek infrastruktur yang hendak dibangun. Nah, dalam proyek tersebut, Arsitek akan merancang desain bangunan sesuai dengan fungsi dan estetika yang dibutuhkan, dan mampu diterjemahkan secara teknis. Setelah rancangan rampung,  Insinyur Teknis-lah yang akan mengevaluasi dan memberikan saran teknis kepada personil industri atau manajerial tentang desain, konstruksi, serta program atau perbaikan struktural yang sudah tersaji dalam rancangan. 

Kenapa pilih program studi Teknik Sipil?

Teknik sipil menjadi salah satu program studi yang punya peran penting dalam perkembangan suatu negara, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Sebagai negara berkembang, Indonesia sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur di mana-mana. Karenanya, para ahli di bidang Teknik Sipil akan sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pembangunan yang akan terjadi di mana-mana!

Perekonomian Indonesia masih berkembang, dan pembangunan masih akan berlangsung untuk jangka waktu yang cukup panjang. Jika kamu mengambil jurusan Teknik Sipil, kamu nggak perlu khawatir akan peluang kerja. Selama kamu memiliki kompetensi dan kualitas keahlianmu bisa diandalkan, maka kamu bisa bekerja di berbagai perusahaan properti, konstruksi, atau pengembang. Peluang kerja lulusan Teknik Sipil juga terbuka lebar di instansi pemerintah seperti di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Perencanaan Nasional (BPN), dan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi.

Untuk masuk ke program studi ini, tentunya kamu harus memiliki minat yang besar di bidang konstruksi dan ketertarikan terhadap teknologi yang terus-menerus berkembang tanpa henti. Akan sangat membantu jika sejak SMA kamu telah mendalami pelajaran-pelajaran seperti Fisika dan juga Matematika, karena di jurusan ini nanti kamu akan banyak menemukan mata kuliah maupun tugas yang membutuhkan penalaran matematika yang mumpuni.

Nih, sebagai gambaran, berikut mata kuliah yang akan kamu dapatkan di jurusan Teknik Sipil:

• Pengantar Rekayasa dan Desain
• Rekayasa Bahan Konstruksi Sipil
• Matematika Rekayasa
• Menggambar Teknik
• Analisis Struktur
• Dasar- dasar Arsitektur
• Utilitas Bangunan
• Manajemen Konstruksi
• Ekonomi Teknik
• Computer Aided Design (CAD)

Pilihan Kampus dengan Program Studi Teknik Sipil Terbaik

Tertarik kuliah di program studi Teknik Sipil? Ada beberapa kampus yang menyediakan jurusan Teknik Sipil dengan kualitas yang mumpuni, seperti:

• Institut Teknologi Bandung
• Institut Teknologi Sepuluh Nopember
• Universitas Indonesia

Nah, di antara kampus-kampus tersebut, Sekolah Tinggi Teknik PLN (STT-PLN) termasuk salah satu perguruan tinggi swasta dengan prodi Teknik Sipil yang layak dipertimbangkan, apalagi kalau kamu ingin bekerja di perusahaan-perusahaan konstruksi dan penyedia infrastruktur ternama ketika lulus nanti. Kurikulum yang digunakan pun terbilang progresif karena berbasis energi terbarukan, sehingga membuat program studi Teknik Sipil di STT-PLN menjadi salah satu program studi berbasis energi dan ketenagalistrikan di Indonesia.

STT-PLN juga memiliki program kelas kerjasama sehingga lulusannya bisa langsung bekerja di perusahaan-perusahaan pilihan ketika mereka lulus nanti. Jadi, untuk mahasiswa yang berprestasi dapat “mengamankan” posisi di perusahaan-perusahan terbaik yang bekerjasama dengan STT-PLN sebelum lulus kuliah. Keren!

Untuk informasi lengkap dan paling update seputar kampus, pendaftaran, pilihan program studi, sampai beasiswa di STT-PLN, bisa kamu temukan di sini.

(sumber gambar: dusouthsurveying.com, topuniversities.com, mjcs.com.ph, sttpln.ac.id)