5 Kemampuan Penting Yang Bisa Terasah Lewat Model United Nations

Buat kamu yang belum familiar sama Model United Nations, jangan salah sangka dulu. “Model” di sini maksudnya bukan jalan lenggak-lenggok di catwalk atau berpose depan kamera ya, hihihi. Model United Nations alias MUN adalah simulasi jalannya sidang Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Jadi, dalam MUN, kamu “pura-puranya” menjadi seorang delegasi yang mewakili salah satu negara anggota PBB dan memperagakan kerjanya dalam sebuah sidang PBB.

Trus, apa aja, sih, hal-hal yang perlu kamu lakukan sebagai seorang delegasi? Pada dasarnya, sebagai delegasi, kamu berkewajiban untuk memperjuangkan kepentingan negara kamu melalui proses diplomasi dan negosiasi, sesuai dengan topik yang dibicarakan selama sidang berlangsung.

Simulasi sidang PBB atau MUN ini mulai dikembangkan oleh Universitas Harvard pada tahun 1953. Hingga saat ini, Universitas Harvard tentunya masih jadi tuan rumah Harvard National Model UN (HNMUN), salah satu ajang MUN tertua dan terbesar di dunia. Setiap tahun, ajang HNMUN selalu dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh dunia.

Sebagai sebuah kegiatan edukatif yang bertujuan untuk memperkenalkan PBB kepada para pelajar, MUN juga mengasah banyak skill yang bakal berguna untuk masa depan kamu. Wah, apa aja, tuh? Ini dia!

1. Bahasa Inggris

Bahasa yang digunakan dalam ajang MUN adalah bahasa Inggris. Otomatis, ketika mengikuti MUN, kamu harus menggunakan bahasa Inggris penuh, mulai dari listening, speaking, hingga writing. “Tapi kalau saya nggak lancar atau nggak pede berbahasa Inggris gimana, Kak?” Jangan kabur dulu. Justru dengan mengikuti MUN, kamu jadi bisa melihat langsung bagaimana bahasa Inggris dipergunakan dalam praktek diplomasi. Alhasil, kamu malah jadi mendapat banyak ilmu baru serta mempertajam skill bahasa Inggris kamu!

MUN1

2. Public Speaking

Bagi banyak orang, public speaking—alias berbicara di depan khalayak umum—adalah hal yang menakutkan. Tapi kalau mau ikutan MUN, suka nggak suka, kamu akan harus melakukan public speaking, sehingga kemampuan public speaking kamu jadi terasah. Pokoknya jangan takut dulu, ya! Public speaking itu nggak se”seram” yang kamu bayangkan, kok. Mengutip kata-kata Mark Twain, penulis ternama asal Amerika, “Saya banyak mengalami kekhawatiran, tetapi kebanyakan tak pernah terjadi.” Tuh, gaes!

3. Berfikir Kritis

Dalam ajang MUN, delegasinya akan dituntut untuk bisa merumuskan solusi dari masalah tertentu. Tentunya, ada tahapan-tahapan yang harus dilewati dulu sebelum sebuah masalah bisa dirumuskan. Apa aja, tuh? Pertama, kamu harus bisa memahami dulu masalahnya. Untuk bisa memahami suatu masalah dengan baik, kamu harus mencari sebanyak-banyak data dan fakta tentang masalah tersebut. Setelah itu, baru, deh, kamu bisa memperkirakan, apa solusi yang bisa diimplementasikan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Eits, jangan lupa, kamu juga harus memperkirakan, apa aja kira-kira rintangan yang akan timbul dalam proses implementasi? Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk menghindari atau meminimalisir rintangan terhadap proses implementasi tersebut?

Ternyata banyak juga, yah, yang harus dipikirin! Jadi jelas ‘kan, kalau ajang MUN bisa memperkuat kemampuan kamu untuk problem-solving dan berpikir kritis.

4. Menulis Dokumen Formal

Ketika bekerja nanti, biasanya kamu akan dituntut untuk menulis berbagai dokumen dalam format dan bahasa yang formal. Nah, dalam MUN, skill ini bisa kamu pertajam. Soalnya, rumusan masalah dan solusi yang kamu buat harus dituangkan ke dalam beberapa dokumen formal yang disebut Working Paper dan Draft Resolution. Latihan menulis dokumen seperti ini tentunya membutuhkan kemampuan editing yang baik, termasuk kemampuan memilih kata, menulis kalimat yang efektif dan nggak bermakna ganda.

MUN2

5. Komunikasi dan Negosiasi

Karena MUN adalah sebuah simulasi praktek diplomasi multilateral, kamu harus berkomunikasi dengan perwakilan dari negara-negara lain, utamanya untuk memperjuangkan kepentingan negara kamu. Tapi karena setiap negara punya kepentingan yang berbeda-beda, kamu harus bisa berkomunikasi dalam bentuk negosiasi.

***

Gimana? Udah siap ikutan MUN? Walaupun kedengarannya menantang, skill yang bisa terasah lewat MUN oke-oke banget, ‘kan? Yuk!

(sumber foto : bestdelegate.com, youthareawesome.com, patch.com, governancenow.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1