Generasi Z adalah generasi yang lahir setelah generasi Y. Generasi Y itu sendiri merupakan generasi yang lahir di tahun 1980 hingga ke 1990 pertengahan. Nah, generasi Y inilah yang sering kali disebut sebagai generasi milenial. Nah, generasi Z merupakan generasi yang lahir dari tahun 1996 hingga tahun 2010.

Perlu kamu ketahui, nih, gaes, para Generasi Z ini lahir dan tumbuh berkembang dikelilingi oleh teknologi. Maka dari itu, banyak Generasi Z yang memiliki kecanduan akan gadget dan teknologi lainnya. Nah, karena hal ini, Gen Z memiliki banyak nama lainnya seperti iGen (iGeneration), Gen Net (generasi internet), GenTech, Plurals dan Digital Natives.

Percaya atau nggak percaya, sadar atau tanpa disadari, para Gen Z ini memiliki karakteristik, kelebihan dan juga kekurangan yang dipengaruhi oleh teknologi, lho, gaes. Lho? Kok, bisa? Tentu bisa, dong! Semakin canggih suatu teknologi, maka semakin besar juga pertukaran informasi yang dilakukan dan didapatkan oleh para Gen Z. Nah, hal tersebut akan mempengaruhi para Gen Z.

Gen Z ini memiliki kelebihan dan juga kekurangan yang berbeda dibandingknn generasi-generasi yang muncul sebelumnya. Penasaran apa saja kekurangan dan kelebihan para Gen Z? Cek di bawah ini, ya!

Kelebihan

1. Berambisi untuk sukses

Sebagian besar dari Gen Z memiliki ambisi yang besar untuk sukses. Hal tersebut merupakan kelebihan dari Gen Z, lho, gaes. Kenapa begitu? Coba bayangkan kalau kamu memiliki ambisi yang besar untuk sukses, pasti kamu akan berani bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kamu mau yaitu kesuksesan.

Selain berani untuk bekerja keras, Gen Z yang memiliki ambisi besar untuk sukses, selalu berusaha untuk memahami dan dapat mengerjakan sesuatu dengan baik, benar dan juga efektif. Maka dari itu, gaes, pada saat ini, banyak perusahaan yang mencoba merekrut tenaga dari Gen Z karena mereka memiliki kebiasaan untuk bekerja keras, bekerja cepat dan benar dan sebagainya.  

2. Percaya diri

Sebagian besar Gen Z pun memiliki kepercayaan diri yang bagus. Kepercayaan diri ini bisa terbentuk karena adanya pertukaran informasi yang luas. Informasi yang dimiliki ini pastinya menjadi suatu pembanding dirinya dengan orang yang ada di dalam informasi yang ia miliki. "kalau dia saja bisa sukses, kenapa saya nggak?", nah, pemikiran yang seperti ini pada akhirnya dapat membangun kepercayaan diri dari seorang Gen Z.

3. Kritis dalam memecahkan masalah

Nah, karena pertukaran informasi yang luas, para Gen Z pun memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik. Dengan membaca berbagai informasi dari sumber apapun, para Gen Z dapat mencoba menerapkan informasi yang mereka dapatkan ke dalam permasalahan yang dimiliki oleh setiap Gen Z.

Misalnya, nih, suatu hal terjadi pada smartphone-mu. Dibanding kamu segera pergi ke tempat service smartphone, pasti kamu akan menciba mencari tahu terlebih dahulu di internet. Setelah kamu mengetahui apa yang terjadi pasa smartphone-mu, akhirnya kamu mencoba untuk memperbaikinya. Kalau kamu sampai pada titik bahwa kamu nggak bisa memperbaikinya, maka kamu akan memutuskan untuk ke tempat service smartphone.

Selain kamu jago dalam memecahkan masalah, kamu pun memiliki sifat yang lebih kritis. Lagi-lagi, hal ini bisa kamu dapatkan karena kamu terbiasa membaca banyak informasi di internet. Nah, informasi yang kamu dapatkan ini ada yang benar dan ada juga yang nggak, maka dari itu, kamu akhirnya berusaha memilah dan memilih mana yang benar dan mana yang salah. Proses ini akhirnya dapat membuatmu menjadi lebih kritis.

4. Memiliki kebiasaan multi-tasking

Nah, pasti pernah dong, ketika kamu sedang belajar, kamu bisa melakukan hal tersebut sambil mendengarkan lagu, menonton atau bahkan chatting. Karena para Gen Z terbiasa melakukan hal seperti ini atau sudah terbiasa multi-tasking, maka, di dunia kerja pun ia akan terbiasa untuk multitasking.

Sebagai Gen Z, saya setuju dengan kelebihan yang satu ini. Ketika saya bekerja, saya sering kali melakukan hal-hal multitasking. Misalnya, ketika saya mengola suatu data fan tiba-tiba atasan saya meminta saya untuk mengerjakan suatu hal lainnya dengan deadline yang sama, well, saya harus mengerjakan keduanya pada waktu yang sama. Nah, akhirnya, kebiasaan multitasking menjadi suatu kebiasaan yang sering saya lakukan di dunia kerja.

5. Berpikiran terbuka

Lagi-lagi, karena indormasi yang tersebar di internet sangatlah beragam, biasanya para Gen Z memiliki kebiasaan yaitu berpikiran terbuka. Ketika ada suatu hal yang mungkin berbeda dengan budaya dan norma di masyarakat Indonesia, para Gen Z nggak mudah tersulut kemarahannya atau sensitif dengan informasi tersebut. Biasanya, para Gen Z akan menanggapi hal tersebut dengan biasa saja.

Nah, kalau yang saya sebutkan tadi merupakan lima kelebihan dari Gen Z, tetapi, apakah Gen z itu pun memiliki kekurangan? Well, betul, gaes! Gen Z pun memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah sebagai berikut.

Kekurangan

1. Kecanduan internet

Seperti yang kita tahu, tumbuh kembang dari Gen Z nggak terlepas dari teknologi. Maka dari itu, gaes, ketika Gen Z sering kali main komputer atau nggak bisa hidup tanpa smartphone, hal tersebut sudah semestinya.

Lho? Kenapa begitu? Well, biasanya para Gen Z ini sudsh terbiasa dengan berbagai gadget dan internet. Banyak juga kebutuhan-kebutuhan mereka dapat tercukupi dengan menggunakan internet. Maka dari itu, kalau para Gen Z kecanduan akan internet atau gadget, hal tersebut wajar terjadi, namun, hal ini bukan berarti baik, ya, gaes. Kamu sebagai Gen Z harus berusaha untuk mengurangi kebiasaan menggunakan internet yang sudah berlebihan.

2. Nggak bisa dibilang "nggak"

Ketika saya bekerja, saya baru tahu apa perbedaan Gen Z dan generasi sebelumnya. Para generasi sebelumnya, biasanya lebih patuh terhadap perintah atau instruksi dari atasan. Mereka juga patuh terhadap aturan yang ada dalam perusahaan.

Hal ini berbeda banget, nih, dari para Gen Z. Para Gen Z memiliki jiwa yang bebas. Mereka biasanya nggak suka dengan peraturan dan nggak bisa dibilang nggak. Ketika mereka bertemu dengan aturan atau dengan ucapan "nggak" atau penolakan, mereka pasti nggak suka. Lho? Memangnya kenapa? Well, pada intinya mereka memiliki idealismenya sendiri dan tentu memiliki cara mereka mengeksperesikan diri. Kalau dibilang nggak atau diberikan aturan bisa saja hal tersebut nggak sesuai dengan idealismenya dan nggak bisa mengekspresikan dirinya sendiri.

3. Kurang pengalaman dalam dunia kerja

Seperti yang kita ketahui, Gen Z merupakan generasi yang baru lahir di tahun 1996 hingga 2010. Angkatan yang paling dewasa pun masih memiliki sekitar satu tahun pengalaman kerja. Bahkan, ada juga yang masih berkuliah. Maka dari itu, bisa dibilang bahwa sebagian besar dari Gen Z masih memiliki pengalaman kerja yang kurang.

4. Nggak suka suatu hal yang nggak instan

Nah, kamu yang Gen Z, pasti kamu suka merasa repot ketika kamu disuruh menyelesaikan administrasi yang berlibet seperti administrasi kampus, melamar kerja dan sebagainya, kan? Saya pun merasakan hal yang sama, kok, gaes, hehe.

Nah, perlu diingat, nih, gaes, meskipun administrasi dari suatu hal merepotkan, akan tetapi hal tersebut penting untuk dilakukan, gaes. Kalau kamu nggak mau ikutan mengurus administrasi, suatu saat kamu akan merasa bingung sendiri jika kamu harus melakukan suatu hal yang bersifat administratif. Meskipun nggak instan, tapi hal ini perlu dilakukan, ya.

5. Nggak loyal

Well, kekurangan dari para Gen Z adalah nggak loyal, nih, gaes. Maksud nggak loyal disini lebih ke arah dengan perusahaan, ya.biasanya, para Gen Z bersifat oportunis, nih, gaes, jadi, kalau ada suatu hal yang dapat menguntungkannya, para Gen Z nggak akan segan-segan melangkahkan kakinya ke perusahaan yang dapat menguntungkannya. Jadi, bisa dibilang bahwa Gen Z memiliki sifat yang nggak loyal dengan perusahaannya.

***

Yap, itu dia kekurangan dan kelebihan dari Gen Z. Perlu dicatat, ya, meskipun artikel ini membicarakan kekurangan dan kelebihan dari Gen Z, akan tetapi nggak semua hal yang tertuliskan di atas sudah pasti dimiliki oleh semua Gen Z. Mungkin, ada beberapa bagian dari kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh setiap Gen Z, namun ada juga yang nggak sesuai. Tetapi, secara garis besarnya, penelitian telah menyebutkan bahwa hal di atas merupakan kelebihan dan kekurangan dari Gen Z.

Nah, saya yang merupakan bagian dari Gen Z pun merasakan bahwa saya memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan di atas. Bagaimana denganmu, gaes? Apakah kamu merasakan beberapa kelebihan dan kekurangan dari yang sudah dituliskan di atas?

Baca juga:

• Yuk, Kenalan dengan 6 Generasi: Silent, Boomers, X, Y, Z dan Alpha

• Infografik: Apa, sih, yang Membedakan Generasi Z dengan Generasi-Generasi Sebelumnya?

• 5 Alasan Mengapa Generasi Z Nggak Boleh Golput Pada Pemilu 2019

(Sumber gambar: lifezooming.com, pinterest.com, perisaiupdate.com)