Dalam kehidupan sehari-hari, kamu percaya dengan intuisi nggak? Kamu sering menggunakannya intuisi, atau lebih suka menggunakan logika?

Intuisi adalah sebuah kemampuan untuk memahami sesuatu dengan insting, tanpa alasan yang logis. Walaupun mungkin kamu nggak sadar, sebenarnya setiap orang punya intuisi, kok. Cuma ada orang yang intuisinya lemah, ada yang tajam. Kalau intuisi kamu kuat, kamu jadi bisa “membaca” hal-hal yang akan terjadi, sehingga kamu bisa bertindak atau membuat keputusan dengan lebih cepat dan tepat.

Eits, tapi intuisi bukan kemampuan ghaib, lho. Intuisi hanyalah naluri yang sebenarnya dimiliki semua orang. Kalau intuisi kamu tajam, kamu jadi bisa “memprediksi” sesuatu karena kamu paham dengan kondisinya. Bukan karena mejik-mejikan!

Kalau kamu ingin mempertajam intuisi untuk memperlancar kegiatan sehari-hari, coba asah, deh. Berikut beberapa cara sederhananya!

1. Banyak berempati pada orang lain

Intuisi bisa diperkuat dengan cara sering-sering berempati dengan orang-orang di sekitarmu. Jadi, kalau ada teman yang sedang bercerita tentang masalahnya, dengarkan, resapi, dan tempatkan dirimu di posisinya. Seolah-olah, kamulah yang lagi tertimpa masalah itu. Harapannya, kamu jadi mencoba mencari solusi dari masalah tersebut, meskipun sebenarnya bukan kamu yang mengalami. “Menyentuh” kegelisahan orang lain bakal mengasah intuisimu pelan-pelan, lho.

2. Pelihara rasa takut

Kadang takut itu baik kok, sob

Setiap orang pasti punya rasa takut, dan hal ini nggak bisa dihindari. Rasa takut justru akan memaksa intuisimu bekerja lebih keras, gaes, karena ketika kamu lagi ketakutan, kamu akan berusaha untuk keluar dari perasaan tersebut dengan intuisi, sebagai satu-satunya senjata. Asal tahu aja, semakin intuisi ditekan oleh rasa takut, maka intuisi akan bekerja lebih keras, lho!

Jadi, jangan gengsi untuk merasa takut karena hal ini manusiawi banget, kok. Kamu justru harus punya rasa takut—meskipun jangan sampai bikin parno dan merusak pede, ya—agar bisa terus berkembang dan “jaga diri”. Misalnya, kamu harus takut dengan sanksi, supaya nggak melanggar aturan. Kamu juga harus takut dengan tindakan kriminal, supaya selalu berhati-hati kalau pergi ke tempat rawan. Dan yang pasti, kamu juga harus takut Tuhan! Hehehe.

3. Berhubungan secara emosional

Sering-seringlah berinteraksi dengan orang-orang di sekeliling kamu secara emosional. Berinteraksi secara emosional, tuh, maksudnya gimana? Maksudnya, kalau ketemu orang, coba tebak, kira-kira dia itu lagi sedih, bahagia, bingung, atau stress? Tapi nggak usah kepo tanya-tanya, “Perasaan kamu gimana?”. Cukup lihat orangnya dan rasakan mood-nya. Dengan sering-sering “latihan” begini, kamu jadi akan terbiasa melihat sekelilingmu dari sudut pandang yang berbeda, dan lama-lama intuisimu pun akan terasah.

4. Kurangi berpikiran negatif

Ada kalanya kamu punya pikiran negatif dalam kepala. Entah saat melihat sesuatu yang nggak sreg, atau saat pesimis menghadapi sesuatu, seperti misalnya, “Kayaknya aku nggak bisa ngerjain tugas ini, deh!”.

Pikiran negatif (meskipun sepele) sebenarnya mengirimkan pesan negatif juga buatmu, dan hal ini akan pelan-pelan intuisimu.

Memang, kadang kita nggak bisa menghindari berpikiran negatif ini, tapi kalau ada hal-hal yang nggak sreg—atau di saat kamu sedang pesimis—coba paksakan untuk memberikan dirimu sendiri komentar positif dan motivasi. Bahkan, coba ubah komentar-komentar negatif dari pikiranmu menjadi kalimat motivasi.

5. Menyepi dan merenung

Intuisi kamu bakal bekerja dengan lebih efektif di suasana hening dan tenang. Maka demi melatih intuisi, kamu bisa coba bermeditasi, berdiam diri, atau merenung di dalam kamar dengan suasana sehening mungkin. Soalnya kalau di tengah keramaian dan tekanan, intuisi akan jadi “bias” atau subyektif. Bahkan saat nongkrong di toilet, intuisi kamu bisa jadi lebih jernih, karena suasananya tenang dan pikiranmu sedang rileks.

(sumber gambar: seekingintelect.com, hackthelife.net, youtube.com)