Nggak bisa dipungkiri, begadang adalah bagian dari hidup mahasiswa. Mungkin awalnya kamu begadang demi ngejar deadline tugas atau belajar (SKS) aja. Eh, tapi kok, makin kesini alasan begadangnya semakin beragam? Mulai dari ajeb-ajeb (baca: clubbing), nongkrong sama teman-teman, sampai maraton nonton serial TV kayak Game of Thrones atau How to Get Away with Murder dari pagi sampai pagi lagi.

Sebenarnya, sah-sah aja sesekali begadang demi menyelesaikan tugas, atau demi mengalirkan ide-ide kreatif yang suka mendadak muncul di malam hari. Walaupun begitu, begadang nggak boleh dilakukan terus menerus, lho!

Kenapa? Karena ketika kita tidur, hati melakukan proses pembuangan racun dari tubuh. Nah, kalau kamu nggak tidur, maka kerja hati untuk membuang racun tubuh jadi terganggu. Kebayang nggak kalau kamu terus-terusan begadang? Racun-racun dalam tubuh bakal numpuk!

Apalagi, sih, efek samping yang langsung dirasakan ketika kamu kurang tidur? Berikut beberapa di antaranya, dikutip dari situs ciputra-uceo.net

1. Wajah Pucat dan Mata Panda

Efek samping ini akan langsung terasa setelah kamu begadang! Coba aja kamu ngaca setelah begadang semalaman. Selain ada lingkaran hitam di sekitar mata yang bikin wajah kamu keliatan kayak wajah panda, wajah juga jadi pucat karena tubuh kurang bugar. Menurut Profesor Phil Gehrman dari University of Pennsylvania, tidur kurang dari enam jam sehari membuat tubuh memproduksi hormon kortisol yang bisa memecah zat kolagen dan protein dalam kulit, sehingga kulit terlihat pucat dan lebih gampang keriput. Hayoloooh...

2. Pusing dan Nggak Bisa Berkonsentrasi

Ketika kita tidur, otak menyimpan memori dengan cara mentransfer informasi dari bagian otak yang disebut hipokampus ke neokorteks, sehingga memori tersebut menjadi bagian dari memori jangka panjang kamu (yang udah nonton film Inside Out, pasti paham!). Nah, kalau kamu nggak tidur, proses transfer ini terganggu, sehingga kamu jadi gampang lupa. Gawat, udah muka keriput, otak pikun pula!

3. Mengantuk dan Daya Tahan Tubuh Menurun

Kalau kamu begadang atau kurang tidur, otomatis kamu bakal ngantuk seharian. Kadang minum kopi segalon pun nggak ngaruh, sob. Selain itu, daya tahan tubuh juga jadi menurun sehingga kamu lebih rentan terhadap berbagai penyakit, terutama flu, demam, batuk, bahkan dalam jangka panjang, bisa mengakibatkan penyakit stroke, gangguan ginjal, gangguan fungsi hati hingga hipertensi.

4. Stress dan Depresi

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Pensylvania, tidur kurang dari lima jam sehari selama tujuh hari berturut-turut akan menyebabkan seseorang jadi stres, sedih, mudah marah, gelisah, serta kelelahan pikiran yang dapat berujung pada depresi. Jeng, jeng! Kok efeknya bisa heboh gitu? Soalnya, kalau kamu begadang atau kurang tidur, hormon-hormon tubuh yang seharusnya diproduksi saat tidur nggak bisa diproduksi secara normal. Akibatnya, mood kamu jadi nggak stabil.

***

Oke, jadi sekarang kamu tahu, ya, bahwa begadang bisa mengakibatkan berbagai dampak negatif.

Tapi kalau memang terpaksa harus begadang gimana, dong? Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi dampak negatif dari begadang. Pertama, banyak minum air putih, karena saat begadang, tubuh cenderung dehidrasi. Kedua, kurangi makan makanan yang berminyak dan junk food, agar fungsi hati terjaga. Ketiga, coba konsumsi vitamin serta makanan biji-bijian (misalnya, gandum) untuk memperkuat daya tahan tubuh. Tapi yang paling bener, sih, jangan begadang sama sekali. Sesuai petuah Bang Rhoma, “Begadang jangan begadaaang.... kalau tiada artinya!”

(sumber foto: gracestories.wordpress.com, 7-themes.com, npr.org, askdoctork.com, projectmanagementhacks.com)