Di artikel-artikel Jurnal maupun konten sosial media Youthmanual, saya seringkali menyisipkan beberapa kata berbahasa inggris karena entah emang kata belum ada padanan kata dalam bahasa indonesia, atau nggak yaaa biar kelihatan sok ayique aja. Ternyata eh ternyata, masih ada yang belum dapat memahaminya dengan baik dan benar.

Komentar yang saya dapatkan pun kira-kira seperti ini.

“Kak, yang itu artinya apa sih? Aku nggak bisa bahasa inggris.”

“Eh eh  siapapun yang ngerti tolong terjemahin dong.”

“Kak, jangan pake bahasa inggris ah, aku nggak ngerti. Kalo ada bahasa inggrisnya aku jadi males bacanya.”

...Bentar bentar.

Kalau dipikir-pikir, bahasa inggris yang biasa saya gunakan itu adalah bahasa inggris yang saya pelajari di Sekolah Dasar. Itu pun juga menggunakan kata atau frasa yang simpel atau terbilang awam bagi kita yang bukan penutur asli. Pakai slang pun juga slang yang sekarang lagi hitz di sosmed. Yang komen pun juga rata-rata anak sekolah menengah atau anak kuliah yang nggak mungkin hari gini nggak main sosmed. Tadinya saya berpikir kalau semua kesalahan ada di saya karena kesempurnaan hanyalah milik Yang Maha Esa, sekarang malah kepikiran hal yang bahkan nggak terpikirkan oleh saya sebelumnya.

Sesulit itukah bahasa inggris di mata kalian, wahai pelajar dan mahasiswa zaman now???

Ngomongin soal apa gunanya belajar bahasa asing di zaman now ini, rasanya udah basi banget, lah, ya. Tapi, ada banyak hal yang bikin Bahasa Inggris terasa spesial jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa asing lainnya yang bisa (banget) kamu pelajari, dan hal itu tentunya jauh lebih besar dibanding bikin nilai bahasa inggrismu terus naik biar peluang lolos SNMPTN jauh lebih besar atau memahami arti postingan Youthmanual yang pakai bahasa inggris. Hehehe.

Bahasa inggris adalah salah satu bahasa resmi internasional yang paling banyak digunakan di seluruh penjuru dunia. Ada 53 negara yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa resmi, dan lebih dari 400 juta orang yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa ibu mereka. Ya nggak heran kalau dimana-mana kamu pasti nemu bahasa inggris. Makanya, rugi banget kalau kamu enggan mengasah kemampuan berbahasa inggrismu, karena bahasa inggris akan memberikan kamu tiga manfaat yang amat sangat berharga seperti di bawah ini.

Mempermudah keseharianmu

Berselancar di internet, nonton film, menu makanan di cafe, lamaran pekerjaan, postingan Youthmanual, sampai label yang tertempel di shampo yang kamu pakai—pasti ada unsur-unsur bahasa inggrisnya. Artinya, mampu memahami dan menguasai bahasa inggris di zaman now adalah harga mati. Kebayang, nggak, sulitnya melakukan hal-hal yang kamu temui dan lakukan sehari-hari tersebut kalau kamu nggak ngerti bahasa inggris sama sekali?

Kalau kamu setidaknya bisa dan memahami bahasa inggris paling dasar, hal itu bakal berdampak besar buat kehidupanmu sehari-hari. Ketika kamu bisa berangkat dari hal kecil dan terus mengembangkan kemampuan bahasa inggrismu, kamu pun akan bisa...

Membuka kesempatan

Yup! Apalagi buat kamu yang pelajar dan mahasiswa gini. Menguasai bahasa inggris akan membuka banyak pintu kesempatan untuk kesuksesan di masa depan. Sebut aja networking dan organisasi, beasiswa, exchange ke luar negeri sampai peluang kerja yang lebih baik. Kalau kamu ogah belajar bahasa inggris tapi ngarep bisa dapetin salah satu dari yang disebutkan barusan? Pikir-pikir lagi, deh.

Menambah wawasan dan pengalaman

Pastinya kamu inget, dong, pentingnya memiliki pengalaman multikultural di zaman now. Kamu pun nggak kudu hamburkan uang buat jalan-jalan keliling dunia untuk mendapatkan pengalaman ini.

Percaya atau nggak, cara termudah yang bisa kamu lakukan adalah belajar bahasa inggris—karena ketika kamu mempelajari bahasanya, kamu pun turut mempelajari budayanya. Abis itu, bahasa inggrisnya bisa dipakai buat kenalan sama temen-temen dari seluruh penjuru dunia di dunia maya, deh!

Sama halnya seperti bahasa indonesia dan matematika, bahasa inggris termasuk mata pelajaran pokok yang sudah kita pelajari dari bangku sekolah dasar. Kurikulum yang dipakai pun sama dari Sabang sampai Merauke. Yang dipelajari pun kadang itu lagi, itu lagi. Nggak kecepetan, nggak terlalu lambat juga. 

Jadi anak zaman now seperti kamu pun juga diberkahi dengan berbagai medium yang bisa kamu jadikan tempat belajar bahasa inggris. Jadi, nggak ada alasan kalau kamu nggak bisa bahasa inggris dengan alasan “nggak diajarin di sekolah” atau apalah. Ada smartphone yang tersambung dengan internet dalam genggaman tanganmu yang bisa kamu gunakan untuk melakukan hal apapun—termasuk belajar bahasa inggris. Ponakan saya yang belum TK aja bisa fasih berbahasa inggris cuma gara2 sering nontonin Ryan’s Toys Review di Youtube. Masa’ kamu nggak bisa?

Youthmanual pun pernah ngebahas berbagai cara dan tips menguasai bahasa asing dengan cara yang oh-so-simple seperti nonton film tanpa subtitle ataupun dengerin musik. Kalau emang gaya belajar bahasa inggris yang digunakan di sekolahmu nggak efektif, masih ada cara belajar lainnya yang bisa kamu gunakan di luar kelas yang bisa kamu sesuaikan dengan gaya belajar kamu. Pokoknya, yang namanya belajar jangan dibawa stres. Dibawa santai aja.

Sama seperti kemampuan-kemampuan lainnya, kemampuan berbahasa Inggrismu bakal naik level jika kamu mau belajar dan terus diasah. Artinya, kamu hanya perlu konsisten dalam belajar dan aktif berlatih menggunakan bahasa inggris agar kamu bisa jago berbahasa inggris—baik secara lisan atau pun tulisan. Siapa pun bisa lancar menguasai dan memahami bahasa inggris, kok.

Sayangnya, ada banyak hal-hal lain di luar medium dan cara belajar yang bisa menjadi sumber demotivasi—bahkan ketakutan!—dalam proses kamu belajar bahasa inggris. Itulah sebabnya selain tekun belajar dan berlatih, kamu juga harus tahu dan nggak boleh lupa untuk menerapkan hal-hal di bawah ini. Catet!

Bertanyalah pada tempat yang tepat. Yang namanya ‘nggak tahu’ itu adalah hal yang normal, dan berusaha mencari tahu adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukan. Tapi, kalau konteksnya belajar bahasa, kebangetan abis kalau sampai nggak paham bagaimana caranya mencari tahu dari sumber yang tepat. Satu-satunya sumber paling terpercaya yang bisa kamu andalkan kalau kamu membaca atau mendengar hal baru yang berbahasa inggris hanyalah kamus—baik offline maupun online.

Misalnya, jangan sampai kamu baca lowongan kerja bahasa inggris dan nanyain apa artinya ke si pemberi lowongan. Kamu yakin mau daftar kerja di sana kalau kamu aja nggak ngerti ketika baca poster lowongannya?

Pasang mindset positif—aku pasti bisa. Terkadang, dirimu sendiri bahkan bisa menjadi musuh terbesarmu. Fear kills growth! Jadi, mulailah suntikkan pikiran-pikiran positif agar kamu nggak sampai menghambat proses belajarmu sendiri. Kalau orang lain bisa jago bahasa inggris, kenapa kamu nggak bisa jadi seperti mereka?

Jangan berhenti ketika kamu diremehkan. Ada hal lucu (tapi bikin sedih) yang bikin banyak orang takut dan malu untuk belajar bahasa inggris atau pun bahasa asing lainnya. Apa, tuh?

Jadi, ada cerita tentang seorang anak dari kota kecil yang lagi belajar bahasa inggris dan mencoba mempraktikkannya secara lisan dan tulisan. Akan tetapi, teman-teman terdekatnya menertawakan anak itu karena dia dianggap ‘sombong’, ‘sok gaul’, atau bahkan mengejeknya karena dia belum jago-jago amat. Akhirnya, ia pun merasa terdemotivasi untuk lanjut belajar karena merasa tertekan dengan hal tersebut.

Emang, sih, kamu nggak bisa mengontrol hal-hal tersebut untuk tidak terjadi. Tapi, pastikan kalau tekadmu untuk belajar tidak goyah hanya karena cuap-cuap kosong mereka yang merasa “terintimidasi” dengan dirimu yang punya mindset untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Selamat belajar!

Baca juga:

• Manfaat yang Pasti Kamu Alami Kalau Kamu Jago Bicara Bahasa Asing
• 13 Tips Mempelajari dan Menguasai Bahasa Asing
• 5 Kesalahan Paling Umum Dalam Belajar Bahasa Asing yang Bikin Kamu Terdemotivasi
• Pengalaman Multikultural Bisa Meningkatkan Kreativitas. Tapi Gimana Cara Mendapatkan Pengalaman Itu?

(sumber gambar: udemy.com, freepik.com, jpinfo.com)