Velia Nandita
8 tahun yang lalu
8 tahun yang lalu
Tren karir
Sekolah yang saya tempati bisa dibilang cukup favorit di daerah saya. Banyak teman- teman yang mengambil jurusan kedokteran, PWK, dan juruasan keren lainnya. Salah seorang teman dari teman saya, sebut saja namanya X termasuk siswa yang pintar, awalnya ia mau masuk ke pendidikan guru, namun sekarang beralih ke jurusan teknik. Tanpa sengaja saya mendengar teman saya bilang "untung si X gak jadi masuk keguruan, sayang banget kalau otaknya pintar tapi cuma jadi guru."
Menurut anda bagaimana ya??
2 Jawaban
Shanti Andin
Psikolog Youthmanual
8 tahun yang lalu
Shanti Andin
Psikolog Youthmanual
Universitas Indonesia
Psikologi
Menyentuh hidup orang-orang lain; Membuat asesmen psikologi dan metode konseling karir yang mudah digunakan untuk membantu generasi muda Indonesia
Telah menjawab 701 pertanyaan
Psikolog Youthmanual
8 tahun yang lalu
<p>Halo Velia!</p><p>Wah menurut saya sih justru sayang banget kalo ada yang mikir "<span style="color: rgb(68, 68, 68);">Sayang banget kalau otaknya pintar tapi cuma jadi guru". Jadi guru kan butuh pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang mata pelajaran tertentu plus keterampilan buat menyampaikannya ke siswa sampai siswa bisa paham juga. Semua itu ga gampang lho! Kalau banyak orang yang mikir "orang pintar jangan jadi guru", nanti yang jadi guru siapa? Murid-muridnya gimana nasibnya? Sedih kan :(</span></p><p>Saya percaya, negara ini akan maju kalau kualitas pendidikannya baik. Saya juga percaya kalau salah satu faktor yang meningkatkan kualitas pendidikan adalah guru yang pintar dan bisa mendidik dengan baik. Jadi, saya sih mendukung banget kalau ada siswa yang pintar dan mau jadi guru. Itu profesi yang mulia menurut saya :)</p>
Laila Achmad
Mentor Youthmanual
8 tahun yang lalu
Laila Achmad
Mentor Youthmanual
Universitas Indonesia
Sastra Ingris
Telah menjawab 40 pertanyaan
Mentor Youthmanual
8 tahun yang lalu
<p>Hai Velia,</p><p>Saya setuju banget sama Kak Shanti. Sedih sekali kalau profesi guru dianggap sebelah mata.</p><p>Menurut saya, di Indonesia, profesi pengajar sering dianggap kurang bergengsi, salah satunya karena GAJI-nya. Gaji guru di Indonesia umumnya memang nggak tinggi, apalagi kalau dibandingkan dengan profesi insinyur pada umumnya. Pada akhirnya, gaji pun (kadang) menciptakan gengsi.<br></p><p>Makanya, banyak anak muda nggak minat jadi pengajar, dan ini miris sekali. Gimana nasib masa depan pendidikan Indonesia, ya, kalau anak-anak pintarnya nggak mau jadi guru?</p><p>Kalau saya bisa kasih saran ke X, gimana kalau cita-cita sebagai guru tetap disimpan? Kalau problemnya adalah gaji, setelah lulus sekolah nanti, mungkin dia bisa jadi insinyur yang punya pekerjaan sampingan sebagai guru? </p><p>Menjadi guru sama sekali bukan berarti pendapatannya minim. Ada banyak sekali cara untuk tetap menyalurkan passion mengajar, kok, sambil mendapatkan pendapatan dari sumber lain Kalau ada keinginan, pasti ada jalan.</p><p>Terakhir, menurut saya, kalau X mau masuk Pendidikan Guru, menurut saya keren banget! Dia jadi nggak mainstream, mau menyumbangkan kepintarannya untuk generasi bawah, dan berani cuek masuk jurusan sesuai keinginannya dia, bodo amat dengan pendapat teman-temannya, hehehe. I think that is super cool.<br></p>
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©