Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
8 tahun yang lalu
Hi Renaldi, seperti tertuang di report kepribadian kamu, secara natural memotivasi orang lain adalah sikap dan pembawaan kamu. Kamu sangat berempati dan punya perhatian yang tinggi pada teman2 kamu dan kamu peduli dengan potensi mereka. Makanya kamu adalah mentor yang baik.
Tapi sebaiknya sikap kamu yang sangat positif itu diimbangi dengan motivasi kamu untuk meraih cita2 kamu. Kamu nggak akan sukses hanya dengan memberikan motivasi ke orang lain tanpa keinginan dan kerja keras untuk mengembangkan diiri dan melakukan hal2 yang positif buat kamu.
Jadikan itu sebagai motivasi buat kamu, jangan sampe orang lain termotivasi untuk kerja keras dan menjadi lebih baik tapi kamunya sendiri malas-malasan dan tidak berkembang.
Mulai sekarang, pikirkan langkah2 buat diri kamu sendiri. Bisa mulai dari hal2 kecil seperti berikut:
- Tulis Goals (Cita2) Jangka Panjang dan Jangka Pendek Kamu
- Tulis langkah2 kecil yang akan kamu lakukan untuk mencapai Goals jangka pendek dan jangka panjang kamu.
- Mulai bangun optimisme buat diri kamu sendiri.
- Jauhkan diri kamu dari berbagai macam alasan (Stop making excuses!)
Baca artikel2 terkait yang pernah kita tulis:
8 tahun yang lalu
Hi Nurul, waah sayang banget dengernya kalo kamu salah jurusan. Padahal Ilmu Komputasi seru lho dan seperti rumpun jurusan TI/SI/Ilmu Komputer pada umumnya, prospeknya cukup menjanjikan. Tapi sayangnya di Youthmanual kami banyak menemukan nih anak2 yang pada ambil Ilmu Komputasi tapi ditengah jalan pada merasa salah ambil jurusan.
Untuk pertanyaan kamu, jawabannya bisa dan sangat terkait dong antara Ilmu Komputasi dan Bisnis. Apalagi kamu punya dasar2 teknik yang kuat sehingga jurusan S2 bisnis akan menjadi tambahan yang bagus buat menaikan daya jual kamu.
Baca juga artikel2 berikut ini:
Salah Jurusan Pada Saat Kuliah:
http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/ketika-merasa-salah-jurusan-kuliah-mending-lanjut-atau-pindah-jurusan
Karir Nggak Sesuai Cita Cita:
http://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/alasan-kenapa-kamu-nggak-perlu-takut-kalau-pilihan-karier-kamu-nggak-sesuai-dengan-cita-cita-kamu-semasa-kecil
8 tahun yang lalu
Halo Jihan!
Sebelum memilih jurusan, kamu bisa baca http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/jangan-menetapkan-pilihan-jurusan-kuliah-dulu-sebelum-tahu-hal-hal-ini dulu. Kalau sudah punya informasi tentang jurusannya dan juga sudah punya informasi tentang minat dan kemampuanmu, mudah-mudahan kamu bisa lebih mudah membuat keputusan.
Selamat memilih dan semoga sukses!
8 tahun yang lalu
Hi Eirene, kalo dari flexibilitas karir dan peluang, jurusan Sistem Informasi lebih luas peluangnya dan prospeknya sangat bagus.
Kebetulan saya lulusan Sistem Informasi, dan kebetulan saya pernah berkarir di bidang management dan juga marketing. Banyak teman2 saya yang lulusan SI/TI dan sekarang punya karir yang cemerlang di bidang Pemasaran, Manajemen atau Bisnis secara umum. Tapi jurusan marketing atau manajemen belum tentu bisa atau bisa dibilang sangat kecil kemungkinannya untuk bekerja di bidang Sistem Informasi.
Sebagai rujukan, ada artikel terkait yang mungkin menarik buat kamu:
http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/karier/10-profesi-yang-paling-dibutuhkan-di-dunia-serta-alasan-mereka-dibutuhkan
Baca juga prospek kerja SI/TI yang tidak terlalu teknis:
http://www.youthmanual.com/tanya-youthmanual/apakah-ada-prospek-kerja-jurusan-it-yang-tidak-terlalu-teknis
8 tahun yang lalu
Hi @Izaya Arum, terima kasih atas bantuannya menjawab.
Betul, kamu bisa coba beberapa aplikasi ini untuk persiapan SBMPTN:
Zenius:
https://www.zenius.net/
Quipper Video:
https://video.quipper.com/id
Zenius ada paket berbayarnya yang lengkap walaupun ada versi gratis nya. Untuk Quipper hanya paket berbayar.
Selamat mencoba!
8 tahun yang lalu
Hi Amalia, sebelumnya mari kita bahas singkat mengenai 2 jurusan yang berkaitan:
Arsitektur VS Desain Interior.
Arsitektur selengkapnya baca di:
http://www.youthmanual.com/cari-jurusan/teknik/arsitektur
Desain Interior selengkapnya baca di:
http://www.youthmanual.com/cari-jurusan/seni/desain-interior
Arsitek pada umumnya sedikit banyak bisa melakukan apa yang dilakukan seorang Interior Designer, tapi seorang Interior Designer tidak bisa melakukan pekerjaan yang dilakukan seorang Arsitek.
Di jurusan Arsitektur kamu juga akan diajarkan untuk merancang aspek interior (bahkan beberapa teman Arsitek saya sangat detil jika sudah merancang arstektur interior misalnya tangga, tampilan tembok dll).
Saat ini beberapa kampus mulai menawarkan variasi baru dari Arsitektur, yang disebut Arsitektur Interior, dimana jurusan ini lebih banyak menitik beratkan dalam hal dengan material, bahan, warna, furniture dll dalam bangunan2 seperti Mall, Hotel, Rumah Sakit, Apartemen dan bangunan komersial lainnya.
Jurusan Arsitektur Interior UI:
http://www.ui.ac.id/akademik/sarjana-reguler/fakultas-teknik-2/program-sarjana-arsitektur-interior.html
Pada dasarnya Arsitektur Interior adalah gabungan (berada ditengah2) antara Arstitektur dan Desain Interior.
Apapun jurusan yang kamu pilih, prospek kerjannya dari jurusan2 diatas sangat baik. Tergantung dari kualitas dan ketekunan kamu tentunya.
Jangan lupa baca artikel ini yang mungkin terkait:
http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/5-yang-harus-kamu-persiapkan-sebelum-masuk-jurusan-arsitektur
8 tahun yang lalu
Hi Kezia, wah maaf kalo kamu merasa hasilnya belum sesuai. Padahal assessment kita selalu kita kalibrasi dan perbarui hingga keakuratannya sudah lebih dari 90% saat ini dan sudah di uji cobakan validitas dan relibilitasnya di lebih dari 400 siswa.
Hasil Psikotes yang mana kah yang dirasa kurang cocok? Kepribadian, Minat? Apakah kamu sudah mengisi dengan sesuai? Atau mungkin kamu merasa bagian Rekomendasi Profesi/Jurusan yang tidak sesuai?
Apakah kamu pernah mengikuti psikotes sebelumnya? Kalo belum saran saya kamu coba ikutan Psikotest di biro2 Psikolog dan bandingkan hasilnya yang menurut kamu lebih sesuai dengan kamu.
8 tahun yang lalu
Hi Nisa, wah sayang banget ya kalo kamu ragu2 untuk kuliah diluar negeri. Padahal teman2 yang lain banyak banget lho yang pengen punya kesempatan kaya kamu. Saya nggak tau apa masalah utama yang menjadi keraguan kamu. Tapi sebaiknya sih dihilangkan semua perasaan ragu. Coba kamu bayangin hal-hal positif yang kamu dapetin pas kuliah keluar negeri: jalan2 ketempat baru, dapet pengalaman baru, belajar kultur baru, mendapatkan teman2 baru. Kamu juga bisa belajar kemandirian kamu, mengubah pola pikir kamu, belajar lebih kreatif dan lebih kritis. Semua itu mudah2an juga akan mendatangkan kesempatan baru yang nggak kamu pikirkan sebelumnya.
Saya punya kenalan anak perempuan lulusan SMK jurusan pariwisata & perkapalan yang usianya masih 18 tahun, dimana dia saat ini bekerja di kapal pesiar dan rela kerja 60 jam/minggu, selama 6 bulan di kapal. Dia rela kerja di kapal berbulan2 jauh dari orang tuanya demi mendapatkan pengalaman multikultural dimana dia merasa itu semua merubah hidupnya.
Jadi sayang banget lho kesempatan kuliah keluar negeri kamu lewatin.
Coba baca2 ini:
http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/5-cara-supaya-kamu-tetap-berpikir-positif-di-segala-kondisi
http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/aktifitas-luar-kelas/serba-serbi-pertukaran-pelajarcerita-seru-dari-para-alumni-pelajar-pertukaran
http://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/pengalaman-multikultural-bisa-meningkatkan-kreativitas-tapi-gimana-cara-mendapatkan-pengalaman-itu
http://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/untuk-menjadi-kreatif-dan-sukses-kamu-harus-sering-jalan-jalan-inilah-beberapa-alasannya
8 tahun yang lalu
Halo Cindy!
Wah pertanyaannya agak susah dijawab nih hehe.. Kita bisa mencegah datangnya masalah misalnya masalah akademis. Kalau kita belajar dengan baik, ikut aturan kampus, ga suka bolos, dan ga cari masalah sama dosen/teman, mudah-mudahan sih tidak ada masalah yang besar ya.. Amit-amit kan kalau sampai harus kena skorsing atau DO.
Di sisi lain, walaupun kita sudah berusaha menjalani kehidupan kuliah dengan baik, kita tidak bisa mengontrol masalah yang datang ke kita. Kadang masalah datang di luar dugaan, tapi kita tetap bisa survive menghadapinya kalau tetap tenang, punya mindset positif, mau berpikir kreatif untuk mencari solusi, tidak mudah putus asa, punya teman dan support system yang bagus, dan berdoa.
Semangat ya! Kalaupun ketemu masalah, kamu akan belajar banyak kok dari situ :)
8 tahun yang lalu
Halo Sayyidah!
Sebelum memutuskan mau pindah jurusan atau tidak, kamu bisa ingat-ingat lagi, dulu kenapa ya kamu pilih jurusan yang sekarang? Terus kamu juga bisa baca http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/ketika-merasa-salah-jurusan-kuliah-mending-lanjut-atau-pindah-jurusan untuk lihat tips yang bisa dilakukan saat merasa salah jurusan.
Keputusan untuk pindah jurusan adalah keputusan yang besar, silakan kamu pertimbangkan baik-baik ya :)