Farmasi
Apa yang dipelajari di jurusan ini ?
ditanyakan oleh Tim RencanamuJangka waktu kuliah: - 4 tahun S1 - 1 tahun profesi (profesi apoteker) Yang akan kamu pelajari di S1 Farmasi meliputi ilmu farmasetika (membuat & meracik sediaan obat) baik dalam bentuk padat (tablet), cair, maupun semi-padat. Tidak hanya itu, kamu akan mempelajari segala sesuatu tentang obat dari hulu ke hilir. Mulai dari konsep penemuan senyawa yang berpotensi menjadi bahan obat, memformulasikan bahan obat tersebut hingga menjadi suatu obat jadi, analisis kandungan dalam suatu bahan obat maupun obat jadi, uji potensi obat baik secara in vitro maupun in vivo (pada mencit, dll), mekanisme bagaimana suatu obat dapat menyembuhkan suatu penyakit, hingga memahami peran kamu sebagai seorang farmasis dalam memberikan konseling kepada pasien. Sedangkan, pada profesi Apoteker, kamu akan lebih berfokus pada peranmu sebagai seorang pemimpin yang tidak hanya matang dari segi keilmuan tapi juga dari segi kemampuan manajemen sumber daya. Di Farmasi UI, terbagi atas 2 jurusan pada program profesi, yaitu industri dan rumah sakit. Kamu akan melakukan PKPA (Praktik Kerja Profesi Apoteker) di tempat yang sesuai dengan jurusan pilihanmu.
Alasan kenapa memilih jurusan ini ?
ditanyakan oleh Tim RencanamuKarena saya tertang untuk membuat obat atau meracik obat itu sendiri, sya juga ingin tay apa kegunaan dari obat tersebut sehingga jika sya atau keluarga sya, teman sya atau siapa pun itu sedang sakit sya bisa meracik obat dengan bahan yang ada.
Mata kuliah penting ?
ditanyakan oleh Tim RencanamuKimia Organik,Farmakologi,Farmakoterapi,Formulasi Sediaan,Ilmu Resep,Komunikasi Konseling,Manajemen Apotek dan Rumah Sakit,Mikrobiologi,Kimia Produk Alam,Manajemen Produksi,Botani Farmasi
Pelajaran SMA yang membantu untuk memahami jurusan ini ?
ditanyakan oleh Tim RencanamuMatematika;Teknologi Infomasi dan Komunikasi;Fisika;Kimia;Biologi;Ekonomi;Bahasa Inggris
Tugas kuliah dan ujian yang umum di dalam jurusan ?
ditanyakan oleh Tim RencanamuBagian laporan itu yang paling bikin malas sebenarnya. Anak-anak farmasi aslinya senang-senang saja praktikum, tapi tidak senang laporannya. Padahal itu kan sama dengan sudah berbuat lalu tidak bertanggung jawab. Sebagai upaya menciptakan warga negara yang bertanggung jawab, maka laporan hukumnya wajib untuk dibuat, mengingat sudah cukup banyak lelaki yang tidak bertanggung jawab di dunia ini. Laporan praktikum pekan ini harus selesai dan menjadi tiket masuk praktikum di pekan depan. Kalau laporan nggak kelar, jangan harap bisa masuk praktikum karena tiket ini mutlak. Nggak bisa dinego mentang-mentang Senin lalu kita minta nomat, itu mah bioskop. Mengingat harga SKS praktikum itu cukup mahal–buat saya–jadi nggak berani neko-neko kalau praktikum. Kalau disuruh bikin laporan, ya mahasiswa harus bikin laporan, bukan bikin kue, apalagi bikin gara-gara. Nah, sekarang gimana caranya satu kelompok yang terdiri dari kira-kira 3 sampai 7 orang itu bisa mengerjakan 1 laporan? Apakah mereka akan berkumpul, lalu berdiskusi sampai gebrak meja atau injak-injak lantai sambil bilang “ini kan gaya kamu?”, dan kemudian melakukan musyawarah lalu mufakat untuk laporan praktikum yang baik dan benar? Iya. Dalam mimpi. Dalam seminggu, anak farmasi bisa melakoni 3-5 praktikum yang kesemuanya harus disertai laporan. Belum lagi tugas-tugas kuliah sehari-hari yang tidak kalah banyak. Jadi cara yang saya sebutkan di atas memang hanya terjadi dalam mimpi. Bagaimana cara anak farmasi menyiasati keadaan itu? Untunglah anak farmasi adalah anak-anak terpilih, sehingga mereka bisa memutar otak dengan baik. Saking baiknya, kadang otaknya disewa untuk poros komedi putar di pasar malam kampung. Dalam setiap kelompok yang sudah bertahun-tahun bersama, bahkan lebih lama bersama dibandingkan dengan pacar sendiri, pasti akan nongol sosok yang kemudian ditunjuk sebagai ketua. Posisi ini biasanya dijabat oleh orang dengan indeks prestasi dengan pujian. Kalau yang berindeks prestasi dengan kasihan, paling mentok jabatannya adalah tukang cuci alat gelas selama praktikum.
Peminatan/program studi pada jurusan ?
ditanyakan oleh Tim RencanamuTidak ada
Di Semester berapa mahasiswa memilih peminatan ?
ditanyakan oleh Tim RencanamuSemester 3
Bidang pekerjaan yang bisa dimasuki lulusan jurusan ini ?
ditanyakan oleh Tim RencanamuBidang pemerintahan, seperti Departemen Kesehatan, Puskemas, Bdan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Bagian administrasi pelayanan obat di instansi pemerintahan, polri, maupun TNI. Menjadi dosen. Bagian apotek atau instalasi farmasi di rumah sakit. Industri obat-obatan. Industri kosmetik. Industri makanan. Bidang jamu dan obat tradisional. Bidang industri dan perdagangan yang menjadi penjamin mutu, kemanan, dan kualitas makanan, obat-obatan, dan kosmetik seperti Sucofindo.
Dimana dan sebagai apa alumni jurusan ini bekerja ?
ditanyakan oleh Tim RencanamuApoteker, penjualan obat-obatan
Kemampuan yang memudahkan kuliah dijurusan ini ?
ditanyakan oleh Tim Rencanamu-Memahami dan mengolah informasi berupa kata-kata (termasuk memahami bacaan, mengungkapkan ide lewat tulisan dan ucapan) -Memahami simbol, huruf, diagram, gambar -Memahami informasi berupa angka, menggunakan logika matematika, dan menerapkan operasi hitung untuk menyelesaikan masalah -Daya Ingat Kuat/Mudah Menghafal