Rekayasa Infrastruktur Lingkungan

Secara umum yang dipelajari sama dengan Jurusan Teknik Lingkungan. Namun di Rekayasa Infrastruktur Lingkungan ini lebih fokus pada bagian domestik seperti pengelolaan dan pengolaban limbah rumah tangga baik limbah cair maupun padat.

Awalnya ingin berkuliah di ITB Jurusan Teknik Lingkungan (TL), karena kebutuhan akan air bersih dan sanitasi yang baik di Indonesia masih jauh dari kata baik. Namun saat SBMPTN salah input Fakultas yang diinginkan, setelah formulir dicetak baru menyadari yang dipilih adalah Kampus Jatinangor. Tapi saat dijalani, jurusan Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (RIL) tidak jauh berbeda dengan TL dan ternyata lulusannya juga banyak yang bersaing dengan Teknik Lingkungan. FYI RIL dan TL masih di ajar dengan dosen yang sama sehingga kualitas tidak berbeda.

Hidrolika I&II,Statistik,Hidrologi,Perpetaan,Gambar Teknik

Matematika;Fisika;Kimia

Tugas seperti pada umumnya di ITB, Membaca literatur, membuat resume, presentasi hasil bacaan. Terdapat praktikum di beberapa mata kuliah, sehingga diperlukan laporan praktikum. Menjelang tingkat akhir mayoritas mengerjakan tugas secara berkelompok. Untuk ujian juga seperti pada umumnya di ITB, ada yang open book ada yang close book. Ada yang perlu perhitungan, ada yang perlu menggunakan pemahaman bukan ingatan terkait materi yang diuji.

Air bersih,Air limbah,Persampahan,Plumbing

Semester 8

- Dosen (di TL dan RIL) sederhana karena butuh regenerasi. - Konsultan : Banyak menjadi konsultan perencanaan air bersih, maupun limbah padat dan cair.

Kementrian PUPR, Kementrian Bappenas, PLN, Palyja, BCA

-Memahami dan mengolah informasi berupa kata-kata (termasuk memahami bacaan, mengungkapkan ide lewat tulisan dan ucapan) -Memahami simbol, huruf, diagram, gambar -Pemahaman prinsip dasar mekanika dan keteknikan -Kemampuan memilah informasi ke dalam kategori tertentu