Cocok untuk Penyuka Fashion, Jurusan Tata Busana Bisa Jadi Pilihan yang Oke untuk Masa Depan! 

Kamu perempuan penyuka fashion? Dengan berkembangnya tren busana, ada banyak banget peluang untuk bekerja di bidang ini, lho! Masuk ke Jurusan Busana (Tata Busana) adalah salah satu hal yang cocok untuk kamu coba. Jurusan Busana menjadi salah satu jurusan yang sangat mudah ditemukan di berbagai sekolah, dan bahkan menjadi salah satu jurusan paling populer.

SMK NU Banat Kudus adalah salah satu sekolah yang berfokus pada jurusan ini. Yap, hanya ada 1 jurusan yakni Jurusan Busana di SMK NU Banat. Tertarik mengetahui lebih lanjut tentang jurusan ini? Yuk kita kulik lebih lanjut apa saja yang dipelajari di Jurusan ini dan bagaimana sih cara mendaftarnya!

Pengenalan Jurusan Busana SMK NU Banat Kudus

Jurusan Tata Busana (Di SMK NU Banat Kudus disebut dengan Jurusan Busana), adalah jurusan yang mempelajari berbagai hal mengenai desain busana, pola, konstruksi pakaian, tekstil dan berbagai aspek lain yang berkaitan dengan industri fashion. Kamu juga akan belajar tentang  pemilihan bahan, teknik pembuatan pola, menjahit, desain busana, dan tren mode terkini. Selain itu, dalam jurusan tata busana, kamu diajak mempelajari sejarah mode, seni rupa, manajemen produksi fashion, dan pemasaran produk fashion.  Jurusan ini bertujuan menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, dan mampu berkontribusi dalam industri fashion. 

Apa saja yang dipelajari di Jurusan Busana SMK NU Banat Kudus?

Pada jurusan ini kamu akan belajar berbagai mata pelajaran yang mendukung pemahaman tentang industri fashion dan desain busana.  Contohnya, pada mata pelajaran desain busana, kamu akan belajar tentang konsep desain busana, pengembangan ide, dan teknik menggambar sketsa pakaian. Ada juga pola dan konstruksi pakaian, kamu akan mempelajari tentang pembuatan pola pakaian, dan konstruksi pakaian. Nadia dan para siswa juga belajar cara mengukur tubuh, membuat pola dasar, dan merancang pakaian sesuai dengan ukuran dan bentuk tubuh. Nah, di SMK NU Banat Kudus sendiri, pembelajaran pengetahuan dan praktek sama-sama masuk ke jadwal pelajaran, dengan detail praktek yang dipelajari sebagai berikut:

1. Dasar-dasar busana 1: Produksi busana

2. Dasar-dasar  busana 2: Desain manual dan desain digital

3. Dasar-dasar busana 3: Textile dan motif, warna dasar fashion

Untuk siswa kelas 11 dan 12, pembelajaran akan lebih kompleks. Terdapat pula sistem PKL (Praktik Kerja Lapangan) yang bisa kamu pilih akan praktek di butik sekolah atau di luar sekolah.

Prospek Kerja Jurusan Busana 

Ada banyak sekali prospek kerja untuk Jurusan Busana. Diantaranya adalah:

1. Designer (fashion designer): orang yang bertanggungjawab membuat pola dan desain suatu gaya pakaian sesuai dengan tren yang ada

2. Penata gaya (fashion stylish): orang yang bertanggungjawab mengarahkan gaya fashion untuk model atau figur lain

3. Pekerja industri pakaian jadi: orang yang bekerja di berbagai merek garmen atau industri pakaian jadi

4. Jurnalis tentang fashion: orang yang menulis dan mengulas berbagai hal tentang fashion di media 

5. Model: orang yang bertugas menampilkan dan mempromosikan pakaian mode

Terdapat peluang untuk bekerja di luar negeri terutama di negara dengan industri fashion yang berkembang pesat seperti Prancis, Italia, Amerika Serikat, dan Jepang. Bekerja di luar negeri bisa memberikan pengalaman berharga dalam memahami tren fashion global dan memperluas jaringan profesional. Namun pastinya untuk bekerja di luar negeri, biasanya diperlukan pengetahuan bahasa asing dan pemahaman mendalam tentang pasar fashion di negara tersebut.

Untuk di SMK NU Banat Kudus sendiri, paling banyak lulusan dari Jurusan Busana akan berkarir menjadi fashion designer (yang sangat bisa dikerjakan dengan 2 metode, pertama secara jarak jauh sehingga kamu bisa mengerjakannya dari rumah, ataupun kedua langsung bertemu dengan klien), serta menjadi owner butik. Sekolah juga sangat sering menginformasikan lowongan pekerjaan khususnya kepada siswa kelas 12 yang akan lulus. 

Salah satu hal yang sangat menarik dan  bisa menjadi poin plus untuk kamu memilih Jurusan Busana SMK NU Banat Kudus adalah sekolah bersedia meminjamkan peralatan usaha tata busana, seperti mesin jahit dan peralatan yang dibutuhkan dalam bisnis untuk lulusannya, lho! Nantinya saat bisnismu sudah lebih stabil. Baru kamu akan mengembalikan segala dukungan yang diberikan sekolah. Keren, kan?

Hal Yang Harus Disiapkan untuk Seleksi Masuk Jurusan Busana SMK NU Banat Kudus?

Sebagai awal seleksi masuk Jurusan Busana SMK NU Banat Kudus, kamu bisa mulai mempersiapkan pengetahuanmu di bidang tata busana. Tidak perlu terlalu rumit, kamu bisa memulainya dengan:

• Mempelajari dasar-dasar menjahit
• Mengetahui tren fashion terkini
• Mengetahui dasar kemampuan untuk menggambar pola

Hal tersebut sangat berhubungan dengan hal-hal yang akan kamu pelajari secara langsung di jurusan Busana SMK NU Banat Kudus. 

Testimoni AMMAN Scholars

Yuk, simak cerita Nadia, Siswa Jurusan Busana SMK NU Banat Kudus lulusan SMPN 1 Seletuk, asal Desa Tapir, Kecamatan Seteluk, Kab. Sumbawa Barat. Sebagai siswa yang bersekolah di Jurusan Busana yang memiliki peluang karir beragam, Nadia merasa senang bisa belajar di Jurusan ini, apalagi di Jurusan Busana ini, Nadia bisa mengasah kreativitas yang tak terbatas. Fashion dan busana yang setiap hari kita gunakan akan terus berkembang, dinamis, dan hal ini menciptakan peluang besar untuk di masa depan.

Seperti layaknya anak rantau, awalnya bersekolah jauh di Jawa memang terasa berat. Namun, seiring berjalannya waktu, Nadia ternyata merasa sangat menikmati proses pembelajaran di dalamnya, hal paling menyenangkan menurut Nadia adalah saat menjahit dan membuat pola, serta bisa membahagiakan orang lain lewat berbagai karya busananya. 

Kamu tertarik menjadi seperti Nadia? Yuk daftar juga ke Jurusan Busana SMK NU Banat Kudus! Pastikan kamu telah mengetahui update informasi pendaftarannya, ya.

Berkas yang Diperlukan:

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Kartu Keluarga (KK)
3. Ijazah/Rapor Terakhir
4. Foto Pribadi (Formal dan Rapi)

Catatan: Peserta dibawah 17 tahun mohon menggunakan KTP Orang Tua