Animasi

-Toleran dan fleksibel; Logis, suka menganalisis dan mencari akar masalah; Berperan sebagai orang yang menyelesaikan masalah

Kooperatif, profesional

-Lebih suka dan optimal bekerja dalam kelompok -Teliti -Bisa bekerja dibawah tekanan

DKV

1. Untuk masuk ke jurusan Animasi, gak perlu harus jago gambar. 2. Jurusannya cuma gambar doang, padahal enggak. Capek aslinya 3. Nanti kerjaannya gak jelas, padahal sebenarnya makin ke sini mulai banyak lowongan kerja di bidang animasi.

"Passion" aja tidak cukup. Kalian harus niat, harus tetap semangat. Kenapa? Karena tugas-tugasnya pasti nguras otak dan di satu poin bikin jenuh. Yang paling jadi challenge di sini itu niat dan "mager" kita yang suka dateng pas kerjain tugas. Lalu juga jangan takut dan minder bila diberi feedback ama dosen. Dengerin mereka dan turutin, karna dosen-dosen ini punya pengalaman kerja di industri jadi mereka tau standar yang dibutuhkan seperti apa. Dan yang gak kalah penting, BANGUN RELASI dengan teman seangkatan, dosen, dan senior. Jangan juga pantang temenan dengan orang-orang di jurusan lain. Jangan jadi orang yang tertutup. Di industri kreatif tuh networking adalah segalanya. Jadilah orang yang bisa dihormati dan bisa diandalkan, karena teamwork tuh krusial di industri kreatif. Saat nama kamu keburu jelek, kamu tuh diliat ama dosen dan senior kamu. Di tempat kerja mereka nanti kamu gak bakal jadi rekomendasi mereka dan itu gak baik di kamunya.

Di kampus saya jurusan animasi dibekali ilmu berakting atau mengenal tokoh itu sendiri