Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Pada semester 1 sampai smester 3 mahasiswa PGSD akan diberikan mata kuliah, agama, biologi, fisika, Bahasa indonesia, olahraga, matematika, bahasa inggris, psikologi pendidikan, landasan pendidikan, ips, Pkn dan lainnya..Mata kuliah tersebut diberikan di awal sebagai penguatan konsep pada berbagai matpel yang nantinya diajarkan di SD, sehingga nantinya terhindar dari miskonsepsi, artinya mahasiswa PGSD apabila sudah menjadi guru SD tidak salah dalam memberikan konsep setiap matpel kepada siswanya. Kemudian pada semester 4-6 mahasiswa PGSD sudah diperkenalkan mata kuliah rencana perangkat pembelajaran atau RPP dan mata kuliah Ke SD an, seperti Matematika SD, ipa SD, ips SD, Pkn Sd, nah disemester ini selain fokus pada materi ke SD an, mahasiswa juga wajib belajar membuar RPP dari setiap mapel tersebut, nah disinilah kegiatan mikro teaching sering dilakukan, mikro teaching itu apa? Mikro teaching itu harus peraktik mengajar sesuai RPP yang sudah dibuat, dan yang menjadi muridnya adalah teman sekelas sendiri. Di semester ini juga mahasiswa PGSD akan belajar mata kuliah kesenian, seni tari, seni musik, seni drama dan seni rupa, jadi mahasiswa PGSD harus bisa menguasai tarian anak, musik2x anak, bisa bermain drama, bisa membuat keterampilan2x lainnya yang dalam ranah kesenian seperti membuat boneka, menganyam, melukis 3d, 2d dan lainnya. Di semester 7 akan fokus pada mata kuliah metodologi pendidikan, yang biasa disingkat metpen, apa itu metpen? Jadi metpen itu mahasiswa PGSD di kenalkan dengan bagaimana melakukan penelitian, membuat proposal yang nntinya akan berguna saat skripsi. Bonusnya Mahasiswa PGSD akan mendapatkan pelatihan Ekstra Pramuka dan paskibraka, halbtersebut dilakukan sampai mendapat sertifikat mengajar Pramuka di SD. Semuanya sangat menyenangkan, karena tidak hanya mempelajari 1 bidang keilmuan saja.

Saya pernah cerita kepada ibu bahwa saya ingin punya kegiatan yang tidak melebihi jam aktivitas suami dan anak saya kelak. Kemudian ibu saya punya pikiran juga bahwa anak perempuan ibu baiknya di bidang kesehatan atau pendidikan saja. Alhasil, jalan tengah yang saya dapatkan adalah mengambil jurusan kependidikan yang berada di sekolah dasar. Ini juga berdasarkan penglihatan ibu saya terhadap kepribadian saya yang cenderung lebih bisa berinteraksi dengan anak usia sekolah, walau tetap masih perlu banyak belajar dan latihan.

1. Kajian matematika SD,2. Logika,3. Kajian IPA SD,4. Keterampilan bahasa Indonesia kelas awal dan lanjut,5. Psikologi Perkembangan Anak,6. Kajian IPS SD,7. Pendidikan Seni dan Prakarya,8. PPkn,9. Penjas,10. Bahasa Inggris,11. Masih banyak lagi

Pendidikan Kewarganegaraan;Seni Budaya;Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan;Matematika;Sejarah;Prakarya/Kerajinan Tangan;Antropologi;Agama;Fisika;Biologi;Sosiologi;Ekonomi;Geografi;Bahasa Indonesia;Bahasa Inggris

Tugas kuliahnya dibagi dua ada yang tugas indovidu ada juga yang berkelompok. kalau tugas individu biasanya membuat makalah terkait mata kuliah tersebut. kalau tugas kelompok biasanya membuat media pembelajaran, membuat rencana pembelajaran dan mempraktikannya di kelas, juga tugas makalah tapi dalam kelompok. Tipsnya jangan menunda kalau udah ada tugas sebisa mungkin dikerjakan karena biasanya akan ada tugas2 lain di pertemuan kuliah selanjutnya. Juga kalau ada temannya yang presentasi diperhatikan trus mencoba bertanya dg pertanyaan yg berkualitas ga asal tanya aja. Karena biasanya yang bertanya ada nilai plus dari dosen atau yg memberikan jawaban saat presentasi. Aktiflah di kelas.

Mata Kuliah peminatan( di semster 5)

Semester 5

Guru, dll

Guru SD, guru PAUD, Guru TK, Guru Bimbel, Pembina Pramuka, dll

-Memahami dan mengolah informasi berupa kata-kata (termasuk memahami bacaan, mengungkapkan ide lewat tulisan dan ucapan) -Memahami simbol, huruf, diagram, gambar -Kreatifitas