Alfalfa Amruhasanah
8 tahun yang lalu
8 tahun yang lalu
Hal apa yang harus dimiliki untuk masuk jurusan kedokteran?
Saya sebenarnya dari kecil di keluarga di kenal sebagai anak yang pandai matematika dibanding anak yang lain, tapi saya merasa kurang mahir sejak masuk SMA. Saya yang tadinya berniat ke jurusan pend. Matematika harus mundur dan pindah haluan. Saya suka jadi caretaker, psikologi. Tapi tinggi badan saya tidak memenuhi untuk jadi perawat, dan orang tua kurang setuju dengan psikologi. Akhirnya saya memilih ingin menjadi dokter. Saya pandai di bagian analisis, aritmatika, saat SBMPTN kemarin, saya banyak mengambil poin di bagian TPA. Tp saya tidak lolos, karena passing grade saya tida memenuhi untuk masuk FKUI. Dan saya mengosongkan pilihan jurusan ke 2 dan 3. Hingga sekarang saya memilih untuk gap year karena saya ingin tetap di FKUI. Dan kegiatan saya sekarang ini yaitu membantu mama dengan menjadi cake decorator untuk kue yang mama buat. Dan, skill yang saya miliki ini membuat mama bersyukur karena saya gap year, jika tidak entah apa yg terjadi dengan usaha mama karena mama hanya mahir di bagian membuat kue saja, sedangkan bagian menghiasnya dilimpahkan sepenuhnya ke saya. Saya bingung, di satu sisi, saya tetap ingin melanjutka cita menjadi dokter, tapi disisi lain, saya khawatir apakah saya bisa bertahan jika telah menjadi mahasiswa karena sejak kecil saya tipe orang yang akrab dengan angka, memahami garis besar bukan menghafal teks yg sedemikian banyak, dan tangan saya sepertinya berbakat menjadi enterpreneur dibalik usaha mama yang kian menaik. Apa yg sebaiknya saya lakukan untuk setidaknya setahun kedepan sampai saya tes SBMPTN lagi? Apakah saya berhak memilih jurusan kedokteran? Atau saya harus mengikhlaskannya?
1 Jawaban
Shanti Andin
Psikolog Youthmanual
8 tahun yang lalu
Shanti Andin
Psikolog Youthmanual
Universitas Indonesia
Psikologi
Menyentuh hidup orang-orang lain; Membuat asesmen psikologi dan metode konseling karir yang mudah digunakan untuk membantu generasi muda Indonesia
Telah menjawab 701 pertanyaan
Psikolog Youthmanual
8 tahun yang lalu
<p>Halo Alfalfa!</p><p>Maaf ya pertanyaanmu baru terjawab. Terima kasih sudah menceritakan kondisimu. Saya senang karena kamu cukup mengenal diri dan situasimu. Saya juga senang mengetahui keputusanmu mengambil gap year tampaknya kamu nikmati dan bermanfaat untukmu dan keluarga :)</p><p>Pertama-tama, saya ingin tanya kenapa kamu mundur dari jurusan Pendidikan Matematika? Walaupun kamu merasa kurang mahir saat SMA, tapi dari penjelasanmu di bagian akhir saya lihat kamu tetap suka dan mampu di bidang Matematika. Kalau sekarang ditanya lagi, apakah kamu masih mau masuk jurusan itu?</p><p>Di sisi lain, saya juga melihat kamu sebetulnya masih ragu dengan keinginanmu masuk FK. Kamu merasa sebetulnya kemampuanmu bukan di bidang itu, walaupun kamu juga berminat pada bidang kesehatan dan menolong orang lain. Setelah kamu gap year dan membantu usaha orang tua, kamu juga jadi memikirkan kembali apakah jurusan kedokteran memungkinkanmu untuk melanjutkan usaha orang tua atau mengembangkan usaha sendiri.</p><p>Nah, keputusannya ada di tanganmu. Apa yang penting bagimu? Apa yang sungguh-sungguh kamu inginkan dan kamu yakin bisa kamu lakukan? 5 atau 10 tahun lagi, seperti apa dirimu yang kamu lihat? Apa saja yang menjadi pertimbanganmu dalam memilih jurusan?</p><p>Silakan kamu pikirkan ya, dan jika kamu berminat untuk dipandu lebih jauh kamu dapat menghubungi saya di [email protected].</p><p>Semoga mendapat keputusan terbaik ya :)</p>
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©