Ke halaman sebelumnya
Foto Dyah Kurniaa
Dyah Kurniaa
8 tahun yang lalu

Bagaimana prosedur untuk menjadi duta besar Indonesia di negara lain?

assalamualaikum. saya ingin bertanya. kan ada beberapa penjurusan HI salah satunya ekonomi global. nah jika saya mengambil konsentrasi itu apakah bisa bekerja di perusahaan besar ? pertanyaan yg kedua. bagaimana prosedurnya untuk menjadi duta besar dan kerja di kesekretariatan PBB ? terimakasih atas jawaban bapak ibu sekalian

3 Jawaban
Herman Munte
Mentor
8 tahun yang lalu

Halo Dyah... Kalau yang saya lihat dari teman-teman saya sih, penjurusan bukan syarat mutlak kalau mau bekerja di perusahaan besar atau multi national companies (MNCs). Ada yang penjurusannya keamanan tapi diterima juga di MNCs. Tapi tentunya dengan kamu ambil penjurusan ekonomi, kamu akan lebih nyambung dan dan bisa mengaplikasikan ilmu kamu ketika kamu kerja di MNCs. Jabatan duta besar itu ditunjuk dan diangkat oleh presiden, jadi dapat berasal dari berbagai macam latar belakang, apakah memang diplomat karir di Kemlu, purnawirawan perwira tinggi di TNI/POLRI, atau bahkan dari kalangan akademisi ataupun dunia bisnis. Khusus untuk yang melalui jalur karir sebagai diplomat di Kemlu, tentunya pertama-tama harus lulus seleksi CPNS Kemlu, kemudian mengabdi di Kemlu dan menapaki tahapan pendidikan internal di Kemlu (Sekdilu, Sesdilu, Sesparlu). Baru kemudian diusulkan kepada Presiden untuk ditunjuk menjadi duta besar. Ada beberapa diplomat Indonesia yang diperbantukan di kantor PBB atau lembaga-lembaga afiliasinya. Tapi umumnya PBB dan lembaga-lembaga afiliasinya merekrut sendiri karyawan mereka. Kamu bisa lihat langsung di situs mereka masing-masing. Kualifikasi yang disyaratkan biasanya sudah sangat spesifik dan tentunya harus ditunjang oleh penguasaan bahasa resmi PBB. Saat ini jumlah WNI yang menjadi staf PBB masih tergolong kecil dibandingkan negara-negara lainnya, karena itu sangat bagus sekali kalau kamu ada niatan untuk bekerja di PBB. Good Luck...
Dyah Kurniaa

8 tahun yang lalu

Herman Munte terimakasih atas penjelasannya kak. Saya baru akan menempuh pendidikan di universitas brawijaya. Nah saya mau tanya lagi nih kak. Kira' lebih baik mana ya antara jadi aktivis atau fokus kuliah ya ?
Herman Munte
Mentor
8 tahun yang lalu

Dyah Kurniaa dua-duanya harus balance ya...Dengan nilai yang bagus akan lebih banyak lowongan pekerjaan yang bisa kamu akses, apalagi biasanya untuk posisi-posisi tertentu ada batas IPK bagi calon pelamar kan. Sementara aktif berorganisasi akan berguna meningkatkan soft skill kamu. Tapi sekiranya kamu kesulitan untuk menyeimbangkan keduanya, saran saya mungkin lebih baik untuk prioritaskan perkuliahan terlebih dahulu. Semoga membantu ya
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1