Halo, Fanandi :)

wah kamu sedang bingung ya untuk menentukan jurusan kuliahmu nanti. Sebenarnya, untuk mengetahui apa yang paling tepat pastinya diri kamu sendiri. Ketika kita sedang memikirkan jurusan, pasti yang harus kita perhatikan adalah profesi yang akan kamu jalani nantinya, pekerjaan apa yang kamu inginkan?

Mungkin kamu juga bisa mencocokkan dengan hasil minat kamu, yaitu the-practical-doer. Lalu kamu bisa cari tau lebih lanjut mengenai prospek dari ketiga jenis jurusan yang sedang kamu senangi saat ini. Mungkin kamu juga bisa tanya ke senior yang sudah menjalani jurusan-jurusan tersebut, mengenai mata kuliah, tugas, dan juga prospek karir kedepannya.

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/jangan-menetapkan-pilihan-jurusan-kuliah-dulu-sebelum-tahu-hal-hal-ini

·         http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/bingung-memilih-jurusan-kuliah-coba-2-cara-ini-biar-nggak-galau-lagi

Selamat mencari informasi lebih banyak lagi ya, semoga segera mantap dalam menentukan pilihan :)

Halo Fakrur!

Saya salut dengan semangatmu untuk mengembangkan diri agar bisa kuliah di jurusan yang kamu inginkan. Semoga usaha dan doamu mendapat hasil yang sepadan nantinya ya :)

Kamu bisa mulai dengan mencari tahu apa yang membuatmu kesulitan belajar Fisika. Apakah karena dasar pemahamanmu kurang kuat? Waktu latihan soal yang kurang? Cara belajar yang kurang cocok? Cara mengajar guru di sekolah yang kurang tepat? Atau apa? Kalau sudah tahu, kamu bisa cari solusinya misalnya dengan sering latihan soal, mencari materi di internet atau Youtube, belajar kelompok bersama teman atau ikut bimbingan belajar.

Selain berusaha meningkatkan pemahaman mengenai Fisika, tidak ada salahnya lho kamu eksplorasi jurusan selain Teknik Mesin. Siapa tahu ada jurusan lain yang menarik untukmu dan sudah kamu miliki dasar kemampuannya.

Semoga membantu ya :)

Halo Chinthia, mau bantu jawab ya. Ilmu fisika masih dipakai juga dalam bidang kedokteran. Nanti ada yg namanya fisika kedokteran. Penerapan fisika dlm kedokteran contohnya dalam kasus-kasus gangguan ketajaman penglihatan dan pemilihan kacamata yg menerapkan fisika optik. Selain itu, di bagian radiologi (misalnya foto rontgen, CT scan) dan bagian jantung (khususnya pada pemeriksaan rekam jantung/ EKG) juga banyak menggunakan ilmu fisika.

Semoga menjawab ya :)