Saya suka banget matkul teknik pengelolaan sampah karna ngak banyak orang yang peduli tapi sebenernya penting banget karena di Indonesia sekarang sampah menjadi masalah dan hanya tertumpuk di TPA. Dan ini relevan banget dengan pekerjaan saya sekarang di @waste4change. Saya bangga banget udah ngerjain laporan teknisnya ITF (waste to energy plant) pertama di Indonesia yang hopefully bisa menyelesaikan masalah sampah yang menggunung di Bantargebang

(Adit - T.Ling U.Surya)

In the end akan lebih ke praktik/aplikasinya, namun pada awal kuliah akan banyak teori untuk pemahaman dasar dan konsep-konsep.

(Tasia - Bio Engine U.Surya)

Matkul yang cukup 'menantang' buatku pribadi itu lebih ke unit proses yang berkaitan dengan mikrobiologi untuk pengolahan air atau pencemaran tanah. Untuk skill yang sangat ngebantu itu salah satunya adalah gimana cara berpikir seperti seorang engineer (logical dan sistematis/runtut). Pesanku bagi yg mau masuk TL, selalu dorong rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi new things ya, to solve problems in our environment!  

(Tasia - Bio Engine U.Surya)

Yap itu realitanya. But if you want change you should start somewhere right? Yang says liat sih trendnya makin banyak prospek untuk lulusan teknik lingkungan. Apalagi di divisi HSE untuk pabriik

(Adit - T.Ling U.Surya)

banyak bangeeet. Apapun fokus kamu di teknik lingkungan, kamu akan menghadapi banyak hitungan. Kalo air, kamu ngitung polutan air mulai dari mineral sampe fluid mechanics. Kalo tanah, kamu juga harus ngitung persebaran berbagai macam polutan dan treatment apa yang paling baik untuk remediasi tanah. Bahkan udara pun banyak banget ngitungin polusi udara. Just be prepared for a lot of calculations. But in the end it will be worth it for the future of our planet (Adit - T.Ling U.Surya)