Saya anak IPA yang ingin masuk seni, jadi gimana?

<p>Halo Selvya,</p><p>Kata siapa anak IPA pasti bakal susah masuk jurusan seni? :) Nggak, kok. Leonardo da Vinci adalah ilmuan dan tokoh sains yang luar biasa, tapi lukisan-lukisan beliau juga nggak kalah legendaris.</p><p>Tokoh-tokoh serupa da Vinci juga ada banyak, yaitu tokoh-tokoh yang menguasai ilmu sains, tapi juga punya "sense of art" tinggi. By the way, Selvya jangan terlalu berpatok konsep otak kanan - otak kiri ya. Itu mitos lho! Baca deh:</p><p>http://www.youthmanual.com/post/fun/did-you-know/konsep-dominasi-otak-kanan-vs-otak-kiri-itu-ternyata-bohong-gaes<br></p><p>Bakat seni nggak terpengaruh dengan kemampuan sains. Untuk mengetahui apakah kamu punya bakak seni, coba ekspos diri kamu sebanyak-banyak ke dunia seni. Datanglah ke pameran-pameran seni (seni klasik ataupun seni modern), ikuti workshop, seminar, dan diskusi seni. Tentukan juga, kamu sukanya seni visual, seni pertunjukkan, kontemporer, klasik, atau apa?</p><p>Perdalam juga teknik seni kamu. Kalaupun kamu nggak merasa berbakat membuat karya seni, tapi suka dengan seni (seperti saya), kamu bisa coba mempertimbangkan profesi seni non-skill seperti kritikus seni, kurator museum.</p><p>Intinya, kalau kamu memang suka banget dengan bidang seni, coba jajal dulu aja. Kenapa harus merasa "terhadang" dengan jurusan IPA kamu? Dan seperti jawaban sebelumnya, sekarang ini bidang seni sangat bisa bergandengan dengan teknologi, lho. </p><p>Sukses, ya!<br></p>

<p>Hi Selva, dari hasil report kamu memang terlihat jika Analisa dan Kreatif  cukup dominan dari minat kamu. Jarang-jarang lho orang yang seperti kamu yang analisa dan kreatif nya menonjol.  Orang2 seperti kamu cocok dengan pekerjaan yang mengamati, menganalisa dan mencari solusi (bidang SAINTEK) tapi kelebihannya kamu mempunyai daya seni dan kreatifitas yang tinggi. Artinya kamu nggak hanya menganalisa tapi punya ide-ide kreatif yang mendukung kamu dalam mencari solusi sebuah masalah. Apalagi selain analitis, kamu juga orang yang kritis. <br><br>Dengan jurusan, minat yang tepat, dan juga dengan kerja keras mengembangkan skill-skill non-akademis, kamu akan menjadi aset berharga dimanapun kamu berkarya. <img src="https://assets-cdn.github.com/images/icons/emoji/unicode/1f44d.png?v6" style="width: 20px;"><br><br>Saran saya coba kamu eksplorasi diri lebih lanjut dan cari tau, selain SAINTEK kira2 bidang Seni apa sih yang ingin kamu geluti? Karena Seni sangat luas. Selanjutnya lakukan riset tentang bidang2 Seni tersebut termasuk prospek kerja kedepannya. Dan kabar baiknya saat ini banyak sekali profesi2 baru yang menggabungkan desain (Seni) dengan teknologi.<br><br>Jika masih bingung, silahkan tanyakan kembali di Youthmanual ya. Semoga membantu!</p>