Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini

Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain

Novel Doloksaribu
8 tahun yang lalu

Hi Novel, kemauan orang tua atau minat kita sendiri? Saya nggak bisa kasih jawaban karena nggak tau kepribadian, sifat, latar belakang pendidikan dan situasi keluarga kamu.

Tentunya banyak faktor yang mempengaruhi, dan kabar baiknya kamu pasti masih bisa negosiasi (dan mungkin mempengaruhi) orang tua kamu apapun keputusannya.

Beberapa pertanyaan:
1.) Kamu bilang nggak kamu suka kedokteran? Yakin nggak suka, kenapa? Apakah karena kata orang2 "FK susah" dan "lulusnya lama"?
2.) Kenapa kamu pengen ambil Psikologi? Bidang Psikologi apa yang ingin kamu dalami?Setelah lulus mau jadi apa? Apa yang harus kembangkan pada saat kuliah supaya kamu jadi Psikolog terbaik dibidangnya? Skill apa yang harus kamu kembangkan supaya kamu jadi lulusan Psikolog yang valuable dan dicari banyak perusahaan? Rencana kedepan kamu setelah ambil Psikolog apa?

Banyak miskonsepi di pelajar SMA yang pengen ambil Psikologi karena katanya gampang, nggak banyak itung2an. Ternyata salah, justru banyak itung2an, statistik, riset dll yang ujung2nya lagi2 ngerasa salah ambil jurusan.

Meyakinkan orang tua bukan hal yang sulit kok jika kamu bener2 berminat di satu hal dan kamu mampu menunjukannya. Tunjukin kalo kamu punya rencana dan misi besar dalam diri kamu biar mereka lebih yakin. Otherwise, kalo kamu bilang ke orang tua untuk ambil jurusan tertentu tanpa alasan yang kuat, orang tua kamu akan ragu dan justru memberikan rekomendasi yang "aman" menurut mereka. Toh mereka mengenal kamu lebih dalam dan sudah pasti tidak ingin menjerumuskan kamu.

Intinya, jika kamu bener2 menyukai Psikologi, sudah mempertimbangkan pertanyaan2 diatas dan merasa yakin. Kamu harus mengejar mimpi kamu dan meyakinkan orang tua kamu. Karena kalo kamu suka Psikologi, kamu akan jadi Psikolog yang bagus dan berharga dimanapun kamu bekerja. Bayangin kalo kamu dipaksa ambil Kedokteran tapi kamu nggak suka. Imbasnya tentunya ke cara kamu memperlakukan pasien kamu. Kalo nggak ada pasien kamu nggak akan dapet pendapatan. 

Kalo kamu terjebak dengan pekerjaan yang kamu nggak sukai, kamu akan jadi biasa-biasa aja dibidang itu.

Kamu hanya akan sukses jika kamu melakukan hal-hal kamu sukai.

Baca juga artikel2 terkait berikut ini:

Cara Menentukan Jurusan Kuliah:
http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/sebelum-menentukan-jurusan-kuliah-tanyakan-dulu-8-pertanyaan-ini-ke-dirimu-sendiri

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/menggunakan-analisa-swot-untuk-menentukan-jurusan-kuliah-karir-dan-jodoh

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/jangan-menetapkan-pilihan-jurusan-kuliah-dulu-sebelum-tahu-hal-hal-ini


Cara Meyakinkan Orang Tua Tentang Jurusan Pilihan:
http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/bagaimana-cara-meyakinkan-ortu-tentang-jurusan-kuliah-pilihan-kamu

Hope that helps!

Baca selengkapnya
0 3294
Olive Hateem
8 tahun yang lalu
Halo Olive! Kalau kamu memang suka dan yakin mau memilih sastra, itu langkah yang bagus banget untuk meyakinkan ortu kamu. Ortu itu kan pengen anaknya ga salah jalan terus menyesal kemudian. Banyak contoh kasus mengenai ini, jadi kecemasan ortu beralasan. Mereka yang belajar di FIB krn ikutan teman akhirnya struggling banget karena ternyata gada minat dan bakat (terutama yang ambil jurusan bahasa asing dan daerah). Ada juga mereka yang menganggap belajar di sastra itu gampang terpaksa putus studi (DO) karena baru sadar belakangan semua butuh kerja keras. Well, intinya kalau kamu udah yakin dan sadar kemampuan akan lebih gampang meyakinkan ortu. Cara kamu nunjukin minat kan bisa lewat bacaan yang kamu beli, karya tulis yang kamu buat, lomba yang kamu ikuti, atau event terkait sastra yang kamu hadiri. Jadi ada bukti kamu memang suka. Kamu juga bisa tunjukkan ke ortu bahwa banyak orang sukses jebolan sastra kok, baik di luar maupun dalam negeri. Sukses itu ga cuma di bidang sastra ya, tapi juga di bidang lain, misal: jurnalistik, politik, entertainment, bahkan perbankan. Hal ini dimungkinkan karena banyak penyedia lapangan kerja yang udah percaya banget anak sastra itu cepat beradaptasi dan mampu menyerap ilmu di tempat kerja. Itu salah satunya karena anak sastra dipacu terus untuk berpikir kritis dan terbuka pada hal-hal baru selama di kampus. So, good luck ya.
Baca selengkapnya
0 537
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1