Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini

Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain

Astried Refita
8 tahun yang lalu

Halo Astried!

Yup, jawabannya seperti yang sudah ditulis Jovita di atas ya. Kalau jurusan kuliahnya masuk ke rumpun soshum maka SBMPTNnya juga harus Soshum.

Terima kasih ya Jovita sudah bantu jawab :)

Baca selengkapnya
0 347
chaairani adisti
8 tahun yang lalu

Halo Chaairani!

Wah bagus sekali kamu sudah punya cita-cita yang jelas dan mau sungguh-sungguh mencapainya :) 

Untuk membantu kamu mengatur prioritas, mungkin kamu bisa baca dulu timeline persiapan SBMPTN di http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/timeline-menuju-sbmptn-dan-seleksi-perguruan-tinggi-2017-yuk-mulai-atur-jadwal-belajar-kamu. Berdasarkan timeline itu kamu bisa atur deh kapan harus fokus sama tugas sekolah dan kapan bisa mulai fokus intensif belajar SBMPTN.

Betul kata Khoirunnisa juga, jangan lupa berdoa dan minta didoakan orang tua :)

Semoga sukses ya!

Baca selengkapnya
0 310
arina yuliana dewi
8 tahun yang lalu

Halo Arina!

1. Tentunya adlh dengan belajar hehe. SIMAK adlh cara terakhir utk masuk UI dan tingkat persaingannya lebih tinggi. Maka dari itu, kamu harus banyak-banyak berlatih soal SIMAK nih. Setelah UN dan SBMPTN, jangan mudah terlena, kamu msh harus berjuang buat berlatih soal-soal SIMAK. Aku sarankan utk mulai membagi waktu dalam seminggu utk 3 hari belajar SBMPTN, 3 hari belajar SIMAK, misalnya.

2. Mengenai biaya kuliah di UI, kamu bisa cek di website atau akun resmi UI karena masing-masing fakultas memiliki biaya berbeda-beda. Tapi engga usah khawatir karena di UI banyak juga kok disediakan beasiswa. Mengenai biaya sehari-hari, kamu bisa cek review kampus dr anak UI di http://www.youthmanual.com/campus-directory/jawa-barat/kota-depok/universitas-indonesia

Good luck! :) 

Baca selengkapnya
0 985
Alvin Daniel Silaban
8 tahun yang lalu

Halo Alvin!

Cihuy seneng banget liat kamu yg udah tahu pasti mau ambil jurusan apa.

Kamu harus mulai atur waktu nih. Misalnya dengan menjadwalkan dalam seminggu kamu dedikasikan utk belajar UN berapa hari dan belajar SBMPTN berapa hari. Nanti setelah UN, baru deh kamu tambah lagi intensitas belajar IPSnya. Perbanyak latihan soal ya, terutama latihan soal IPSnya. Terus juga engga ada salahnya utk bikin geng belajar dgn teman-teman dr berbagai rumpun dan berbagai bimbel. Kali aja mereka ada tips n trik yg bisa kamu ikutin utk sukses mengerjakan soal-soal IPS kan.

Nah aku mau terima kasih sama Audi yg udah bantu jawab.

Kalian juga bisa baca baca artikel sukses SBMPTN di sini lho:

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/8-persiapan-sukses-lintas-jurusan-kuliah-ipa-ips-dan-tes-ipc

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/persiapan-menghadapi-sbmptn-2017-yang-perlu-kamu-lakukan-dari-sekarang

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/timeline-menuju-sbmptn-dan-seleksi-perguruan-tinggi-2017-yuk-mulai-atur-jadwal-belajar-kamu

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/walaupun-sederhana-berikut-5-tips-persiapan-sbmptn-yang-perlu-kamu-perhatikan

Good luck Alvin dan Audi! :)

Baca selengkapnya
0 1722
Rigail
8 tahun yang lalu

Halo Rigail!

Kalau dari cerita kamu,  saya menangkap bahwa kamu anak yang adaptif dan bisa mengikuti pelajaran. Buktinya, walaupun tidak nyaman dan kurang berminat tapi nilai-nilaimu di jurusan Bahasa meningkat. 

Setelah satu tahun di jurusan Bahasa ini apakah kamu jadi berminat pada jurusan kuliah yang terkait bahasa atau budaya? Kalau iya, kamu bisa fokus pada mata pelajaranmu sekarang supaya memperbesar kemungkinan diterima di jurusan Bahasa dan Budaya melalui SNMPTN. Sementara itu, kalau kamu tetap ingin jurusan keteknikan dan menjadi insinyur, kamu harus berusaha ekstra untuk belajar dan mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN Saintek. Keputusannya ada di tangan kamu ya :)

Oh iya, kalau saya lihat hasil tes kamu, minat kamu pada kerja praktis dan kerja lapangan masih kurang padahal hal itu banyak dibutuhkan di jurusan keteknikan. Hal ini tentu perlu kamu pertimbangkan juga.

Semangat ya dan semoga sukses!

Baca selengkapnya
0 691
Mutiah NM
8 tahun yang lalu

Halo Mutiah. Ingin bantu jawab ya. Bedanya, kalau lewat SNMPTN, berarti hanya pakai nilai rapor semester 1-5, tanpa ada tes tulis. Sedangkan kalau lewat SBMPTN, berarti penilaian hanya berdasarkan hasil ujian tulis yg diadakan panitia sbmptn, tanpa menggunakan rapor. Semoga menjawab ya :)

Baca selengkapnya
0 664
Neng Serlin Muliawati
8 tahun yang lalu

Untuk soal SBMPTN, tidak ada perbedaan soal antar jurusan yg akan dipilih (kecuali IPA dan IPS). Jadi misal kita mau masuk kedokteran atau teknik, soalnya sama saja. Untuk soal dan pembahasan tahun2 sebelumnya, banyak yg jual dalam bentuk buku kok. Di internet juga banyak. :)

Baca selengkapnya
0 5665
Shavira Andini
8 tahun yang lalu

Halo Shavira!

Sebenarnya engga ada ukuran pasti yg dikeluarkan Dikti ataupun Kampus mengenai passing grade. Kamu bisa cek di tempat bimbingan belajar yaa.

Good luck!

Baca selengkapnya
0 893
Wahyu Kurniawan
8 tahun yang lalu

Halo, Wahyu Kurniawan!

Semoga masa gap year yang kamu jalani menyenangkan, ya.

Youthmanual pernah mewawancarai Yoga Febrian. Dia punya pengalaman gap year satu tahun dan lulus masuk ITB. Selain ITB, Yoga juga meraih beasiswa ke Jepang.

Silakan baca artikel wawancara tersebut, ya. Semoga kamu terinspirasi :)

http://www.youthmanual.com/post/profil/yoga-febrian-berhasil-mendapat-beasiswa-ke-luar-negeri-setelah-berkali-kali-gagal-sbmptn-dan-tes-beasiswa



Baca selengkapnya
0 998
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1