Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
6 tahun yang lalu
Haii Anastasya :)
Aku bantu jawab ya, jadi cara penilaian jalur SNMPTN atau undangan atau jalur raport itu hanya Panitia yang tahu :). Dan yang bisa kita lakukan sebagai peserta adalah terus berjuang untuk meraih nilai yang baik di raport dan selalu aktif mengikuti perlombaan atau hal2 positif di sekolah. Usahakan jangan malas dan selalu ingat apa tujuan yang ingin kamu capai yaa.hehe semoga tips nya membantu , dan tetap semangat untuk terus berjuang ya Anastasyaa! <3
6 tahun yang lalu
Halo, Anastasya!
SNMPTN dan SBMPTN hanya berbeda di jalur masuk PTN. SNMPTN menggunakan nilai rapor selama SMA, selama SBMPTN melalui ujian tulis.
Di Universitas Indonesia, keduanya termasuk dalam program Reguler, sehingga saat Kegiatan Awal Mahasiswa Baru, keduanya bercampur dan berbeda jadwal dengan program Paralel. Untuk beberapa mata kuliah wajib UI seperti MPKT (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi), mahasiswa Reguler juga bercampur sehingga tidak ada yang berbeda. Dalam segi biaya pun keduanya mendapatkan hak yang sama.
Hal yang berbeda adalah NPM (Nomor Pokok Mahasiswa). Untuk angkatanku (2017), mahasiswa jalur SNMPTN memiliki 17069 sebagai 5 nomor pertama, sementara SBMPTN dan jalur lainnya memiliki 17060 sebagai 5 nomor pertama.
Fun fact: Perbedaan kecil yang terlihat adalah beberapa mahasiswa jalur SNMPTN lupa dengan pelajaran SMA seperti Kalkulus, karena sudah lama tidak di refresh. :D
Semangat! Semoga membantu.
6 tahun yang lalu
Hai Lutfiah,
soal ada kesempatan atau nggak, semua balik lagi ke tujuan kamu: apakah tujuan kamu cuma sampai sebatas lolos SNMPTN/SBMPTN, atau ingin berkuliah di jurusan impian agar bisa mencapai cita-cita kamu?
Kalau tujuan kamu adalah yang pertama, jawabannya jelas nggak ada kesempatan. Kalau tujuan kamu adalah yang kedua, jawabannya masih ada jutaan kesempatan untuk kamu. Asal tujuan kamu jelas, ada banyak cara yang bisa kamu tempuh untuk mencapainya. Kamu bisa ikutan Seleksi Mandiri, daftar ke PTS, ambil beasiswa ke luar negeri, ambil gap year dan ikutan kursus biar pengetahuan dan kemampuanmu untuk mencapai cita-cita terus meningkat, dan lainnya. Dan semua balik lagi ke kamu: kamu harus tahu dulu apa yang menjadi tujuanmu, dan apakah kamu mau berusaha untuk mengejarnya.
Biar nggak bingung, yuk kenali diri dulu dan rancang tujuan kamu di masa depan di www.youthmanual.com. Setelah ikutan tes minat bakat dan tahu apa rekomendasi jurusan dan profesi yang kamu banget, kamu pun juga bisa baca berbagai informasi dan kesempatan yang bisa kamu ikuti untuk mewujudkan cita-cita kamu di masa depan di www.youthmanual.com/post. Tenang aja, ada banyak jalan menuju Roma. Yang penting mau berusaha (untuk cari tahu) atau tidak :)
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Hai Nabilah,
salah satu faktor utama penilaian SNMPTN adalah rata-rata nilai rapor yang terus meningkat dari semester 1-5. Tapi jangan lupa, hal ini nggak menjadi satu-satunya faktor pertimbangan PTN untuk menyeleksi calon mahasiswa lewat jalur SNMPTN karena masih ada banyak faktor-faktor lainnya yang tidak pernah disebutkan secara transparan oleh masing-masing PTN.
Untuk meningkatkan rata-rata nilai rapor, pastinya nggak ada cara lain selain belajar dengan tekun, lho, ya. Kamu bisa mengetahui seperti apa gaya belajar yang paling efektif untuk kamu memahami materi-materi pelajaran dengan baik dengan mengikuti tes gaya belajar di www.youthmanual.com. Jangan lupa juga memaksimalkan prestasi akademik dan non-akademik di luar kelas dan cari kesempatan lainnya (selain SNMPTN) untuk mewujudkan tujuanmu berkuliah di jurusan kuliah impian.
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Hai Raihan,
sampai saat ini, tidak ada pernyataan resmi apakah pindah sekolah mempengaruhi kelolosan siswa dalam SNMPTN, karena syarat dan ketentuan dalam seleksi mahasiswa baru di jalur SNMPTN adalah otoritas masing-masing PTN.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa langsung bertanya ke LTPMT sebagai panitia penyelenggara SNMPTN di LTMPT helpdesk center: 0804-1-450-450
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Hai Lydia,
penerimaan alumni di jurusan dan PTN tertentu bukan satu-satunya faktor penentu diterima atau tidaknya calon mahasiswa di jalur SNMPTN, kok. Mungkin aja ini adalah saatnya kamu menjadi yang pertama menembus SNMPTN di jurusan ilmu kedokteran dari sekolahmu. Caranya? Tentu belajar dengan tekun dan memperkaya pengalaman serta prestasi akademik dan non-akademik di bidang yang relevan dengan jurusan ilmu kedokteran.
Kamu juga nggak perlu berkecil hati jika ingin mengikuti SBMPTN meskipun nggak ikutan bimbel. Kamu masih bisa belajar mandiri untuk menghadapi UTBK SBMPTN dengan tips di bawah ini:
https://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/tips-efektif-belajar-mandiri-dengan-latihan-soal-untuk-para-pejuang-sbmptn-yang-mau-tembus-sbmptn-tanpa-bimbel
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Halo Alfhis, perkenalkan aku Hasna Nadiyah, kali ini aku akan menjawab pertanyaan kamu ya.
Untuk SBMPTN tahun ini seleksi seharusnya menggunakan nilai UTBK, pilihan jurusan SNMPTN tidak akan memengaruhi seleksi SBMPTN. Namun, untuk informasi yang lebih lanjut dan pasti, sebaiknya kamu menanyakan kepada pihak LTMPT terkait hal tersebut.
Semangat!
6 tahun yang lalu
Hai Eka,
sejak SNMPTN 2019, lintas jurusan sudah tidak diperbolehkan. Jadi, bisa dibilang tidak ada kesempatan untuk anak lintas jurusan diterima di program studi apa pun (tidak hanya untuk anak IPA yang ingin masuk jurusan Hubungan Internasional) di jalur SNMPTN.
Disamping itu, penilaian yang dilakukan dalam SNMPTN adalah otoritas masing-masing PTN. Sampai saat ini, tidak pernah ada transparansi mengenai bagaimana masing-masing PTN menyeleksi calon mahasiswanya di jalur SNMPTN.
Tapi buka berarti kamu nggak bisa masuk jurusan Hubungan Internasional, kok. Kamu tetap bisa mengikuti jalur SBMPTN atau Seleksi Mandiri di PTN atau jalur penerimaan lainnya di masing-masing PTS yang menyediakan.
Agar tahu kecocokan minat dan kemampuanmu dengan jurusan Hubungan Internasional, jangan lupa ikuti tes minat bakat di www.youthmanual.com dulu ya.
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Halo, Salsabila!
Kalau kamu mau masuk ke jurusan desain interior, kamu perlu mulai belajar menggambar teknik supaya nanti nggak kesulitan semasa kuliah. Kamu juga perlu banget mulai membiasakan dan meningkatkan kemampuan visual 3 dimensi dan kreativitas.
Kalau dari pelajaran sekolah, yang dominan perlu kamu fokuskan adalah matematika, seni/budaya, juga prakarya. Fisika ada sih, tapi nggak terlalu berat kok fisika di desain interior.
Jangan lupa, banyak-banyakin wawasan dan referensi tentang interior dan furnitur, bisa jadi bahan ide kamu nanti!
Semoga membantu
6 tahun yang lalu
Halo Neng Yely, perkenalkan aku Hasna Nadiyah. Kali ini aku yang akan menjawab pertanyaanmu, ya.
Siswa IPA dapat memilih jurusan IPS (lintas jurusan) dalam seleksi SNMPTN. Begitupun sebaliknya. Namun yang perlu diingat peluang untuk lolos sangatlah kecil, dan bergantung pada kebijakan universitas yang menyeleksi. Peluangmu tentu akan lebih besar jika kamu memilih jurusan IPA apalagi di universitas yang sudah memiliki rekaman alumni di sekolahmu.
Meskipun begitu, bukan berarti hal ini tidak mungkin. Berdasarkan pengalaman, di tahun ini aku memiliki teman yang berasal dari IPA, dan ia berhasil lolos jurusan Hubungan Internasional di salah satu PTN melalui jalur SNMPTN.
Untuk lebih lengkapnya terkait lintas jurusan di SNMPTN kamu dapat membaca artikel Youthmanual satu ini, ya. https://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/anak-ipa-daftar-jurusan-ips-di-snmptn
Oh iya, perlu diingat bahwa SNMPTN bukanlah jalur seleksi yang dapat kamu harapkan benar-benar. Saran dariku, akan lebih baik kamu belajar jauh-jauh hari dengan sebaik-baiknya agar dapat unggul bersaing di seleksi SBMPTN bersama pesaing-pesaing lainnya. Semangat!