Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
6 tahun yang lalu
Halo, Najwa!
Kalau kamu mengambil jurusan ilmu agama Islam, selain menjadi ustadz/ustadzah, kamu juga dapat menjadi tenaga pengajar, dosen, peneliti di bidang agama, politisi, hingga penulis.
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Halo! Perkenalkan aku Hasna Nadiyah, kali ini aku akan menjawab pertanyaan tersebut.
Konsentrasi pemasaran untuk jurusan manajemen sangat cocok untuk orang yang kreatif dan memiliki ide-ide baru. Kemampuan utama yang diperlukan adalah kemampuan memasarkan produk/jasa. Jika kamu belum memiliki keterampilan berbicara, kamu bisa mengaplikasikan ide-ide baru atau keterampilan-keterampilan lainnya dalam konsentrasi ini.
Namun, ada baiknya kalau keterampilan berbicara serta berkomunikasi terus dilatih, karena hal tersebut sangat diperlukan untuk berinteraksi dengan rekan kerja nantinya. Skill ini sangat penting dan harus dimiliki oleh semua orang.
Ada banyak cara untuk melatih kemampuan tersebut, di antaranya adalah dengan menyiapkan bahan dan berlatih di depan cermin untuk memperluwes kemampuan kamu dalam menyampaikan materi.
Kamu bisa membaca lebih lengkap tips berlatih public speaking dalam artikel Youthmanual yang satu ini ya;
https://www.youthmanual.com/post/life/how-to/tips-public-speaking-dan-bagaimana-menyusun-bahan-pidato-dengan-baik
6 tahun yang lalu
Hai sukma :)
Aku bantu jawab yaa sobat, jadi kalo menurutku kesempatan itu pasti ada , yakin kok. Cuma memang ada beberapa hal yang harus diperhartikan disini untuk menjawab pertanyaanmu itu. Jadi gini, masuk kedokteran itu secara umum kita tahu bahwa prosesnya sangat sulit dan kemampuan yang diperlukan baik otak maupun secara finansial juga harus tinggi. Kita tahu bahwa ritme belajar di Fakultas kedokteran itu sangat tinggi dan butuh yang namanya ketekunan. Itu secara umum kalo gambarannya. Nah menurut pengalamanku, persaingan masuk kedokteran itu sangat tinggi, baik di univ negeri (PTN) dan juga di Univ Swasta ( PTS) , bahkan nih, bukan maksudku mendownkan mental anak IPS, kita tahu bahwa anak IPA saja masih susah untuk masuk dan memang realitanya seperti itu. Tapi aku tekankan disini buat kamu yang mau bener2 masuk kedokteran dan kamu merupakan anak IPS , ingatlah bahwa kesempatan itu masih ada. Kamu bisa belajarlebih giat lagi, jangan patah semangat, dan selalu ingat berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu dibantu jalannya.
Dan buat yang kalian yang kebetulan membaca tulisan ini juga dan kalian berencana masuk fakultas kedokteran, aku sarankan kalian supaya mengambil jurusan IPA, kenapa? karena di jurusan IPA otak kita lebih dituntut untuk menganalisis, berbeda dengan jurusan IPS yang cenderung mempelajari ilmu sosial. Aku klarifikasi juga, ini bukan berarti menganaktirikan anak IPS ya sobat. Aku hanya menjelaskan realita di lapangan saja. Intinya adalah tetap semangat buat kalian yang ingin masuk fakultas kedokteran dan jangan lupa diperkuat lagi niat dan ritme belajarnya. Oke itu dia infonya sobat, semoga dapat membantu kalian yaa :) Have a nice day !
6 tahun yang lalu
Halo, Ibnu!
Sebenarnya agroteknologi dan agroekoteknologi itu mirip. Seperti nama jurusannya, bedanya terletak pada kata 'eko'.
Kalau agroteknologi secara umum mempelajari tentang teknologi dalam pertanian, serta bagaimana merancang sistem produksi tanaman/pertanian. Sedangkan agroekoteknologi, tidak jauh beda. Hanya saja disini kamu akan belajar juga lebih dalam mengenai konservasi tanah, air, serta pengendalian hama. Intinya sih lebih ke sumber daya alam, tidak terfokus pada pertanian saja.
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Halo, Restiana!
Kalau kamu suka berhitung dan pelajaran matematika, ada banyak banget jurusan yang bisa diambil selain Ilmu Ekonomi. Selengkapnya bisa kamu cek di sini, ya!
Selain itu, kamu juga bisa menyelesaikan Peta Perjalanan di Youthmanual supaya punya gambaran jurusan apa yang paling cocok denganmu.
Salam,
Valen.
6 tahun yang lalu
Halo, Ivo!
Rasanya hampir semua pekerjaan ada timeline serta hak dan kewajibannya ya. Nggak bisa kalau suka-suka sendiri mau melakukan apa. Bisa aja sih kamu jadi entrepreneur yang timeline, deadline, dan goals-nya kamu ciptakan sendiri. Tapi tetap aja, kalau kamu nggak bisa buat target yang benar, bisnis belum tentu bisa berjalan.
Begitupun jurusan kuliah. Tidak ada kuliah yang tidak punya tugas dan deadline. Kecuali, ya kamu mau mengabaikan itu semua dan nanti nggak lulus-lulus lho!
Jadi, saran saya sih yang penting kamu memilih jurusan yang sesuai minat dan kemampuan. Pasti enjoy ngejalaninnya. Deadline dan tugas-tugas jadi tidak terasa beban kok.
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Halo, Niaa
Semua jurusan manajemen tidak wajib berbahasa inggris. Namun, ada baiknya, jurusan apapun yang kamu ambil, kamu perlu mengasah kemampuan bahasa inggris kamu. Apalagi jika kuliah di manajemen, buku-buku referensi kuliah mayoritas berbahasa inggirs. Jadi, kemampuan bahasa inggris akan membantumu dalam perkuliahan.
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Halo, Natasya!
PTS dengan jurusan Administrasi Fiskal antara lain ada di Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana Informatika Jakarta, President University, Telkom University, Universitas Bakrie, dan masih banyak lagi!
Untuk selengkapnya bisa kamu cek di sini, ya.
https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/ekonomi-bisnis/administrasi-fiskal-perpajakan-
Salam,
Valen.
6 tahun yang lalu
PERSYARATAN CALON MAHASISWA
Mengacu Undang-Undang No. 20/2013 tentang Pendidikan Kedokteran dan SPPDI, KKI-2012 calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan seperti berikut :
Warga Negara Republik Indonesia dinyatakan dengan foto kopi KTP
Lulus Sekolah Menengah Umum (SMU) Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tahun ini dan 2 tahun sebelumnya dengan menunjukkan foto kopi Ijazah dan Surat Tanda Lulus Ujian SMU.
Berbadan sehat (tidak cacat fisik dan mental, tidak buta warna dan tidak pengguna narkoba) dinyatakan dengan Surat
Keterangan DokterLulus ujian seleksi meliputi tes kemampuan akademik, tes psikologi tes kesehatan
Peminat yang memiliki prestasi tingkat internasional dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan pendidikan kedokteran, dibuktikan dengan Tanda Penghargaan dan Surat Rekomendasi Direktur/ Kepala Sekolah, tidak mengikuti ujian seleksi