Arm-Chair

Ahli Sistem Informasi Geografis

Ilmu Pengetahuan & Teknologi


  • Gaji rata-rata

    4.7jt - 6.8jt

  • Tren Karir

  • Kecocokan denganmu

Kurikulum jurusan ?

ditanyakan oleh Tim Rencanamu

Saya kira banyak pengetahuan dasar mengenai bidang profesi yang saya tekuni dapat saya peroleh dari kurikulum yang telah diimplementasikan di jurusan. Namun, harus ada best practice dari kurikulum sehingga selain mempelajari teori, mahasiswa juga bisa 'learning by doing' yang related dengan kebutuhan industri.

Jawaban dari Rifqi Oktavianto, Esri Indonesia

Sarana dan prasarana yang mendukung ?

ditanyakan oleh Tim Rencanamu

Menurut saya, sarana dan prasarana kampus belum sepenuhnya mendukung pengembangan kompetensi saya. Malah saya dapatkan dari belajar di luar kampus. Oleh karena itu, sarana dan prasarana yang urgent untuk diselenggarakan di kampus yakni terkait sarana dan prasarana infrastruktur teknologi (PC, software, serta license untuk education) serta internet yang mewadahi. Selain itu, diperlukan semacam online library yang menghimpun resources ilmu dan kumpulan modul practice yang dapat disediakan oleh jurusan.

Jawaban dari Rifqi Oktavianto, Esri Indonesia

Kualitas pengajar ?

ditanyakan oleh Tim Rencanamu

Peran pengajar tentu menjadi seorang mentor dan director terhadap keilmuan, pengembangan kompetensi, dan arahan menuju dunia profesional. Terdapat beberapa dosen yang berkesan bagi saya, dengan cara mengajar beliau yang memantik diskusi dan inovasi, serta bagaimana berfikir 'out of the box' dengan memahami fundamental keilmuan dan permasalahan-permasalahan yang ada.

Jawaban dari Rifqi Oktavianto, Esri Indonesia

CDC ?

ditanyakan oleh Tim Rencanamu

Saya tidak merasakan peran CDC tersebut di mana sampai sejauh ini hingga mencapai posisi ini. Semoga peran CDC di masa depan sedikit demi sedikit bisa lebih nyata dan aktif hadir untuk mahasiswa.

Jawaban dari Rifqi Oktavianto, Esri Indonesia

Kesempatan untuk mengembangkan luar kampus ?

ditanyakan oleh Tim Rencanamu

Yang benar-benar saya rasakan yaitu dengan mengikuti lomba dengan skala lomba yang tidak tanggung-tanggung, misal kompetisi tingkat nasional yang menawarkan kesempatan untuk bisa go abroad apabila menjadi pemenangnya (semacam scholarship). Dengan demikian, level tantangan yang tinggi, kita dapat mengetahui kapasitas kemampuan kita seperti apa dan juga dapat membangun relasi yang lebih luas tidak hanya dalam lingkup internal kampus saja. Namun pandangan orang berbeda-beda, tidak harus juga melakukan lompatan yang terlampau jauh, namun lompatan itu perlu untuk dapat menunjukkan kepada teman-teman lainnya bahwa kita bisa dan sanggup. Kesempatan untuk mengembangkan diri tersebut tidak hanya terbatas pada lomba saja, tetapi dapat dengan mengikuti organisasi, program exchange, dan kegiatan-kegiatan positif lain yang memiliki dampak positif kepada komunitas dan masyarakat di sekitar kita.

Jawaban dari Rifqi Oktavianto, Esri Indonesia
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1