Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
6 tahun yang lalu
Halo, Ais!
Boleh aja kok kalau kamu mau mengambil jurusan arsitektur. Tinggal gimana kamu mempersiapkan diri untuk masuk kesana. Berikut ini ada beberapa tips untuk kamu:
https://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/peluang-smk-lulus-snmptn-sbmptn-atau-ujian-mandiri-serba-serbi-yang-harus-jadi-catatan-sebelum-berjuang-masuk-perguruan-tinggi-negeri
https://www.youthmanual.com/post/panduan-masuk-smk/panduan-persiapan-kuliah-untuk-lulusan-smk/apa-yang-harus-dipersiapkan-anak-smk-sebelum-memasuki-dunia-kuliah
6 tahun yang lalu
Halo, Dini!
Kalau kamu merasa kurang bisa matematika, nggak masalah. Kamu masih bisa belajar kok, apalagi di jurusan arsitektur, matematikanya nggak banyak rumus aneh-aneh, lebih ke logika matematika aja. Nah, enaknya sih, kamu coba asesmen kemampuan dulu di Youthmanual. DIsitu nanti salah satunya akan dinilai seberapa kemampuan penalaran matematikamu dan apakah cukup untuk belajar di jurusan arsitektur. Kalau kamu punya penalaran matematika yang cukup dan sesuai standar jurusan arsitektur, harusnya kamu pasti nggak akan kesulitan kuliah di arsitektur.
Seandainya penalaran matematikamu kurang, kamu masih bisa meningkatkannya kok. Selama, minat kamu memang ada di arsitektur, nggak ada salahnya berusaha meningkatkan. Lagi pula, dunia arsitektur nggak segitu banyak angkanya kok, lebih ke visual.
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Halo, Qisthi!
Kalau mau masuk jurusan arsitektur memang pada umumnya universitas mensyaratkan untuk dari IPA. Apalagi PTS, sepertinya tidak menerima IPS. Kalau PTN, kamu masih bisa akalin dengan ikut SBMPTN jalur saintek. Kalau kamu lolos, kamu berhasil jadi mahasiswa arsitektur.
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Halo, WindaNK!
Kalau kamu merasa kurang di menggambar, kamu bisa memilih teknik sipil. Di teknik sipil, gambar ada tapi lebih ke gambar teknik. Bukan seperti di arsitektur yang gambarnya lebih ke desain dan ide visual.
Tapi, kalau kamu mau lebih yakin, coba ikut asesmen di Youthmanual. Nanti kamu bisa melihat kecocokan antara minat dan kemampuanmu dengan jurusan arsitektur dan teknik sipil. Dari sana, nanti kamu bisa tahu mana yang lebih cocok untukmu.
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Halo, Nur!
Kalau kamu tertarik di PTN, kamu bisa mencoba ke:
- Universitas Brawijaya (https://www.youthmanual.com/cari-kampus/jawa-timur/kota-malang/universitas-brawijaya)
- Institut Teknologi Bandung (https://www.youthmanual.com/cari-kampus/jawa-barat/kota-bandung/institut-teknologi-bandung)
- Universitas Indonesia (https://www.youthmanual.com/cari-kampus/jawa-barat/kota-depok/universitas-indonesia)
- dll
Sedangkan untuk ke PTS kamu bisa ke:
- Universitas Parahyangan (https://www.youthmanual.com/cari-kampus/jawa-barat/kota-bandung/universitas-katolik-parahyangan)
- Universitas Tarumanegara (https://www.youthmanual.com/cari-kampus/dki-jakarta/kota-administrasi-jakarta-barat/universitas-tarumanagara)
- dll
Semoga membantu!
8 tahun yang lalu
Halo Kamal!
Karena kamu sudah mengisi modul asesmen Youthmanual dengan lengkap, jawaban pertanyaan ini bisa kamu temukan di Full Report di halaman Profil. Scroll sampai bawah ya, nanti ada kecocokan profesi yang kamu inginkan dengan hasil tes kamu. Saya sarankan buka di komputer/laptop biar lebih enak tampilannya.
Kamu juga bisa klik profesinya dan lihat penjelasan tentang profesi itu. Dari situ kamu bisa perkirakan apakah kemampuanmu mendukung untuk menekuni profesi tersebut.
Selamat mengeksplorasi :)
8 tahun yang lalu
Hai Amalia, saat ini dalam pendidikan Arsitektur sudah banyak menggunakan platform digital misalnya untuk software komputer AutoCAD, Sketchup, 3Ds Max, dan Revit.
Namun saat belajar, tetap ditekankan kemampuan keterampilan menggambar untuk melatih skill desain. Kemampuan ini berguna dalam keprofesian untuk menghadapi klien. Peralatan yang digunakan biasanya pensil, segitiga ajaib, kertas roti, kertas HVS, cat air, buku gambar untuk mengonsep, dan banyak lagi.
semoga menjawab yaa
8 tahun yang lalu
Berbeda-beda tergantung universitasnya. Umumnya sih antara tingkat 3 atau 4. Ada kebijakan universitas yang mempersilakan kerja praktek sebelum atau setelah tugas akhir.
Sebetulnya setelah lulus dari Arsitektur bisa langsung kerja di biro arsitek/ kontraktor/ developer. Kerja di dunia desain tentunya akan mempunyai nilai lebih apabila memiliki pengalaman yang banyak. Pengalaman ga melulu kerja di tempat orang, tapi bisa juga didapat dari sayembara.
Tergantung kamu mau seperti apa jalan yang dipilih, mau langsung join jadi junior arsitek bisa, mau berguru pada arsitek-arsitek ternama dulu bisa, mau kerja di kontraktor bisa, developer juga bisa.
semoga menjawab yaa
8 tahun yang lalu
Halo Plague!
Kalau yang menghalangi kamu untuk mengejar keinginanmu adalah rasa ragu atau tidak percaya diri, sayang banget lho! Kalau kamu memang tidak keberatan belajar ulang, kamu bisa lahap habis buku latihan soal atau ikut les sekalian, kan? Kamu juga bisa berdoa dan minta didoakan sama semua orang yang kamu kenal (saya juga mau doain :D) hehe..
Semangat ya!