Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini

Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain

Faiqoh Az-Zahra
8 tahun yang lalu

Halo Faiqoh!

Yang perlu diperhatikan supaya lulus SNMPTN bukan cuma nilai lho! Simak di http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/mau-lolos-snmptn-tahun-2017-nanti-perhatikan-7-hal-ini-dari-sekarang ya tipsnya.

Semoga sukses! :)

Baca selengkapnya
0 374
Zickri Chairullisan, S.Si
8 tahun yang lalu

Halo Zickri!

Coba baca hasil asesmen kamu dengan teliti dan scroll ke bawah sampai selesai ya. Di situ kamu bisa lihat kalau cita-cita kamu sebagai Ahli Genetika, Ahli Mikrobiologi, dan Ahli Biologi Molekul dan Sel juga cocok dengan dirimu sebagai The Curious Analyst. Rekomendasi profesi penyiar berita dan psikolog dibuat dengan mempertimbangkan minatmu yang lain yaitu di bidang Kerja Kreatif dan Sosial.

Semoga menjawab ya :)

Baca selengkapnya
0 418
Mario marweslie
8 tahun yang lalu

Halo Mario,

Kalau masih penasaran setelah baca jawaban dari Khoirunnisa di atas, kamu juga bisa baca informasi detail tentang SITH ITB dan jurusan Biologi di universitas-universitas lain dengan mengunjungi situs resminya atau google cerita-cerita mahasiswa dan alumninya.

Baca selengkapnya
0 2349
Nuzulul Istiqomah
8 tahun yang lalu

Saya dulu bercita-cita menjadi dokter tetapi ternyata gagal masuk kedokteran :( Ternyata dengan kuliah di jurusan/program studi Biologi tidak menutup kemungkinan untuk kita tetap meraih kcita-cita berkecimpung di dunia medis. Ada bidang ilmu yang disebut sebagai Biomedis, merupakan kajian biologis yang penting untuk mendukung aplikasi di bidang medis. Ilmu-ilmu yang terkait di dalamnya antara lain biologi sel, anatomi, histologi, fisiologi, patologi, biokimia, biologi molekular, toksikologi, mikrobiologi, genetika, bioteknologi, dll. Semuanya dipelajari di jurusan/program studi Biologi dan apabila ditekuni, maka setelah lulus nanti bisa bekerja di bidang kesehatan, baik manusia maupun hewan. Meskipun tidak bisa praktik seperti dokter, tetapi orang Biologi bisa berperan di pengembangan ilmunya, misalnya di laboratorium yang terkait.

Salah satu penelitian dalam Biomedis adalah penelitian praklinik, yaitu penelitian menggunakan model seperti hewan coba atau kultur sel untuk mempelajari efek suatu bahan terhadap fungsi sistem tubuh. Orang Biologi boleh melakukan penelitian praklinik ini, jadi nanti kita seperti dokter tapi pasiennya tikus putih, kelinci, atau sel kanker :D 

Baca selengkapnya
0 5382
Valencia VD
8 tahun yang lalu

Waduh, seperti apa ya ciri khas mahasiswa Biologi? Berkaca mata tebal karena keseringan melihat mikroskop? Tidak juga. Yang kutu buku ke sana ke mari nenteng buku? Tidak juga. Yang hafalannya kuat? Yang ngga suka olah raga? Yang ngga gaul karena sibuk praktikum jadi ngga ada waktu untuk organisasi atau nongkrong? Tidak juga. Sepertinya ngga ada patokan deh ciri khas mahasiswa Biologi seperti apa, karena itu pembawaan masing-masing :)

Apakah menyukai pelajaran Biologi sudah cukup untuk menjadi mahasiswa Biologi? Itu menjadi langkah pertama untuk menjadi mahasiswa Biologi. Selanjutnya juga harus tekun belajar dan senantiasa mengembangkan diri dengan mempelajari materi selain yang disampaikan oleh dosen pada saat kuliah/praktikum. Di perkuliahan, mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri, belajar sendiri, mencari tambahan referensi sendiri, karena yang disampaikan pada saat kuliah/praktikum maksimal hanya sekitar 75 % saja dari materi yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Apabila memang sudah menyukai ilmunya, maka tidak akan mengalami kesulitan untuk mempelajarinya. Jangan takut untuk berdiskusi atau berkonsultasi dengan dosen apabila mengalami kesulitan memahami materi kuliah. Dosen biasanya juga akan membantu mengarahkan cara belajar apabila mahasiswa mengalami kesulitan. Oleh karena jumlah mahasiswa banyak, maka kadang dosen tidak ngeh sama mahasiswa. Jadi, proaktif lah untuk menjemput bola.

Di sekolah biasanya ada guru BP/BK yang bisa membantu untuk memilih jurusan/program studi. beberapa sekolah bekerja sama dengan biro konsultasi psikologi yang fokus untuk membantu siswa SMA memilih jurusan/program studi yang diinginkan untuk lanjut kuliah. Di YOUTHMANUAL.COM ini juga bisa lho membantu kalian yang masih ragu/tidak yakin dengan pilihan jurusan/program studi yang sesuai :)

Baca selengkapnya
0 1274
Annisa zaqiya fitri
8 tahun yang lalu

Hmm pertanyaannya agak membingungkan nih.. Kalau kalimatnya seperti itu, maka jawabannya adalah: "Tidak ada yang mengharuskan kita milih Biologi" hehe.. :D Memilih jurusan/program studi itu dimulai dari kemauan dan kemampuan. Kalau tidak mau atau tidak berminat, maka pelajaran akan sulit dipahami karena menerimanya hanya dengan setengah hati, padahal kalau serius dan fokus sebenarnya bisa. Sebaliknya, kalau tidak mampu tetapi memaksakan diri, maka akan capek sendiri karena terlalu berambisi. Oleh karena itu kenali diri sendiri dahulu, minatnya di mana, dan seberapa kemampuan untuk menjalani minat tersebut.

Biologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang organisme hidup sangat penting karena menyangkut kelangsungan hidup makhluk di alam semesta. Tuhan menciptakan berbagai makhluk, dari yang renik hingga raksasa, dari yang bermanfaat hingga yang bikin sakit, dari yang hidup di dalam tanah hingga yang tinggi terbang di angkasa ataupun yang hidup sebagai parasit di dalam tubuh makhluk lainnya. Itu semua dihadapkan kepada kita supaya kita mempelajarinya. Melestarikan yang langka (contoh: teknik kultur jaringan), menekan yang buruk (contoh: mematikan sel-sel kanker), membuat yang buruk menjadi baik (contoh: membuat vaksin), meningkatkan kesejahteraan hidup (contoh: teknologi untuk budidaya tumbuhan dan ternak), dan seterusnya. Ilmu-ilmu tersebut diperoleh di Biologi sebagai ilmu dasar yang selanjutnya dapat diterapkan ke berbagai ilmu terapannya (biology-based). Hal-hal seperti itulah yang bisa menjadi motivasi mengapa kita harus belajar Biologi. Semoga jawabannya sesuai dengan yang dimaksud ya :)

Baca selengkapnya
0 1695
Shofia Salsabilah
8 tahun yang lalu

Halo, Shofia!

Banyak faktor yang menentukan quota masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui penerimaan jalur SNMPTN. Antara lain: nilai rata-rata kelulusan siswa di setiap daerah, banyaknya peminat di jurusan pilihan dan hak prerogatif kampus dalam menentukan kursi untuk pendaftar jalur SNMPTN.

Jadi agak sulit menjawab dengan pasti pertanyaan Nabila. Karena lagi-lagi, semua bergantung pada kampus yang dituju.

Youthmanual pernah membahas soal SNMPTN. Silakan dibaca-baca, ya. Semoga membantu :)

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/anak-ipa-daftar-jurusan-ips-di-snmptn

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/gimana-sih-peluang-kesuksesan-snmptn-lintas-jurusan

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/5-tips-menembus-snmptn-untuk-anak-smk

Kalau untuk jurusan Biologi, kamu pernah mengadakan program tanya jawab jurusan Biologi. Silakan lihat di sini:

http://www.youthmanual.com/tanya-youthmanual/topik/jurusan-biologi


Baca selengkapnya
0 752
zulfan febriawan
8 tahun yang lalu

Tentu bisa! Dari pengalaman saya pribadi, saya memiliki beberapa teman yang bekerja di bidang perminyakan. Mereka bekerja di bidang R and D yang bertugas untuk melakukan penelitian dalam penemuan biofuel yang efektif dan terbarukan. Nah, untuk dapat menjadi seperti mereka, pemahan terhadap bidang ilmu mikrobiologi dan genetika sangat penting.

Baca selengkapnya
0 1783
Marsuki Hardjo
8 tahun yang lalu

Saya juga pernah seperti itu, tapi akhirnya berkuliah di jurusan Biologi UI. Saat kecil sangat bercita-cita menjadi dokter, namun saat SMA tersadar, bukan cita-cita yang saya kejar melainkan peluang. Begitu pun saat telah berukuliah, selalu memanfaat peluang besar yang ada di depan mata. Sampai akhirnya dapat bekerja pada bidang yang saya senangi dan digeluti semenjak perkuliahan. Saya harap kedepannya kamu juga demikian.

Baca selengkapnya
0 1432
Dewiayu Sekarini
8 tahun yang lalu

Sangat mungkin untuk lulusan Biologi untuk bekerja di bidang forensik. Saat kuliah tinggal diperkuat saja dengan ilmu genetika dan mikrobiologi. Selain itu ilmu lainya juga penting untuk mendukung seperti fisiologi dan histologi.

Tidak ada batasan untuk masuk di dunia forensik saat telah menyandang S2. Banyak kok lulusan biologi S1 yang bekerja di bidang forensik. Tapi jika ingin lebih memperdalam ilmu yang dapat mendukung kamu saat kerja nanti, akan lebih bagus kekita telah S2. 

Baca selengkapnya
0 2786
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1